Pemkab Indramayu Jajaki Inovasi Pengolahan Sampah Jadi BBM Solar Sintetis

Pemkab Indramayu Jajaki Inovasi Pengolahan Sampah Jadi BBM Solar Sintetis

Sukma Nur Fitriana - detikJabar
Senin, 26 Des 2022 18:32 WIB
Pemkab Indramayu dan Glendale Konsorsium
Foto: Pemkab Indramayu
Jakarta -

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar didampingi Sekda Indramayu Rinto Waluyo dan sejumlah kepala perangkat daerah menemui perwakilan Glendale Konsorsium di Jakarta, hari ini. Pertemuan dengan perusahaan dari Jerman tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu membangun pabrik pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Sintetis.

Nina Agustina mengatakan dirinya menyambut baik rencana investasi Glendale Konsorsium. Ia berharap investasi pabrik pengolahan sampah menjadi solar ini akan membantu masalah persampahan di Indramayu.

"Mohon doanya, semoga investasi terus mengalir ke Indramayu. Biarkan saya bekerja mencari investor untuk kemajuan Indramayu tentunya," ujar Nina dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Nina, keberadaan pabrik akan membuka lapangan kerja dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Direktur Utama PT Glendale Partners, Sukmawati Syukur mengatakan rencana investasi proyek pengolahan sampah menjadi BBM Solar di Kabupaten Indramayu saat ini sudah masuk dalam tahapan Feasibility Study (FS).

ADVERTISEMENT

"Hasil pra FS, dari dua lokasi TPA yang ada di Indramayu, yakni Pecuk dan Gantar, sedang kami kaji untuk menentukan lokasi pabrik kami. Banyak pertimbangan teknis tentunya," katanya.

Ia menambahkan nantinya setelah pabrik yang dibangun akan menghasilkan BBM jenis solar sebanyak 5.000 liter per jam. Pabrik ini akan beroperasi selama 22 jam per hari sehingga akan menghasilkan sebanyak 110 ribu liter setiap harinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman menjelaskan produksi sampah di Kabupaten Indramayu yang ditampung di semua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekitar 1.300 ton per hari. Jumlah sampah ini melampaui estimasi kebutuhan pabrik yang setiap harinya membutuhkan sekitar 700 ton sampah per hari.

"Semoga saja setelah tahap FS selesai lalu dilanjutkan ke tahap perencanaan agar segera dibangun," harapnya.

Sebagai informasi, Glendale Konsorsium berencana akan berinvestasi di Kabupaten Indramayu pada proyek pengolahan sampah menjadi solar tersebut. Mereka akan memanfaatkan sampah kota yang dihimpun di TPA.

Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut Direktur Utama PT Glendale Partners, Sukmawati Syukur didampingi oleh Expert sekaligus Komisaris PT Glendale Partners Mark Murray, Direktur Utama PT Glendale Partners.




(ncm/ega)


Hide Ads