Pemkab Sumedang Raih Penghargaan Pemberdayaan UMKM dari Mark Plus Inc

Pemkab Sumedang Raih Penghargaan Pemberdayaan UMKM dari Mark Plus Inc

Dea Duta Aulia - detikJabar
Selasa, 20 Des 2022 15:01 WIB
Pemkab Sumedang
Foto: Pemkab Sumedang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Sumedang meraih peringkat Silver untuk kategori Inovasi Pemberdayaan UMKM pada Regional Entrepreneur Awards 2022 yang digelar oleh Mark Plus Inc. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Erwan mengatakan capaian tersebut diperoleh karena Kabupaten Sumedang melakukan pemberdayaan UMKM melalui Festival Kopi, Festival Tembakau, dan Kreasi Batik Sumbang. Menurutnya, hal itu sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang karena tembakau terbaik yang ada di Indonesia.

"Tembakau Sumedang merupakan tembakau terbaik di Indonesia, begitupun untuk kopi dan batiknya," kata Erwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap kopi, batik, dan tembakau Sumedang produknya bisa lebih ditingkatkan. Sehingga produk-produk Sumedang bisa dikenal di seluruh Indonesia.

"Saya berharap batik, kopi, dan tembakau Sumedang bisa lebih baik dan lebih maju lagi sehingga bisa dikenal oleh masyarakat secara luas. Bukan hanya di Jawa Barat, namun juga di Indonesia bahkan dunia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dengan diraihnya penghargaan tersebut, bisa menjadi motivasi serta menambah semangat untuk lebih mengembangkan produk-produk yang ada di Kabupaten Sumedang.

"Semoga dengan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi para pelaku usaha di Sumedang untuk lebih mengembangkan lagi baik itu batik, kopi, ataupun tembakau," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Markplus Inc Taufik mengatakan penghargaan tersebut diberikan karena pihaknya melihat pemerintah berusaha lebih kreatif dan inovasi untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi.

"Saya melihat selama pandemi banyak organisasi di pemerintah baik di tingkat kabupaten, kota, bahkan provinsi berusaha melakukan kreativitas dan inovasi. Anggaran pendapatan belanja daerahnya tidak hanya untuk bantuan sosial, tapi bisa untuk pemulihan ekonomi," kata Taufik.

Menurunnya, kreativitas, inovasi, entrepreneurship, dan leadership tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun dilakukan oleh pemerintahan, baik itu di kabupaten, kota, bahkan provinsi.

"Bahkan beberapa bulan yang lalu pernah viral ada salah satu sekolahan di Kabupaten Malang yang bisa memberikan informasi pelayanan publik dilakukan di hari Jumat oleh petugas yang semuanya wanita," tutupnya.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads