Relawan Ganjar Bina Para Petani Garut untuk Maksimalkan Lahan Gambut

Relawan Ganjar Bina Para Petani Garut untuk Maksimalkan Lahan Gambut

Inkana Putri - detikJabar
Jumat, 03 Mar 2023 09:48 WIB
Sahabat Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Relawan Ganjar Muda Padjajaran melakukan pembinaan kepada kelompok petani di Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/3). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan para petani.

Koordinator Ganjar Muda Padjajaran Fikri Amri mengatakan dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng warga setempat yang memiliki lahan gambut untuk dimanfaatkan oleh para petani.

"Kami bekerja sama dengan warga setempat yang memiliki lahan untuk diaktifkan menjadi lahan produktif sehingga bisa digarap oleh petani di Desa Bunisari," ujar Fikri dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikri mengatakan pihaknya membentuk kelompok tani binaan untuk meningkatkan hasil produksi mereka. Dalam hal ini, GMP akan membuat instalasi air untuk mengairi sawah yang akan digarap petani binaannya.

"GMP hadir membentuk kelompok tani yang produktif dan berkesinambungan karena sekarang mulai sedikit orang yang ingin menjadi petani," papar Fikri.

ADVERTISEMENT

"Kami berencana membangun instalasi air untuk irigasi pertanian sehingga lahan ini lebih produktif lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, Fikri mengungkapkan pembuatan instalasi ini merupakan langkah selanjutnya setelah membuka lahan gambut untuk ditanami padi.

"Setelah ini, kami melakukan instalasi air dulu. Daerah ini tadah hujan. Dengan instalasi air ini, mereka bisa bertani sepanjang tahun karena tersedianya air irigasi setiap saat," jelasnya.

Menurutnya, program ini dapat membantu petani yang tidak mempunyai lahan gambut untuk digarap. Dikatakannya, kegiatan ini terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang peduli terhadap petani.

"Kami terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang sangat peduli pada kelompok tani dan petani sehingga dapat menaikkan derajat mereka," ucapnya.

Fikri melanjutkan ke depan, pihaknya akan terus membina kelompok tani mulai dari menyediakan lahan, pemberian bibit dan pupuk padi, hingga mereka menghasilkan produksi yang berkualitas.

"Kami akan melakukan pembinaan dari mulai bagaimana lahan ini menjadi produktif lalu memberikan bibit dan pupuk sebagai inisiasi awal. Kemudian, beras yang dihasilkan ini ke depannya dijual dengan harga terbaik," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Binaan GMP Ujang Zainudin megaku bersyukur atas dibentuknya kelompok tani oleh GMP. Ia merasa senang karena petani di desanya semakin kompak bekerja sama di bidang pertanian.

"Dengan adanya kelompok tani ini, kami sebagai petani sekarang bisa berkelompok dan bekerja sama di bidang pertanian," urainya.

Ujang pun menyampaikan terima kasih kepada relawan GMP karena sudah mempermudah mereka dalam bertani dengan penyediaan lahan gambut untuk ditanami padi. Ia pun berharap GMP dapat segera mewujudkan bantuan instalasi perairan untuk irigasi sawah yang akan digarap.

"Alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari GMP. Kami akan memanfaatkan bantuan ini secara maksimal. Kami sangat terbantu sekali. Kalau mengandalkan iuran petani, sangat sulit," katanya.

"Kami butuh instalasi air agar bisa terus mengairi sawah dari irigasi ini. Nah, semoga GMP segera bisa mewujudkan ini," pungkasnya.

(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads