Gerbong Pecinta Sandiuno Sukabumi mengadakan Pelatihan Barista Kopi untuk kaum milenial di Moonshine Coffee & Space, Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan wirausahawan yang kreatif serta inovatif, khususnya di bidang barista.
"Dari sini mereka mendapatkan pengalaman baru dan untuk memulai usahanya, jadi mendapatkan peluang usaha khususnya untuk milenial sangat butuh pengalaman. Selain itu untuk beradaptasi bagaimana menyongsong masa depan mereka," kata Ketua Gerbong Pecinta Sandiuno Sukabumi Aun dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).
Dikatakan Aun para peserta pelatihan yang hadir pada Minggu (16/10) kemarin sangat antusias. Menurutnya hal tersebut karena profesi barista yang menjadi daya tarik milenial. Ditambah Sukabumi yang merupakan salah satu kota penghasil kopi dan teh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aun menyebut dalam pelatihan para milenial mendapatkan berbagai ilmu di dunia kopi. Di samping itu, para peserta juga ditantang untuk membuat bisnis plan guna mengasah kreativitas masing-masing.
"Memang salah satu daya tariknya kopi dan teh, ini juga jadi salah satu opsi yang kita tawarkan sebagai entrepreneur. Kita tantang mereka untuk bikin bisnis plan, dan mudah-mudahan itu menjadi acuan semangat baru lagi untuk memulai usaha," katanya.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan terima kasih kepada Sandiaga yang telah men-support kegiatan pelatihan. Dia berharap dari pelatihan tersebut dapat mendorong motivasi anak muda dengan tujuan membuka lapangan kerja baru.
Sebagai pecinta kopi, Daffa Wardana salah satu peserta mengungkapkan alasan ia mengikuti pelatihan tersebut yakni untuk menggali potensi terkait kopi di Sukabumi. Selain itu dia menilai pelatihan barista di Sukabumi bisa membuka peluang lapangan kerja baru dan memperkecil pengangguran. Dengan begitu diharapkan dapat ikut mendorong perekonomian masyarakat dan daerah.
"Banyak sekali potensi yang dapat digali di kota Sukabumi terkait kopi. Sangat bisa membuka peluang pekerjaan, karena sebagai generasi muda kita harus tahu untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dari situ bisa menaikan ekonomi keluarga dan juga ekonomi orang yang bekerja di toko kita," kata Daffa.
(ega/ega)