Pesan Ganjar Pranowo buat Kades Se-Jawa Barat: Jangan Korupsi!

Pesan Ganjar Pranowo buat Kades Se-Jawa Barat: Jangan Korupsi!

Yudistira Imandiar - detikJabar
Minggu, 14 Mei 2023 16:32 WIB
Ganjar Pranowo menghadiri halal bihalal bersama kepala desa (kades) se-Jawa Barat yang menyambutnya di Kota Bandung, Minggu (14/5/2023).
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ganjar Pranowo menghadiri halal bihalal bersama kepala desa (kades) se-Jawa Barat yang menyambutnya di Kota Bandung, Minggu (14/5/2023). Ganjar menyerukan agar para kades disiplin menerapkan prinsip anti korupsi.

Ganjar yang datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat Sunda lengseran di pintu masuk Taman Prabuwangi, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu Sunda dan payung khas kerajaan yang disuguhkan kepada Ganjar mewarnai sambutan adat Jabar tersebut.

Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung. Suasana terasa meriah karena banyak di antara Kades yang mengerubungi Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Ganjar foto dulu Pak. Pak Ganjar!" teriak para Kades yang menyambut.

Mereka spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutannya di atas panggung, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu mengajak para Kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi. Terlebih lagi, kata Ganjar, sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.

"Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun," pesan Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).

Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan-pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.

"Tata kelola mesti ada tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang," jelas Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan berbincang langsung dengan sejumlah Kades. Para kades berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing.

(akd/ega)


Hide Ads