Tahun lalu, ada sebutan unik di dunia fashion. Sebutan cewek mamba ditujukan untuk yang suka dengan tone fashion serba gelap atau dominasi hitam, dan cewek bumi untuk warna earthtone seperti sage green, cream, atau coklat. Terakhir, ada sebutan cewek kue dengan ciri khas style yang catchy, feminim, dan warna-warni seperti kue.
Melihat peluang ini, local brand dari Bandung, Celah Langit, menawarkan material yang unik pada produk tasnya. CL, begitu singkatannya, menggunakan fur atau mirip bahan untuk membuat boneka.
Bahan serta warna yang dipilih memberikan kesan style yang catchy, unyu, dan feminin. Brand ini mampu memuaskan segmentasi pelanggan perempuan di usia 13-23 tahun.
"Kita punya beberapa pengrajin tas yang produksi tas CL, harganya murah karena kita first hand. Tim RnD kami selalu cari inspirasi buat new product, biasanya lihat dari brand luar negri atau di pinterest," ujar Nunu (20), yang mengaku sebagai customer service di CL.
![]() |
"Tentu enggak 100% kita tiru, ada bagian-bagian yang kita ganti dengan ciri khas tas CL itu sendiri. Enggak sedikit juga tas CL yg bener bener dari ide tim kita sendiri tanpa niru brand lain," imbuhnya.
Dengan membuat kisaran harga yang terjangkau sekitar Rp 20.000-110.000, orderan pun jadi membludak setiap harinya.
Strateginya ialah memudahkan target utama yang masih di usia sekolah/kuliah untuk membeli, meski belum bisa menghasilkan uang sendiri.
"Jadi kita kasih harga yang masih terjangkau lah sama mereka, dari ngumpulin uang jajan sebulan juga mungkin udah bisa kebeli tas CL. Kita juga selalu berusaha ikutin trend fashion yang lagi rame biar tetep eksis," paparnya.
Orderan yang membludak membuat CL bisa mengembangkan usahanya. Kini, instagram @celahlangit telah menembus 485 ribu pengikut.
![]() |
Semua berawal dari launching satu produk tas di tahun 2020, yang kemudian membuat CL kini mampu memproduksi lebih dari 50 model tas.
"Berawal dari koleksi pertama nya tas Kyra Fur Series Old, baru hari pertama launching aja antusias udah membludak," cerita Nunu.
Kyra Fur Series menjadi produk pertama yang paling dicari pelanggan setianya kala itu. Bahkan produk ini langsung sold out dalam satu hari.
Kini, Celah Langit telah menggodok matang-matang rancangan produk di awal tahun 2023. Jika melihat tren tahun ini, Nunu memprediksi bahwa tren cewek kue akan bergeser ke tren cewek bumi.
![]() |
"Tahun 2022 cenderung ke cewek bumi sama cewek kue, jadi suka warna warna netral, soft dan pastel. Tapi kayaknya di 2023 peminat cewek kue bakal berkurang dan cenderung ke cewek bumi. Karena produk CL ditanyain warna ivory, khaki, latte, gitu deh," terang Nunu.
"Untuk model tas, jelas yang enggak akan mati itu slingbag sih dengan warna yang netral juga, dijamin cocok mau pake apapun juga," pungkasnya.
(aau/tey)