Bupati Bandung Kunjungi Perangkat Desa Sukasari, Ini yang Dibahas

Bupati Bandung Kunjungi Perangkat Desa Sukasari, Ini yang Dibahas

Arief Budiman - detikJabar
Senin, 17 Okt 2022 17:05 WIB
Bupati Bandung Silaturahmi dengan Tokoh dan Perangkat Desa Sukasari
Foto: Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melaksanakan silaturahmi dengan para tokoh dan Perangkat Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Beberapa di antaranya yaitu dengan Ketua RT, Ketua RW, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan juga PKK di Rumah Kepala Desa Sukasari.

"Mereka adalah penerima bantuan insentif dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Yang belum menerima itu, sebetulnya PKK dan LPMD. Tapi untuk PKK, insyaallah akan diberikan pada awal bulan November 2022. Untuk LPMD, saya masih mengadakan kajian akademisi dulu. Nah kalau ternyata diperbolehkan, nanti kita anggarkan di tahun 2023," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).

Menurut Dadang, di samping melaksanakan silaturahmi dengan para struktur di masing-masing desa di Kecamatan Pameungpeuk, dia juga ingin menyampaikan informasi program prioritas karena menurutnya belum semua warga masyarakat mengetahui. Sehingga dengan kehadirannya, ia berharap agar langsung ditindaklanjuti oleh camat dan kades setempat agar masyarakat segera dapat memahami dan menikmati program prioritas Kabupaten Bandung tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam silaturahminya tersebut, Dadang juga mensosialisasikan usaha baru dalam upaya mengurangi inflasi dan peningkatan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang bertujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu ia pun turut mensosialisasikan program kerjanya di Kabupaten Bandung, di antaranya program rutilahu antara 7.000-7.500 unit per tahun dan sejumlah program lainnya.

Sementara itu, Dalam diskusinya dengan para perangkat desa, Dadang memberikan kesempatan kepada sejumlah pihak yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya di antaranya Ketua RT dan Linmas yang meminta usulan kenaikan insentif dengan pertimbangan RT dan RW merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat.

ADVERTISEMENT

Selain itu, anggota Linmas memohon untuk adanya bantuan seragam bagi anggota Linmas. Dalam diskusinya, anggota Linmas mengatakan mereka telah mendapatkan perhatian dari pemerintah setelah uang insentif yang mereka terima mengalami kenaikan. Mulai dari Rp 60.000/bulan, kemudian Rp 150.000/bulan, dan sekarang naik lagi ke Rp 200.000/bulan.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads