Pemkab Sukabumi Siapkan 5 Fokus Utama Pembangunan di 2024

Pemkab Sukabumi Siapkan 5 Fokus Utama Pembangunan di 2024

Dea Duta Aulia - detikJabar
Jumat, 17 Mar 2023 10:59 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamam
Foto: Pemkab Sukabumi
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah membuat lima fokus utama dalam pembangunan di 2024. Hal itu untuk mencapai pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2021-2026.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan fokus paling utama di 2024 ialah peningkatan infrastruktur sesuai tema dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sukabumi tahun 2023 yakni pemantapan daya saing ekonomi melalui peningkatan infrastruktur daerah.

Hal itu diungkapkan olehnya saat Musrenbang Kabupaten Sukabumi tahun 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2024 di Hotel Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, di bidang infrastruktur ini fokusnya meningkatkan kualitas serta konektivitas wilayah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan infrastruktur yang bagus dan konektivitas antar wilayah akan membantu meningkatkan ekonomi. Apalagi dengan fokus ekonomi Pemerintah Kabupaten Sukabumi di 2024 terkait pengembangan komoditas unggulan melalui hilirisasi dan perluasan akses pasar.

ADVERTISEMENT

"Semua itu tentu saja untuk percepatan pemulihan ekonomi daerah. Selain itu, untuk pengembangan industri pariwisata bertaraf internasional yang berbasis pertanian serta lingkungan," jelasnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu akan dilakukan melalui penguatan sistem kesehatan dan pendidikan daerah.

"Semua itu akan disempurnakan dengan pemberdayaan dan pengembangan kebudayaan," ungkapnya.

Ia mengatakan semua diselaraskan dengan meningkatkan reformasi birokrasi yang dilakukan melalui penguatan e-government dan kualitas layanan publik.

"Ketika semua fokus dapat dilaksanakan sebaik mungkin, akhirnya dapat mengentaskan kemiskinan. Meskipun beberapa hal dapat dilakukan dengan reformasi sistem perlindungan sosial," tuturnya.

Marwan menjelaskan prioritas pembangunan 2023 bakal dielaborasikan melalui program unggulan yang diintegrasikan ke dalam proyek strategis Kabupaten Sukabumi. Adapun program strategisnya yakni dokter masuk kampung, pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas, pemberdayaan perempuan lewat perahu kertas, dan lainnya.

"Semua itu dilakukan dalam rangka pencapaian target kinerja indikator makro, SPM, IKU, dan proyek prioritas pembangunan Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, perumusan prioritas pembangunan ini disajikan dengan tetap menjaga keterkaitan antara prioritas pembangunan daerah dengan isu strategis, sasaran, strategi, arah kebijakan, program pembangunan daerah dan proyek prioritas daerah," ungkapnya.

Ia menjelaskan musrenbang kali ini juga menjabarkan periode terakhir dari RPJPD Kabupaten Sukabumi periode 2005-2025.

"Simultan dengan penyusunan RKPD 2024 pada tahun ini, kita juga sedang menyusun rancangan awal RPJPD periode 2025-2045. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian. Terutama, dalam upaya membangun Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Sementara itu, Fungsional Perencanaan Madya Bappeda Provinsi Jawa Barat Dwi Astuti Ruhayati menjelaskan musrenbang tersebut merupakan proses perencanaan yang dilakukan dari bawah ke atas. Tak hanya itu, acara tersebut juga diisi oleh penganugerahan CSR award kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Musrenbang ini menjadi wadah menjaring aspirasi dari masyarakat dalam tahapan pembangunan," ungkapnya.

Ia menjelaskan dirinya mengapresiasi terhadap capaian Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama 2022 lalu. Bahkan, sejumlah nilai indikator makronya mampu melampaui Jawa Barat.

"Ada tiga indikator makro Kabupaten Sukabumi yang mampu melampaui Jawa Barat," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menjelaskan lembaga legislatif tersebut telah menyampaikan sejumlah pokok pikiran ke pemda. Pokok pikiran tersebut didapat berdasarkan reses yang dilakukan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

"Kami sudah melaksanakan reses dan hasilnya dituangkan ke dalam pokok pikiran DPRD. Pokok pikiran ini yang telah disampaikan, tinggal disesuaikan dengan program prioritas di 2024," tutup Yudha.

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads