Ratusan mantan kepala desa dan lurah se-Jawa Barat yang tergabung dalam relawan Gapura Ganjar mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.
Deklarasi ini dilakukan usai pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gapura Ganjar di Aula Golden Hotel Fox Haris, Bandung, Jabar, Minggu (12/3).
"Mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Setia mengawal Bapak Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program selama menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Ketua Gapura Ganjar Yanti Susilawati dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Yanti mengungkapkan pihaknya menjadi saksi atas konsistensi Ganjar dalam mendorong kemajuan desa melalui kepengurusan Perkumpulan Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI). Ia juga mengapresiasi peran Ganjar sebagai ketua dewan pembina dalam organisasi tersebut.
"Saat dulu saya berada di PAPDESI, di mana Pak Ganjar sangat memberikan keleluasaan pengelolaan program desa sesuai dengan kearifan lokal tanpa ada intervensi," ungkapnya.
Tak hanya itu, mantan Kepala Desa Sukarame Kabupaten Garut ini mengatakan Ganjar merupakan sosok pemimpin yang merakyat dan memperhatikan rakyat kecil. Bahkan, lanjut Yanti, Ganjar juga memperhatikan kepala desa, baik dari segi kinerja maupun kesejahteraan.
Oleh karena itu, Yanti pun mengajak seluruh anggota Gapura Ganjar untuk solid mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024. Ia menyebut pihaknya juga terbuka terhadap mantan kepala desa dan lurah di daerah lain untuk menyatukan visi ini.
"Gapura Ganjar ini kan kalau kami solid, satu misi, satu visi ke arah Pak Ganjar, tidak ada kekuatan yang akan mengalahkan kekuatan Gapura Ganjar," papar Yanti.
Yanti menambahkan Gapura Ganjar juga akan memasifkan sosialisasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dengan membentuk kepengurusan hingga level desa. Pihaknya juga akan segera melakukan kegiatan kanvasing ke sejumlah daerah di Jabar.
"Insyaallah kita akan melakukan mapping dan canvassing di beberapa kabupaten yang kita utamakan itu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, juga Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
(akd/ega)