Kawasan Puncak sudak sejak lama dikenal sebagai daerah wisata, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Saat melintasi kawasan Puncak, kita akan melewati sebuah Masjid yang indah dengan arsitektur yang khas dan sederhana yaitu Masjid At Ta'awun.
Bangunan masjid tak terbilang megah namun kombinasi bangunan yang sederhana, penataan taman dan kolam yang indah di sekitar masjid membuat masjid ini begitu istimewa. Apalagi lokasinya yang berada di tengah perkebunan teh.
1. Awalnya bernama Al Muttaqien
Sebelum dikenal sebagai Masjid At Taawun, masjid yang memiliki ciri khas lengkungan putih ini bernama Masjid Al Muttaqien. Adalah PT Gunung Mas yang mendirikan masjid tersebut untuk karyawannya agar bisa beribadah dengan nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seiring berjalannya waktu, jemaah masjid ternyata bukan hanya karyawan saja melainkan masyarakat umum yang melintasi kawasan Puncak. Akhirnya pada 1987 dimulailah pembangunan Masjid At Taawun di atas tanah seluas kurang 10.000 meter persegi yang diwakafkan PT. Gunung Mas. Sementara Pemprov Jabar yang membiayai pembangunan melalui dana umat.
Nama At Taawun diambil dari bahasa Arab, Ta'awana, Yata'aawuna, Ta'awuna, yang artinya tolong-menolong, gotong-royong, bantu-membantu dengan sesama manusia.
2. Arsitektur Unik
Masjid berlantai dua ini memiliki arsitektur yang unik, bagian kubah terlihat menyerupai jamur yang dipadukan dengan ornamen khas Sunda.
Bagian lantainya beralas kayu tanpa sajadah seperti kebanyakan masjid-masjid lainnya. Suasana alami langsung terasa karena enggunaan material kayu jati sebagai lantai masjid, dimana kayu ini membuat ruangan menjadi sejuk namun tidak terlalu dingin mengingat lokasinya yang berada di ketinggian di ketinggian 2.000 mdpl.
Di bagian dalam ruang sholat dilengkapi dengan bentuk mihrab yang didominasi warna cokelat. Mihrab ini dihiasi dengan kaligrafi QS. At-Taubah: 3. Hiasan kaca patri memenuhi bagian jendela dinding masjid ini. Kombinasi warnanya dan corak yang ditata sedemikian rupa membuat tampilan masjid menjadi sangat cantik.
Tidak hanya itu, nuansa warna putih menyelimuti langit-langitnya, lampu gantung antik dan ornamen-ornamen Islami menambah nilai estetika.
Di area masjid terdapat taman yang indah membuat lebih asri. Di bagian belakang, terdapat sebuah sungai kecil yang bersumber dari puncak gunung. Keberadaan air terjun buatan membuat masjid semakin cantik.
3. Prakarsa Gubernur Nuriana
Ide untuk memperbesar masjid merupakan prakarsa dari Gubernur Jawa Barat kala itu, HR Nuriana (periode 1993-1998 dan 1999-2003). Ia menginginkan agar masjid bisa lebih banyak menampung banyak jamaah.
Konon, Nuriana sendiri sempat merasakan tak dapat tempat untuk salat Jumat. Ia melihat dan merasakan sendiri bagaimana jemaah berdesakan agar bisa soalat Jumat di masjid ini. Hingga akhirnya ia memprakarsai pembangunan masjid yang lebih besar.
4. Dibangun dengan dana umat
Seperti dijelaskan sebelumnya, pembangunan Masjid At Taawun diatas tanah seluas kurang 10.000 meter persegi adalah kerjasama dari PT. Gunung Mas yang mewakafkan tanahnya dan Pemprov Jabar yang membiayai pembangunan melalui dana umat.
Saat itu, Gubernuh Nuriana membuat program agar warga memberi sumbangan. Setiap kepala keluarga menyumbangkan Rp 50 hingga akhirnya terkumpul jumlah yang cukup.
Sehingga penamaan masjid At Taawun pun dinilai pas dengan asal usulnya yang berasal dari kerjasama umat. Attaawun diambil dari bahasa Arab, Ta'awana, Yata'aawuna, Ta'awuna, yang artinya tolong-menolong, gotong-royong, bantu-membantu dengan sesama manusia.
5. Tak Pernah Sepi
Jika kebanyakan masjid ramai saat waktu salat, Masjid At Taawun justru ramai 24 jam. Hal ini karena lokasinya yang berada di tengah kawasan wisata yang banyak disinggahi wisatawan.
Bahkan kini masjid yang dikelola Pemerintah Daerah Jawa Barat ini kini menjadi salah satu ikon wisata wilayah Jawa Barat. Tak sedikit pula warga negara asing berkunjung ke masjid ini. Memang, perpaduan antara bangunan unik dengan hamparan kebun teh dan pemandangan alam yang indah menjadi daya tarik tersendiri.
Disekitar Masjid At Taawun juga banyak terdapat penjual makanan hingga oleh-oleh.
Bagaimana, informasi menarik yang mana yang baru kamu ketahui seputar At Taawun Puncak?
(tey/tey)