Bupati Garut Rudy Gunawan meresmikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima Melati II di RW 14, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (1/3). Rudi mengatakan peresmian ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Garut terhadap pelayanan masyarakat.
"Nah ini adalah pembuktian bahwa Pemerintah Kabupaten Garut merespon pembentukan Posyandu Prima, (sebagai) bagian dari tempat pelayanan yang dekat dengan masyarakat, dan di sini kita ada nakes, ada alat-alat yang bisa memberikan pertolongan bukan saja kepada ibu dan anak, tetapi kepada orang-orang dewasa," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).
Ia menjelaskan Posyandu Prima Melati II memiliki ruang periksa lengkap dengan oksigen, yang dikelola oleh kader-kader Posyandu berpengalaman. Para kader juga tak hanya memberikan pertolongan kepada ibu dan anak, melainkan juga masalah kesehatan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menambahkan ke depan pihaknya juga akan berencana menganggarkan pembentukan Posyandu Prima di 10 kelurahan di Kecamatan Garut Kota.
"(Tindak lanjutnya) Ya kami akan menganggarkan lagi untuk 10 kelurahan di kelurahan yang ada di Kecamatan Garut Kota, tapi ini nanti bentuknya gotong royong, tanahnya ini diakibatkan (dihasilkan) dari gotong-royong Pak RW ya, yang membuat nanti kita ada bangunannya karena kalau di sini beli tanahnya itu juga cukup mahal," paparnya.
Ia berharap Posyandu Prima Melati II tak hanya dapat melayani ibu dan anak saja, melainkan masyarakat lainnya.
"Karena nakesnya oleh kita akan dikirim dan dibina langsung oleh kepala Puskesmas. Jadi dulu itu posyandu itu hanya untuk anak-anak, balita, ibu hamil, sekarang bisa dikunjungi oleh kakek-kakek, nenek-nenek, oleh dewasa, dan di sini lansia, dilakukanlah kolaborasi dan di sini ada obat-obatan, kita akan drop obat-obatannya," ucapnya.
Di sisi lain, Lurah Sukamenteri Irwan Sutiawan mengungkapkan Posyandu Prima Melati II ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk melayani masyarakat seperti timbangan, kamar periksa, alat tensi, alat ukur tinggi, dan peralatan lainnya. Adapun fasilitas ini merupakan pemberian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut.
Sementara pembangunan Posyandu Prima berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut Tahun 2022 sebesar Rp 150 juta. Irwan menyebut pembangunannya dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukamenteri melalui swakelola.
"Ini kebetulan kan kita ini ada hampir (melayani) 3 RW, (yaitu) RW 14, RW 24, dan RW 13. Mereka juga masing-masing mempunyai posyandu-posyandu, cuman untuk Posyandu Prima berada di RW 14. Jadi ini menampung (melayani) beberapa RW (dan) hampir 300 KK di sini, untuk dilakukan (pelayanan) tes kesehatan ibu hamil, untuk bayi baru lahir, dan sebagainya," tuturnya.
Irwan berharap hadirnya Posyandu Prima dapat menjadi salah satu upaya menurunkan angka stunting, khususnya di Kelurahan Sukamenteri. Adanya Posyandu Prima juga diharapkan dapat menjadi wadah pemberdayaan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Kelurahan Sukamenteri.
"Nanti di sini ada edukasinya, ada bimbingannya, ada juga pembelajaran-pembelajaran kepada ibu-ibu hamil dan bayi-bayi yang ada di Kelurahan Sukamenteri," pungkasnya.
(ega/ega)