.webp)
Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan sahur pertama di kediaman rumah warga Yuyun/Yuni di Kampung Rancawaliwis, Kabupaten Bandung, hari ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi dengan warga.
Menurutnya, dengan melaksanakan sahur di rumah warga yang sangat membutuhkan merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Serta untuk mengetahui langsung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat disaat menyambut awal Ramadan.
"Saya melaksanakan sahur pertama di rumah warga atas nama saudara Yuyun. Kebetulan, Desa Tegalluar ini merupakan daerah kelahiran saya," kata Dadang Supriatna dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan kegiatan sahur bareng tersebut mengingatkannya kepada rumahnya. Dadang menyebutkan bahwa dirinya jarang sekali untuk pulang.
"Saya jarang pulang ke rumah di Tegalluar. Kadang-kadang dua minggu sekali, dan kadang-kadang satu bulan sekali dan tidak tentu. Sahur pertama ini dalam rangka menyapa warga, ketemu dengan warga, dan juga membantu warga yang sangat membutuhkan," ungkap Dadang.
Dadang menjelaskan rumah Yuyun yang dijadikan tempat sahur perdana ini masuk dalam program rumah tidak layak huni (Rutilahu) sedang dalam proses penyelesaian.
"Di Tegalluar total rumah yang tidak layak huni itu sekitar 170 unit dan kemarin sudah dibantu sekitar 105 unit, Insya Allah tahun ini sekitar 70 unit kurang lebih kita selesaikan. Sehingga terasa manfaatnya kepada warga yang sangat membutuhkan," jelasnya.
Penyelesaian Rutilahu Kabupaten Bandung dilaksanakan setelah ada kolaborasi dan dukungan dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang aspirasinya dibawa oleh Anggota DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Saya berharap dan Kabupaten Bandung memang masih banyak kurang lebih sekitar 37.000 unit rumah yang perlu dibantu," katanya.
Ia menjelaskan, pada 2021, pihaknya telah menyelesaikan 7.387 unit rumah dan tahun 2022 sekitar 7.400 unit.
"Tahun ini (2023) kita targetkan 7.000 unit dan di antaranya Pak Cucun membantu untuk 3.500 unit rumah. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Cucun," ungkapnya.
Kemudian tahun 2024 Pemkab Bandung terus mengupayakan dan mentargetkan 7.000 rumah yang akan diperbaiki. Ia pun menargetkan ada 35.000 rumah yang bakal diperbaiki dalam satu periode kepemimpinannya. Namun dengan adanya Undang-Undang No 7/2017 tentang Pemilihan Umum, bahwa Pilkada Serentak akan dilaksanakan tahun 2024, membuat dirinya tidak bisa menyelesaikan 37.000 rumah.
"Artinya, harus terus melanjutkan perjuangan kita di Kabupaten Bandung. Ini khusus untuk Rutilahu (rumah tidak layak huni). Disamping itu juga, kita upayakan ada bantuan khusus keuangan yang diantaranya bisa digunakan untuk penyelesaian gang, kantor desa atau apapun kebutuhan di masing-masing desa," jelasnya.
Terakhir, ia turut mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat muslim yang menjalankannya.
"Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin YRA dan mohon maaf lahir batin. Kita berharap ibadah puasa Ramadan ini bisa dilaksanakan secara khusyuk dan sempurna," tuturnya.
Sementara itu, Yuyun mengaku senadang karena atas kehadiran Dadang berserta jajaran di rumahnya.
"Hatur nuhun Pak Bupati. Keursa rurumpaheun ke bumi abdi," tutup Yuyun.
(fhs/ega)
