.webp)
Relawan yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat menggelar kegiatan festival seni di Pondok Pesantren (Ponpes) Romhul Huda, Desa Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya. Festival tersebut menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari tarian, marawis, pembacaan puisi, hingga nyanyian rebana dari santri dan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias ramai dan merasa senang dihadiri oleh Santri Dukung Ganjar," ujar Koordinator Wilayah SDG Jabar Achmad Hakiki dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).
Selain penampilan kesenian, festival itu juga diselingi dengan sosialisasi sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada masyarakat setempat. Hakiki mengungkapkan keberhasilan Ganjar selama dua periode memimpin Jateng membuatnya dikenal luas oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah sosok yang sangat dekat dengan pesantren, santri, dan banyak sowan kepada para kiai tidak hanya di Jawa Barat saja tetapi juga di seluruh Indonesia. Pak Ganjar sebagai sosok yang berambut putih pasti bersih dan juga sahabat santri menjadi sosok yang sangat inspiratif, agamis, dan sosialis," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, SDG Jabar turut menggelar doa dan dzikir bersama untuk mendoakan kepemimpinan Ganjar Pranowo di masa depan.
SDG Jabar juga memberikan bantuan berupa alat pengeras suara (sound system). Bantuan itu diberikan untuk menunjang kebutuhan ponpes dan masyarakat setempat di setiap event keagamaan.
Tokoh masyarakat setempat sekaligus pengajar Ponpes Romhul Huda Enan Suparna menyampaikan kegiatan yang dilakukan SDG Jabar sangat bagus karena bisa memotivasi para santri.
"Alhamdulillah saya lihat ada pengeras suara sangat dibutuhkan oleh kami. Karena kami setiap ada event seperti ini harus mencari kemana-mana, (Sekarang) sudah punya sendiri. Semoga saja masyarakat bisa mensukseskan pemilihan presiden 2024 dan kemenangan untuk Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Enan pun memuji kepemimpinan Ganjar di Jateng. Menurutnya, Ganjar adalah pemimpin yang paling layak menjadi presiden 2024-2029 dan bisa membawa perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Karena beliau orang pesantren, maka beliau adalah orang yang bersih dan layak menjadi presiden RI terutama kita akan memilih di 2024. Presiden harus jadi tauladan untuk masyarakat, semoga beliau pemilu 2024 (terpilih). Semoga bisa membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
(akn/ega)
