Intip Outfit untuk Mendaki Gunung yang Anti Ribet!

Jabar Ngagaya

Intip Outfit untuk Mendaki Gunung yang Anti Ribet!

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 08 Jan 2023 16:00 WIB
Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventure
Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventure (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Detikers pernah coba mendaki gunung? Bagi sebagian orang yang belum pernah mencoba, mungkin sempat terbesit rasa malas memikirkan pakaian yang tepat.

Sebab, mendaki gunung memang tak sekedar sekedar estetik atau instagramable. Pendaki juga harus memperhatikan beberapa pertimbangan baik soal safety maupun kenyamanan.

Nyatanya, jika memang mau mencoba gunung yang ramah pemula, ternyata persiapan outfitnya tidak ribet, lho!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventureOutfit Siska Nirmala @zerowasteadventure Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

ADVERTISEMENT

Siska Nirmala Puspitasari, mengenalkan pada tim detikJabar pakaian yang ia kenakan sehari-hari saat berpetualang. Sosok yang lebih dikenal dengan nama @zerowasteadventure ini memang punya kecintaan dengan alam terbuka.

Siska Nirmala, pegiat gaya hidup tanpa sampah (zero waste) yang tergerak karena kegelisahan sampah di gunung. Foto: Instagram @zerowasteadventure

Rasa ingin menyusuri alam muncul sejak di bangku kuliah. Ia tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Mahacita Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunung selalu punya tempat tersendiri di hati Siska. Dari gunung juga ia tergerak untuk memulai gaya hidup tanpa sampah, tepatnya saat mendaki Gunung Rinjani tahun 2011.

Bertahun-tahun terbiasa berpetualang, membuatnya semakin paham pakaian wajib saat mendaki. Sementara mungkin masih banyak yang bingung apa saja yang perlu dan tidak perlu dikenakan. Simak berikut outfit wajib saat mendaki.

Siska dengan gaya outfit mendaki yang sederhana tapi nyaman. Foto: instagram @zerowasteadventure

1. Pelindung Kepala

Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventureTopi yang selalu menemani Siska saat beraktivitas Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Untuk pelindung kepala, Siska memilih dua opsi yakni topi atau bandana. Koleksi topinya cukup banyak, mayoritas memiliki fungsi yang bisa dipakai aktivitas apapun baik untuk mendaki maupun bersepeda.

"Topi ini fungsinya untuk melindungi wajah dari panas matahari, terus untuk menahan keringat dari kepala, dan menahan rambut. Kadang rambut kan suka mengganggu ya apalagi kalau enggak diiket," jelas perempuan yang punya nama kecil Pieta ini.

Topi yang ia gunakan punya lidah topi yang cukup panjang. Biasanya topi dengan model seperti ini ia gunakan saat bersepeda.

"Lebih nyaman dan terlindungi sih kalau panjang gini. Sebetulnya juga ada pelindung lehernya. Bisa juga pakai topi bucket atau bandana, fungsinya sama-sama untuk mengikat keringat," ujarnya.

2. Pakaian

Siska memilih pakaian lengan panjang. Meskipun kelihatannya hareudang, tapi Siska tentu memilih pakaian dengan material khusus yakni Quick Dry.

Pakaian jenis ini akan terasa adem dan cepat kering saat terkena keringat, sehingga nyaman digunakan. Siska bahkan punya 10 buah pakaian lengan panjang Quick Dry!

"Lengan panjang agar terhindar dari sinar matahari dan melindungi tangan biar enggak baret kena semak-semak saat mendaki. Bisa juga pakai jaket tipis kalau ingin pakai pakaian lengan pendek," terangnya sembari menunjukkan bagian-bagian pada pakaiannya.

"Kalau naik gunung, pilih baju dengan warna terang kayak biru, kuning, merah, oren, atau hijau stabilo. Selain supaya instagramable juga fungsi utamanya biar lebih mudah kelihatan saat dicari," lanjutnya.

Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventureBaju bahan Quick Dry andalan Siska. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Ia juga memberikan tips persiapan baju saat butuh mendaki paling tidak dua hari satu malam. Baju tidur pun perlu ada persiapan, sebab jika gunung cukup tinggi maka tak sekedar bisa gunakan sleeping bag saja.

"Aku siapkan satu baju untuk dipakai mendaki di hari pertama, kemudian yang ada di ransel itu baju tidur dan baju ganti untuk turun gunung. Baju tidur bisa pakai kaos biasa terus pakai jaket inner dan outer. Harus tahu kebutuhannya apa, jangan sampai kedinginan di malam hari," paparnya.

3. Celana

Siska sebetulnya lebih suka mengenakan celana pendek, namun ia tidak menyarankan jika kondisi gunung terlalu bersemak. Inilah pentingnya riset terlebih dahulu kondisi gunung yang akan didaki.

"Amannya pakai cargo pants panjang atau legging tapi didobelin short pants biar enggak terasa terlalu tipis. Fungsinya celana panjang, melindungi kaki dari semak," kata perempuan 35 tahun ini.

Ia menunjukkan cargo pants yang biasa dikenakannya. Terdapat banyak kantong, rata-rata punya space yang cukup dalam.

Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventureCargo pants yang nyaman, punya banyak kantong, andalan para pendaki gunung. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Namun, Siska merasa cargo pants bukanlah celana wajib untuk mendaki. Menurutnya sekarang sudah ada sling bag yang siap menampung benda-benda penting seperti handphone, rokok, korek, dan lainnya.

"Kalau aku sih enggak nyaman kantong diisi semuanya. Biasanya orang lapangan yang mendaki berhari-hari mungkin suka pakai kantong yang banyak ini, untuk tempat rokok, kertas untuk mencatat, dan lainnya," tutur Siska.

4. Sepatu

Sepatu jadi hal yang paling menarik perhatian. Untuk pendakian yang cukup curam, Siska menyarankan sepatu medium cut (micut) atau setinggi atas mata kaki.

"Sepatu middle cut digunakan supaya safety, bisa menahan dari cedera, dan tidak seberat sepatu militer. Tapi untuk pendakian gunung yang santai kayak Gunung Gedhe, biasanya aku pakai sepatu jogging yang low cut," katanya.

Siska memberi saran supaya menggunakan ukuran sepatu satu tingkat di atas ukuran biasanya.

Outfit Siska Nirmala @zerowasteadventureSepatu hiking dengan model medium cut yang kuat, nyaman, dan aman untuk dipakai mendaki. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

"Kalau terlalu pas jadi tidak nyaman di jempol. Pakai juga kaos kaki, harus yang tebal karena kan lebih anget gitu ya, enak," jelas Siska.

Terakhir, soal aksesoris Siska hanya mengenakan jam tangan. Itu pun strap nya terbuat dari karet dan mesin yang tahan air.

"Jadi yang paling penting saat mendaki itu pakaian yang dipakai harus nyaman dan safety. Enggak harus yang gimana banget, yang penting juga kita tahu gimana kebutuhan kita. Jangan sampe udah tau gampang kedinginan tapi males bawa jaket," tutup Siska.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads