.webp)
Sukarelawan Srikandi Ganjar Jabodetabek menggelar workshop dan pelatihan fotografi bersama komunitas fotografer Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Bekasi dan masyarakat umum, Rabu (29/3). Kegiatan ini berlangsung di D&D Utama Cafe, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat.
Korwil Srikandi Ganjar Jabodetabek Wahyuni Safitri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan hobi para pencinta fotografi sekaligus mengasah skill.
"Jadi yang kami lihat di Jabodetabek ini bahwa ini kan sudah era digital. Sebenarnya semua itu bisa menjadi fotografer untuk sekedar foto-foto atau selfie. Akan tetapi kita mesti mendalaminya karena fotografer ini mempunyai skill-skill khusus untuk ke seninya," ujar Wahyuni dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan ini, para peserta terlebih dahulu diberikan ilmu dasar soal dunia fotografi. Selanjutnya, mereka melakukan praktik memotret berdasarkan ilmu tersebut.
"Kami memfasilitasi milenial yang ada di Jabodetabek, jadi ketika mereka memiliki atau punya pikiran skill fotografer, bisa terasah," jelasnya.
Sementara itu, Certified Photographer sekaligus pemateri Septa Anjar Kusuma memaparkan tentang tips dan trik ilmu fotografi.
"Hari ini saya menjelaskan tentang tips dan trik fotografi mulai dari basic, komposisi, fotografi smartphone. Untuk memulai sebuah praktik kita harus dibekali ilmu dahulu, agar apa yang kita buat kita tahu basic-nya," paparnya.
Anjar mengapresiasi pelatihan yang digelar Srikandi Ganjar. Menurutnya, pelatihan ini dapat menjadi wadah para pencinta fotografi untuk berbagi ilmu.
"Dalam kegiatan pelatihan hari ini saya berterima kasih sekali kepada Srikandi Dukung Ganjar Jabodetabek telah diberikan wadah ke teman-teman fotografer dan mendapatkan ilmu dan sharing bersama," urainya.
Dengan adanya pelatihan ini, Anjar berharap para peserta bisa mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang fotografi. Mereka juga diharapkan bisa meningkatkan ilmu dasar yang dimiliki agar menjadi fotografer profesional.
"Harapan saya dengan adanya acara ini dapat bermanfaat ke depannya di zaman yang serba canggih, serba cepat, kita harus menyesuaikan, kita harus bisa walaupun tidak seprofesional fotografer handal," pungkas Anjar.
(akn/ega)
