Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan 2 perusahaan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Hal itu dilakukan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan para pekerja.
Adapun perusahaan yang sudah meneken MoU bersama GBB di Kabupaten Subang adalah PT Willbes Global dan PT Handsome. Penandatanganan ini dilakukan di PT Handsome, Wanakerta, Purwadadi pada Minggu, (13/3) kemarin dan ditandai dengan gelaran bazar sembako murah, juga family gathering yang bertajuk 'Warung Ganjaran'.
"MoU ini adalah pakta kerja sama sebenarnya untuk mengawali dan melaksanakan program-program selanjutnya," kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman menjelaskan pihaknya berkomitmen melaksanakan program kolaboratif bersama perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja melalui Warung Ganjaran. Tak hanya itu, ia mengatakan kerja sama ini juga akan dilakukan ke dalam berbagai hal lainnya.
"Pertama bagaimana kami menyusun program bersama dengan perusahaan menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok seperti sembako, kemudian barang-barang kebutuhan anak sekolah, dan sebagainya kita akan rancang bersama setelah adanya MoU ini," terang Lukman.
Lukman menilai penyediaan kebutuhan dengan harga terjangkau ini dapat mendorong kemajuan ekonomi dan solidaritas para pekerja. Terlebih perhelatan Warung Ganjaran digelar di dalam lingkungan industri.
Ia menambahkan pihaknya berkomitmen untuk meneken MoU dengan lebih banyak perusahaan. Menurutnya, MoU bersama PT Willbes Global dan PT Handsome adalah awal mula perjuangan kesejahteraan pekerja.
"Ke depan kami akan melakukan MoU ke seluruh HRD di sini. Jadi, awalan ini di Subang kami kerja sama dengan pertama PT Willbes Global, kemudian PT Handsome, dan akan dilanjutkan ke perusahaan-perusahaan lain yang ada di Subang," ucapnya.
"Harapannya dengan MoU GBB bersama serikat pekerja maupun dengan perusahaan, kami ingin membangun suasana industrial yang harmonis dalam rangka penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh," sambungnya.
Sementara itu, Manajemen PT Handsome Nelson SP Pengabean mengapresiasi inisiasi GBB dalam upaya mensejahterakan kaum pekerja. Ia melihat kehadiran Warung Ganjaran menjadi solusi atas kenaikan harga bahan pokok.
"Kalau manfaatnya ini sangat berdampak lebih baik kepada buruh karena melihat kondisi sekarang ini harga-harga bahan pokok sedang naik. Dengan kehadiran GBB ini, sangat membantu buruh kami sehingga mereka dapat terjangkau membeli sembako yang ada," kata Nelson.
Nelson berharap kolaborasi antara GBB dan PT Handsome dapat terus berjalan. Ia pun berharap akan lahir program-program penguatan ekonomi pekerja lewat kerjasama ini.
"Harapan kami ke depan hal semacam ini dapat dilakukan secara kontinu dan kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan program yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Kabupaten Subang ini," pungkasnya.
(fhs/ega)