Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) Sukabumi menggelar pemeriksaan kesehatan di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Jawa Barat, Selasa (28/2). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi cek kesehatan balita serta penambahan paket gizi.
Pada kesempatan yang sama, GMC juga meresmikan Kampung Kolaborasi GMC yang didedikasikan untuk para warga Kecamatan Kabandungan dengan memprioritaskan program pemberdayaan di wilayah tersebut.
"Kami mengadakan cek kesehatan dan penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki balita untuk menanggulangi persoalan stunting yang kerap terjadi di kawasan pedesaan akibat kurangnya informasi terkait hal tersebut," ujar Koordinator Daerah GMC Kabupaten Sukabumi Aenurofiq Zulmi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulmi menjelaskan fokus program yang dilakukan GMC di Kabupaten Sukabumi yakni dengan berkolaborasi bersama pihak desa dalam mengadakan kegiatan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kami berkolaborasi dengan aparatur setempat untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang memberdayakan masyarakat dan mendorong supaya masyarakat bisa mandiri," urainya.
Zulmi mengatakan ke depan pihaknya akan berupaya untuk mengadakan kegiatan pemberdayaan yang mengarah kepada program pembangunan desa dengan melibatkan peran pemuda.
"Kecamatan Kabandungan ini hampir 50% masyarakat usia produktifnya pemuda ya. Untuk itu, apapun program di sini akan kami libatkan terus peran pemudanya karena ini sebuah momentum juga dalam memanfaatkan bonus demografi," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah GMC Jawa Barat Dikri Multajam meresmikan gapura kampung kolaborasi. Ia menyebut Kecamatan Kabandungan nantinya akan dijadikan percontohan desa kolaborasi dengan GMC.
"Untuk tahap awal kami akan memprioritaskan Kecamatan Kabandungan ini menjadi desa kolaborasi. Kami menilai banyak program yang bisa dilakukan bersama dalam memberdayakan masyarakat," tuturnya.
Dikri menambahkan Kecamatan Kabandungan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.
"Untuk tahap awal kami akan menggarap program untuk petani milenial ya. Melalui kegiatan sosialisasi, bantuan produksi maupun pendampingan pasca panen. Sebab, Kecamatan Kabandungan ini mayoritas profesi masyarakatnya adalah sebagai petani," terangnya.
Ia pun mengaku senang dengan kehadiran GMC di wilayahnya. Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Kabandungan sangat terbuka dengan program yang digelar GMC karena mereka sudah mengenal sekaligus mendukung sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Alhamdulillah ya, kalo respons positif dan terbuka dari masyarakat dengan program kami. Apalagi kan ini dalam rangka mengenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat Jawa Barat khususnya Kecamatan Kabandungan," pungkasnya.
(ncm/ega)