Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Indeks Daya Saing Digital

Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Indeks Daya Saing Digital

Angga Laraspati - detikJabar
Jumat, 02 Des 2022 15:09 WIB
Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Indeks Daya Saing Digital
Foto: Pemkab Indramayu
Jakarta -

Kabupaten Indramayu dianugerahi penghargaan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI). Kabupaten Indramayu didapuk sebagai kabupaten/kota dengan indeks daya saing digital tertinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana menerima langsung penghargaan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dari Katadata.co.id. Aan Hmengatakan penghargaan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dyang diraih Kabupaten Indramayu berkat implementasi 10 program unggulan Bupati Nina.

Salah satunya terkait dengan implementasi IT seperti Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), Lebu Digital (Ledig), Dokter masuk rumah (Dok-maru) serta penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna menunjang pelayanan di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah Indramayu meraih East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dari Katadata.co.id, tentunya penghargaan ini berkat 10 program Bupati Indramayu Nina Agustina seperti I-Ceta, Ledig, Dok-maru dan penerapan SPBE yang pastinya untuk menunjang layanan pada masyarakat dan inovasi digital lainnya dari ibu Bupati Nina Agustina dalam peningkatan UMKM Indramayu yang berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat," ujar Aan dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Sementara itu, CEO & Co-founder Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra mengatakan EastVentures Digital Competitiveness Index yang menjadi dasar penilaian penghargaan ini dihasilkan setiap tahun oleh East Ventures bekerja sama dengan Katadata Insights Center (KIC).

ADVERTISEMENT

"Untuk melakukan survei, kami baru saja meluncurkan Kurious, sebuah platform survei yang menjangkau wilayah di seluruh Indonesia. Terkait isu keberlanjutan, setiap tahun Katadata pun mengadakan event Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), yang tahun depan memasuki tahun ke-4," kata Metta.

Di sisi lain, Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie menjelaskan pilihan memberikan penghargaan yang mengacu pada pertumbuhan sebagai bentuk apresiasi atas upaya keras Pemda dalam mengejar level daya saing digital.

"Kami ingin mendorong dan mengapresiasi Pemda yang bekerja meningkatkan daya saing digital," imbuhnya.

Katadata Insight Center (KIC) dan East Ventures memberikan penghargaan kepada 6 provinsi dan 21 kota/kabupaten peraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI 2022. EV-DCI merupakan pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari 3 sub-indeks, 9 pilar, dan 50 indikator.

Sub-indeks pembentuknya adalah input, output, dan penunjang. Adapun pilar pembentuknya, yaitu sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, perekonomian, kewirausahaan, produktivitas, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan dan regulasi serta kapasitas pemerintah daerah (Pemda).

Adapun pemenang untuk tingkat provinsi adalah DI Yogyakarta (regional Jawa), Bengkulu (regional Sumatera), Kalimantan Timur (regional Kalimantan), NTT (regional Bali-Nusra), Sulawesi Barat (regional Sulawesi), Papua Barat (regional Maluku-Papua).

Kemudian pemenang untuk tingkat kota/kabupaten adalah Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor (regional Bodetabek), Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka (regional Jawa), Kota Lhokseumawe, dan Kota Bengkulu.

Ada juga Kabupaten Serdang Bedagai (regional Sumatera), Kabupaten Berau, Kab. Barito Kuala, Kota Singkawang (regional Kalimantan), Kabupaten Bima, Kabupaten Jembrana, Kota Kupang (regional Bali-Nusra), Kabupaten Minahasa, Kabupaten Majene, Kabupaten Takalar (regional Sulawesi), dan Kota Ternate, Kota Sorong, Kota Jayapura (regional Maluku-Papua).

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads