.webp)
Perkembangan fashion kini semakin pesat, salah satunya pada busana muslim. Kini, pakaian syari untuk muslimah tak lagi dianggap tua.
Justru, semakin banyak muslimah dengan segala usia yang ingin mencoba pakaian syari. Selain karena memberi rasa nyaman dengan pakaian serba tertutup, juga karena bahan pakaian syari yang adem agar tidak menyiksa.
Sayangnya, karena segmentasi pasar yang sempit, tak banyak brand lokal yang menjual pakaian syari untuk para muslimah. Kebanyakan menyasar pada pakaian muslim casual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada salah satu brand lokal yang masih eksis berdagang pakaian muslimah syari. Ialah Una Leana, brand asal Bandung yang masih konsisten dengan bisnisnya sejak tahun 2016.
Siapa sangka, rupanya bisnis ini berawal dari rasa kagum dengan salah satu artis cantik yang saat ini telah memutuskan untuk hijrah.
"Awalnya kan aku belum pakai hijab, terus lihat ada artis cantik banget setelah pakai pakaian syari. Itu Lyra Virna, masya Allah cantiknya, kalau dilihat itu anggun, adem. Padahal dulu pakaian syari kesannya ibu-ibu banget," ungkap Una Leana, pemilik brand yang menggunakan namanya sendiri tersebut.
 Gaya artis Lyra Virna yang menginspirasi Una Leana untuk turut berhijab. Foto: dok. Pribadi @lyravirna |
"Dia yang menginspirasi aku, jadi pengen pakai syari sampai menggebu-gebu gitu. Jadi akhirnya coba aja deh bikin dan pake sendiri, eh lama-lama ngerasa nyaman dan adem. Terus pasang foto profil BBM (BlackBerry Messenger), banyak yang nanya. Teh kok bajunya bagus beli dimana? Akhirnya karena banyak yang mau, aku jualin sesuai pesanan," lanjut Una.
Ia pun akhirnya memberanikan diri dengan modal Rp5 juta untuk memulai usahanya. Lambat laun, usahanya semakin berkembang.
Tak main-main, dalam sehari kini Una Leana bisa menjual 50 pcs dalam sehari melalui transaksi online dan 100 pcs dalam empat hari jika mengikuti event fashion market.
 Beberapa produk best seller dari Una Leana. (Ilustrasi: Anindyadevi) |
"Orang kalau lihat mah enak banget ya dia punya usaha sendiri. Padahal perjuangannya luar biasa zaman kesana kemari beli kain meteran hujan-hujan pakai ojek. Kadang suka mau nyerah tapi ada impian terutama bahagiain orang tua. Jadi bangkit terus," kenang Una.
Menurutnya, kunci dalam usaha ialah konsisten dan dalam berbisnis harus dari hati agar tidak berubah-ubah.
Berkat konsistensi dan dukungan orang tua, hingga kini ia masih mendesain dan memproduksi sendiri ratusan baju muslimah syari.
 Produk set Syari dari Una Leana yang akan ditampilkan pada Ramadhan Fashion Market Bandung. (Foto: Anindyadevi Aurellia) |
"Inspirasi aku jelas dari Lyra Virna, dulu aku ngikutin banget dia itu sukanya yang simple. Kadang pakai motif tapi yang enggak heboh, kalau bawahnya motif kerudung atasnya polos. Kemudian juga lihat trennya apa, orang suka apa," paparnya.
Pakaian syari polos dengan warna hitam dan model mengerucut ke bawah memang tak lekang oleh zaman. Namun, permintaan pasar pun juga cukup kencang pada model kain printing.
"Jadi tahun 2023 ini mungkin akan keluar lagi warna-warna pastel kayak sage dan lilac. Kita mau coba desain yang lebih keluar warnanya dan lebih fashionable untuk anak muda," ujar Una.
 Produk best seller nan cantik dari Una Leana. Foto: Ilustrasi: Anindyadevi |
Menurutnya, model syari yang dari tahun ke tahun bisa bertahan adalah model yang bisa dipakai semua kalangan baik dari usia muda hingga orang tua.
"Model yang simple dan polos pasti akan selalu ada, tapi ada juga yang pakai motif dengan kain printing tapi enggak terlalu heboh. Harganya jelas pasti lebih mahal yang printing tapi juga karena kualitasnya enggak sembarangan," lanjut Una menutup obrolan.
(tey/tey)
