Nelayan Balad Ganjar Beri Bantuan Alat Perbaikan Kapal di Tasikmalaya

Nelayan Balad Ganjar Beri Bantuan Alat Perbaikan Kapal di Tasikmalaya

Angga Laraspati - detikJabar
Senin, 20 Mar 2023 09:12 WIB
Relawan Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Nelayan Balad Ganjar Jawa Barat memberikan bantuan peralatan perbaikan kapal kepada nelayan di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka juga membuka kesempatan perbaikan mesin kapal secara gratis untuk 10 kapal nelayan

"Jadi manakala ada bantuan alat perbengkelan seperti ini sangat membantu sekali buat masyarakat di sini, minimalnya memperirit pengeluaran pada saat memperbaiki peralatan mesin perahu," imbuh Ketua Nelayan Balad Ganjar Jawa Barat Gunawan dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Nelayan Balad Ganjar Jawa Barat pun berinisiatif menggandeng bengkel milik seorang warga bernama Sony di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah dengan memberikan bantuan peralatan perbaikan kapal seperti mesin pres, mesin las, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti yang menggunakan atau memanfaatkan alat ini bukan hanya nelayan sini saja, dari Garut, dari Pameungpeuk karena mereka kalau memperbaiki ke Cilacap juga tapi kalau di sini ada mereka pasti ke sini," tutur Gunawan.

Para nelayan pesisir laut Kecamatan Cipatujah acapkali mengeluhkan ketiadaan bengkel yang mampu menangani kerusakan berat mesin kapal di Kabupaten Tasikmalaya akibat keterbatasan alat.

ADVERTISEMENT

Mereka harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaiki kapal ke Pangandaran dengan jarak 80 km atau ke Cilacap sejauh 100 km.

"Kemarin-kemarin nelayan di sini kalau memperbaiki mesin laut jauh jadi biayanya bertambah banyak. Belum ongkos perbaikan mesinnya, belum ongkos kesananya, apalagi kalau naik motor gak mungkin karena kita jauh," ungkap Gunawan.

Sementara itu, pemilik bengkel, Sony Al Majid (40) mengaku selama 15 tahun membuka usaha perbaikan kapal, hanya mampu menangani kerusakan ringan saja lantaran peralatan seadanya yang dimiliki.

Dia mengaku senang atas bantuan alat-alat yang dapat membantu menangani kerusakan berat kapal para nelayan.

"Kemarin-kemarin cuma servis ringan, soalnya peralatan ala kadarnya. Alhamdulillah terima kasih sudah dapat bantuan ini, insyaallah ke depan bisa memperbaiki kerusakan berat dan bermanfaat buat para nelayan," kata Sony.

Di sisi lain, Camang Surahman (68) nelayan asal Desa Sindangkerta yang telah melaut sejak 1975 merasa senang atas bantuan pengembangan bengkel lokal kali ini sehingga para pelaut dapat memangkas biaya perbaikan kapal.

"Dulu (kalau mau perbaiki kapal) kadang ke Pangandaran, atau ke Cilacap. Dari sini dua jam ke Pangandaran kalau ke Cilacap lima jam. Alhamdulillah (bantuan ini) bermanfaat juga untuk nelayan di sini," ujar Camang.

Sebagai informasi, Kecamatan Cipatujah memiliki produksi perikanan tangkapan laut terbanyak, dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tasikmalaya dalam angka pada tahun 2022, produksi perikanan tangkap laut di daerah tersebut mencapai 841,20 ton.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads