Alumni angkatan 87 SMPN 1 Majalengka meluncurkan sebuah buku berjudul 'Kisah Kasih Putih Biru'. Buku itu diluncurkan disela-sela kegiatan reuni akbar SMPN 1 Majalengka atau yang biasa disebut Nesama.
Buku itu menceritakan pengalaman para alumnus selama masih mengenakan seragam putih biru. Buku 'Kisah Kasih Putih Biru' ditulis oleh 50 orang alumni dengan berbagai background profesi.
Akan tetapi buku ini tak lepas dari peran salah seorang penulis sekaligus Ahli Forensik Linguistik, Niknik M Kuntarto. Niknik merupakan pencetus ide dalam pembuatan buku ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya perempuan yang sudah malang melintang di dunia bahasa dan aksara ini sudah rutin membuat buku setiap satu tahun sekali.
"Jadi kebetulan saya sudah menulis beberapa buku. Saya itu selalu mengabadikan apa yang saya alami, apa yang saya rasakan. Jadi satu tahun, satu buku untuk ulang tahun saya," kata Niknik saat diwawancarai detikJabar, Sabtu (24/9/2022).
"Angkatan 87 ada yang sudah jadi polisi, jendral, arsitek, pilot, pejabat negara, sayang gitu cerita-ceritanya kalau tidak dibagikan. Jadi saya menggali kisah inspirasi dari mereka, jadi satu buku ini ada 50 cerita. Iya 50 penulis, idenya saya sendiri," jelas dia menambahkan.
Selain dibuat untuk membagikan kisah inspiratif. Niknik bersama angkatan 87 itu ingin meninggalkan jejak yang abadi di sekolah yang pernah memberikan ilmu dan wawasan semasa remaja.
"Saya berfikir apa yang saya bisa lakukan untuk SMPN 1 Majalengka. Munculah ide pembuatan buku. Karena buku itu mengabadikan suatu peristiwa dan dia tidak akan lekang oleh waktu, artinya selalu ada," ucap dia.
Bersama 50 alumni seangkatannya, jelas dia, buku ini dibuat selama satu tahun. Jarak jadi alasan lamanya pembuatan buku ini.
"Dibuat satu tahun. Kendalanya karena jarak jadi ngulik profil temen-temen harus ada waktu luang, ya kadang lewat WhatsApp kadang kita zoom," ujar dia.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar Nesama Latif Harnoko mengapresiasi atas inisiatif Niknik serta alumni angkatan 87 karena telah ikut mengucur ide gagasan untuk menghiasi acara reuni akbar SMPN 1 Majalengka ini.
"Launchingnya buku putih biru itu sangat luar biasa. Saya rasa itu sebuah program yang sangat luar biasa karena memang kapasitas Niknik adalah doktor linguistik," kata Noko.
"Jadi beliau bisa berkontribusi sebagai rekam jejak yang dia kemas menjadi sebuah tatanan kata menjadi sebuah buku tentang perjalan selama SMP, dan itu sangat luar biasa," sambungnya.
Selain Noko, inisiatif Niknik juga disambut baik oleh Ketua IKA Alumni Nesama, Prof. Wawan Gunawan Abdul Kadir. Ia berharap buku ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi yang akan datang.
"Saya atas nama seluruh alumni SMPN 1 Majalengka menyambut baik peluncuran Buku Kisah Kasih Putih Biru yang ditulis oleh teman-teman alumni 87. Semoga menjadi buku yang bermanfaat dan berguna bagi generasi sesudahnya, dan menjadi kebanggaan para guru tercinta," ucap Wawan.
(mso/mso)