.webp)
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan semua calon anggota legislatif di Partai Golkar memiliki kesempatan setara untuk memenangkan kursi pada Pemilu 2024. Karena itu dia mendorong agar semua fungsionaris dan kader kompak dalam bekerja sama.
"Waktu kita hanya tinggal 342 hari lagi menuju Pemilu serentak yang bakal digelar pada 14 Februari 2024. Karena itu semua fungsionaris dan kader Golkar harus kompak untuk bekerja dengan terus turun ke lapangan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi di Hotel Sahid Lippo Cikarang Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Kang Ace ini mengingatkan parameter untuk menentukan calon legislatif di Partai Golkar adalah kinerja. Menurutnya mereka yang layak menjadi caleg adalah mereka yang mau bekerja dan turun ke lapangan.
"Saya tidak ingin melihat penentuan calon hanya berdasarkan pada kedekatan kepada pimpinan partai semata, tapi harus semata-mata berbasis pada kinerja," papar Kang Ace.
Di hadapan Ketua DPD Partai Gokar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki, Kang Ace pun berpesan kepada jajaran pengurus dan fungsionaris Partai Golkar di Bekasi untuk terus menjaga kekompakan dan solidaritas partai.
Dia menekankan para bakal caleg harus melakukan kerja terstruktur dan terukur demi meraih kemenangan Golkar pada Pemilu 2024. Termasuk harus piawai dalam memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai alat kampanye dan sosialisasi.
"Karena kita ingin menghadirkan para kader yang siap bertempur secara terukur di lapangan. Upaya itu antara lain dengan menggelar pendidikan politik (Dikpol) bagi seluruh fungsionaris Partai Golkar di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Bekasi ini," jelas Kang Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menilai jika ingin bangsa ini maju, demokrasi ingin maju, maka Partai Politik sebagai pilar demokrasi juga harus maju dan berkualitas.
"Golkar dalam hal ini telah paling depan cetak kader melalui Dikpol semacam ini. Sebab perlu dicatat untuk memenangkan pertarungan dalam Pemilu kita harus memiliki strategi yang baik," tuturnya.
Kang Ace menekankan pertarungan yang sesungguhnya bukan antar sesama kader di dalam partai. Sehingga kanibalisme politik atau politik saling jegal di lingkup internal harus dihindari.
"Makanya tugas kita adalah melakukan pemetaan basis dari sejak awal. Sebab kalau kita bertempur dengan kader sendiri sulit kita akan memperoleh kemenangan," tukasnya.
(ncm/ega)
