Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Jawa Barat menggelar Istighosah, Bersholawat dan Doa Untuk Negeri di Lapang Dadaha, Kota Tasikmalaya. Sekitar 5.000 warga yang terdiri dari santri dan majelis taklim memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Adapun Tasikmalaya merupakan salah satu kota santri terbesar di Indonesia. Itu yang menjadi alasan Hisnu melakukan konsolidasi dan doa bersama dalam rangka memperkuat jaringan dukungan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024. Acara ini bertepatan juga dengan Milad ke-54 Ganjar Pranowo.
Koordinator Wilayah (Korwil) Hisnu Jabar KH. Ki Utawi Wijaya Kusuma mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendoakan bangsa dan negara yang saat ini sedang dilanda berbagai persoalan, terutama perpecahan bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 14.200 pondok pesantren dan 8 juta santri yang tersebar di seluruh Jawa Barat dan Tasikmalaya merupakan salah satu kota dengan basis pondok pesantren terbesar di Jawa Barat. Dengan jaringan sebanyak ini diharapkan mampu memperkuat dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk naik sebagai presiden 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Menurut KH Utawi, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dicintai para santri karena kredibilitasnya dalam memimpin Jawa Tengah selama dua periode, khususnya kepedulian bagi para santri dan majelis taklim.
"Ganjar ini sosok yang mewakili kiai, ulama, habib, ustadz, dan santri. Beliau sangat memperhatikan kami dan kerap mendorong kemajuan bagi para santri khususnya," katanya.
Dia menjelaskan, dukungan terus mengalir karena sosok Ganjar yang familiar bagi tokoh agama nasional. Sosoknya yang mampu membangun komunikasi dengan baik membuatnya diterima oleh semua kalangan.
"Beliau juga merupakan sosok yang moderat, beliau bisa diterima oleh semua kalangan. Termasuk pesantren, islam tradisional maupun islam moderat itu semua sangat menerima," jelasnya.
Selain itu, ia juga akan semakin gencar melakukan konsolidasi ke berbagai daerah di Jawa Barat dengan berbagai inovasi program kesantrian. Dirinya meyakini bahwa Ganjar Pranowo memiliki misi besar terhadap pembangunan islam Indonesia, menjaga perdamaian dan kerukunan bangsa.
"Kita tidak hanya melakukan doa bersama dan istighosah saja. Kedepannya, akan melibatkan pengembangan santri, dengan berbagai macam kegiatan yang bersifat akademis maupun non akademis, salah satu mungkin yang bisa dilakukan adalah kegiatan berkuda bagi para santri. Karena berkuda salah satu kegiatan yang disunahkan oleh Rasul, ya," ucapnya.
Ia menuturkan Ganjar akan berhasil dalam membangun bangsa, terutama pembangunan islam di Indonesia serta menjaga toleransi di bangsa ini.
"Selain itu kita percaya akan misi Ganjar dalam membangun bangsa, terutama pembangunan islam di Indonesia dan tetap menjaga kekuatan toleransi sebagai dasar gotong royong guna memperkuat bangsa ini," pungkasnya.
(akn/ega)