Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendorong pengembangan usaha masyarakat. Salah satunya melalui Festival Durian dan Pasar Leuweung Sesi II Kalapanunggal bertema 'Durian dan Leuweung untuk Kesejahteraan Masyarakat' beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Kawasan Agro Mina Wisata, Kecamatan Kalapanunggal pada Senin (13/2) ini digelar untuk menggeliatkan bisnis UMKM di Kecamatan Kalapanunggal. Dalam acara ini, Kecamatan Kalapanunggal bersama segenap petani durian menyelenggarakan festival durian, buah-buahan, sayuran, produk kehutanan, olahan hasil hutan. Serta mengemas produk UMKM dalam bentuk Pasar Leuweung karena pelaksanaannya yang berada di lokasi bernuansa alam.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menilai dukungan potensi lahan Kabupaten Sukabumi memperkuat pengembangan komoditas pertanian. Sehingga produk-produk pertanian yang dihasilkan memiliki keanekaragaman dan memiliki kualitas yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diyakini festival buah unggulan memiliki multiplier effect yang sangat positif mendorong pengembangan usaha masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu bisa mendukung daya tarik wisata," ungkap Marwan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Marwan menambahkan pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian merupakan langkah strategis dalam percepatan pembangunan daerah.
"Pengembangan sektor pertanian memiliki daya ungkit yang kuat atas terwujudnya misi kedua Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026, yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agribisnis dan pariwisata berkelanjutan," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Asisten Ekbang, Kepala Bappelitbangda, Kadis Pertanian, Kepala DKP, Kadis Pariwisata, Kadis Kop UKM, Kadis Dukcapil, Kabag SDA, Camat Kalapanunggal, Camat Kabandungan, Camat Bojonggenteng, Camat Parakansalak, Camat Cikidang, Camat Parungkuda, Camat Cidahu, dan Camat Cicurug.
(akn/ega)