.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyalurkan bantuan beras 10 kilogram kepada 283.562 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendistribusian bantuan itu ditarget bisa tuntas seluruhnya pada Rabu (19/4) mendatang.
Bupati Garut Rudy Gunawan meluncurkan program penyaluran beras bantuan dari pemerintah pusat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Garut pada Selasa (14/11/2023) di Kantor Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
"Dan ini di Garut kinerja kita bersinergi untuk menyelesaikan amanah Bapak Presiden, yaitu menyalurkan 10 kilogram beras Bulog yang berkualitas medium, (dan) tadi dicek sangat bagus terima kasih Bulog, dan juga Kantor Pos profesional mendata by name by address, sehingga tidak akan ada yang terlewat, tidak akan ada yang merasa yang berhak tidak mendapatkan haknya," jelas Rudy dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Wilayah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat Muhammad Attar Rizal mengapresiasi dukungan dari Bupati Garut untuk penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat ini. Terlebih, ia juga melihat animo masyarakat sangat antusias untuk mengambil bantuan beras ini. Attar memaparkan guna memenuhi penyediaan bantuan pangan ini pihaknya menyiapkan beras sekitar 2.853 ton.
"Tentunya kami dalam rangka meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama yang sudah terdata di KPM-nya, bahwa menjelang hari raya ini tentunya kebutuhan sangat mendesak, tentunya dengan harga-harga tinggi, (dan bantuan ini) bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan murah khususnya beras dengan kualitas yang baik," ungkap Attar.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kabupaten Garut Depi Darpian menuturkan, pada pelaksanaan pendistribusian beras ini, pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak desa atau kelurahan sebagai lokasi tempat penyaluran bantuan.
"Untuk operator sendiri kita bekerja sama dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), para pendamping PKH, dan PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) yang ada di tiap desa," terang Depi.
Salah seorang warga Desa Sukabakti penerima bantuan beras 10 kilogram, Ratna (42), mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan bantuan ini, karena menurutnya, bantuan ini bisa meringankan beban keluarganya. Terlebih saat ini harga beras di pasaran lumayan mahal.
"Alhamdulillah (bantuan ini) sangat membantu sekali. Alhamdulillah iya, dan terima kasih sama Bapak Jokowi sudah memberi bantuan kepada masyarakat atas bantuan berasnya, mudah-mudahan ini menjadi berkah buat masyarakat," ucap Ratna.
Di Desa Sukabakti ada sekitar 441 KPM yang akan mendapatkan beras 10 kilogram dari pemerintah pusat. Penyaluran akan diselesaikan langsung hari ini.
(akn/ega)
