.webp)
Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis survei tentang elektabilitas calon presiden (capres) periode 2024 - 2029. Berdasarkan survei tersebut, sosok Ganjar Pranowo mengantongi elektabilitas tertinggi dengan 30 persen, mengungguli kandidat lainnya.
Hasil itu dinilai karena banyaknya kegiatan dan deklarasi yang dilakukan oleh berbagai relawan Ganjar Pranowo di berbagai daerah. Salah satu yang teranyar, yakni Deklarasi Saung Ganjar Provinsi Jawa Barat di Taman Prabu Wangi, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, (1/10).
Dalam deklarasi tersebut, sekitar 5.000 warga hadir dari berbagai kalangan di seluruh wilayah se-Bandung Raya. Selain deklarasi, acara dimeriahkan penampilan seni dan kuliner khas Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Jenderal Relawan Saung Ganjar Budi Santoso mengatakan Saung Ganjar merupakan sekelompok relawan yang dibentuk oleh tokoh masyarakat dan aktivis Jawa Barat yang peduli terhadap masa depan bangsa. Menurut mereka, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab seperti Ganjar Pranowo.
"Di tengah problematika dan ketidakpastian kondisi saat ini, masyarakat harus lebih rasional dalam menentukan pilihan hidupnya. Hal yang tidak penting lainnya adalah menentukan masa depan bangsa melalui sosok pemimpin yang tepat. Pak Ganjar merupakan sosok yang tepat menjadi pemimpin bangsa. Kami Relawan Saung Ganjar hari ini mendeklarasikan dukungan kami untuk mendukung Pak Ganjar sebagai Presiden di 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).
Lebih lanjut, Budi mengatakan Relawan Saung Ganjar mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat di 19 kabupaten/kota untuk menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini pun direspons positif oleh masyarakat.
"Respon masyarakat positif, hingga ke tingkat kecamatan dan desa semuanya menerima kami dengan baik. Tidak sedikit yang berkomitmen dan mau mengajukan diri sebagai relawannya Pak Ganjar. Hal tersebut dilatarbelakangi dari sosok Pak Ganjar yang dicintai masyarakat dari berbagai kalangan," kata Budi.
Ke depan, Budi menyebut pihaknya akan terus berkonsolidasi memperkenalkan sosok Ganjar melalui pendekatan yang bersifat hiburan, maupun program bantuan lainnya.
"Dengan demikian masyarakat dapat ikut merasakan program Pak Ganjar secara tidak langsung melalui peran dari Relawan Saung Ganjar," tambahnya.
Adapun salah satu program yang akan diintegrasikan adalah pemberdayaan bagi para petani. Saat ini, sudah ada 2,5 juta dari 2,8 juta petani di Jawa Tengah yang mendapatkan kartu tani. Penggunaan Kartu Tani adalah untuk menebus pupuk bersubsidi yang mencapai 119.329 transaksi dari para penerima Kartu Tani.
Budi mengatakan Ganjar pernah menyampaikan program Kartu Tani bukan hanya soal pupuk bersubsidi, namun lebih pada pendataan petani di lapangan. Dalam hal ini, data pertanian tersebut penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
"Hal tersebut menunjukan sosok Pak Ganjar yang peduli dengan para petani, tidak hanya di Jawa Tengah, melainkan dalam skala nasional. Maka, pendekatan dan pendataan seperti itu yang akan kami bawa kepada masyarakat di tingkat petani. Hal ini menunjukan bukti dan komitmen serius kami sebagai relawan untuk menyelaraskan program beliau dan membantu Indonesia lebih baik lagi," tutup Budi.
(akn/ega)
