Tremor adalah jenis gerakan tubuh yang bergetar dan tidak disengaja. Hal ini berbeda dari kejang otot atau kedutan. Penyebabnya bisa termasuk faktor gaya hidup (seperti terlalu banyak mengkonsumsi kafein) dan kondisi medis seperti stroke atau penyakit Parkinson. Berikut penjelasannya dilansir dari laman resmi Healthline dan Mayo Clinic.
Tremor Adalah
Tremor adalah gerakan yang tidak disengaja dan tidak terkendali dari salah satu bagian tubuh. Tremor dapat terjadi di bagian tubuh mana saja dan dapat terjadi kapan saja. Tremor biasanya terjadi akibat adanya masalah pada otak kecil, bagian dari otak yang mengontrol gerakan otot.
Tremor biasanya dirasakan pada tangan. Kebanyakan tremor tidak dapat diobati dengan mudah, tetapi sering kali akan hilang dengan sendirinya. Perlu diingat bahwa tremor berbeda dari kejang otot dan kedutan otot. Kedutan otot adalah gerakan halus yang tidak terkendali dari sebagian kecil otot yang lebih besar. Kedutan ini mungkin terasa pada bagian bawah kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Tremor
dr Michael Setyawan, SpS, spesialis saraf di Rumah Sakit Puri Indah Pondok Indah menjelaskan untuk detikHealth bahwa gemetar atau tremor adalah gerakan osilasi ritmis yang tidak bisa dikendalikan oleh tubuh. Secara umum tremor dapat dibagi menjadi tremor saat istirahat dan tremor saat melakukan gerakan.
Tangan gemetar saat memegang benda kemungkinan merupakan tremor saat melakukan gerakan. Penyebabnya yang paling sering adalah tremor fisiologis akibat gangguan emosi, serta tremor esensial yang belum bisa disimpulkan penyebabnya.
Tremor harus dicari penyebabnya dan diobati sesuai penyebabnya. Sehingga disarankan berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf.
Tremor dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab umum tremor meliputi:
- Kelelahan otot
- Terlalu banyak menelan kafein
- Kadar gula darah rendah
- Menekan penuaan
- Cedera
- Obat resep
Sementara untuk kondisi medis yang dapat menyebabkan tremor meliputi:
- Cedera otak traumatis
- Pukulan
- Penyakit Parkinson
- Multiple sclerosis (MS)
- Gangguan penggunaan alkohol
- Hipertiroidisme
- Kecemasan
Apakah Tremor Itu Wajar
Tremor bisa dikatakan wajar, sebab tidak selalu mengganggu kehidupan sehari-hari atau hingga memerlukan perawatan. Tremor mungkin terjadi ketika berada di bawah banyak stres, mengalami kecemasan, atau ketakutan. Setelah perasaan mereda, getaran biasanya berhenti.
Gemeretak gigi dan gemetar pada badan saat kedinginan juga dianggap sebagai tremor. Namun jika memang kamu merasa tremor mulai tidak biasa dan khawatir sebagai efek samping dari obat yang diminum atau kondisi kesehatan tertentu, maka segera konsultasi dengan dokter.
Apakah Tremor Bisa Sembuh Sendiri
Kebanyakan tremor tidak dapat diobati dengan mudah, tetapi sering kali bisa hilang dengan sendirinya. Dilansir laman Universitas Brawijaya, pengobatan tremor biasanya akan dianalisis dulu dari penyebabnya. Tidak semua jenis tremor dapat disembuhkan secara total, karena penyebabnya pun tidak diketahui secara pasti.
Jika tremor disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, maka akan diobati penyebab yang memicu tremor. Namun jika tangan gemetaran disebabkan oleh tremor esensial, maka sebenarnya tidak ada obatnya khusus untuk menghilangkan kondisi tersebut.
Tremor esensial adalah tremor yang tidak diketahui secara pasti apa penyebab atau penyakit yang memicunya. Ini adalah kondisi tremor yang paling umum terjadi. Biasanya tremor ini terjadi karena ada faktor keturunan.
Kondisi ini tidak mengancam jiwa dan juga tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, tetapi ini dapat mengakibatkan aktivitas sehari-hari sulit dilakukan. Apalagi jika getarannya semakin parah. Tindakan perawatan yang diberikan biasanya untuk mengurangi beberapa gejalanya.
Tidak semua perawatan tremor efektif untuk setiap orang. Dokter akan merekomendasikan rencana perawatan yang paling tepat untuk tiap pasien. Jika tremor ringan dan tidak mengganggu, biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.
Cara Mengatasi Tremor
Mendiagnosis tremor esensial memerlukan adanya tinjauan pada riwayat kesehatan, riwayat keluarga, gejala, dan beberapa pemeriksaan fisik. Tim medis mungkin akan melakukan tes kesehatan pemeriksaan neurologis. Dokter akan menguji fungsi sistem saraf, termasuk memeriksa:
- Refleks tendon
- Kekuatan dan nada otot
- Kemampuan untuk merasakan sensasi tertentu
- Postur dan koordinasi
- Kiprah
- Tes laboratorium
- Darah dan urin
Untuk mengevaluasi tremor, dokter mungkin meminta untuk:
- Minum dari gelas
- Pegang tangan terentang
- Menulis
- Menggambar spiral
Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, tremor bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Tremor seringkali muncul saat seseorang sedang cemas atau gugup. Ketika dalam kondisi gugup, tubuh mengalami stres.
Hormon stres yang membanjiri tubuh akan mempercepat detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Nah, tubuh mengirimkan sinyal ke otot yang kemudian menimbulkan sensasi gemetar, berkedut, ataupun bergetar. Tremor yang disebabkan oleh gugup atau kecemasan disebut tremor psikogenik.
Sebenarnya, tremor ini adalah hal yang wajar terjadi. Salah satu strategi yang bisa diterapkan, yakni memandu tubuh untuk kembali ke keadaan rileks. Nah, berikut ini cara menghentikan tremor dilansir dari laman Universitas Medan Area:
1. Yoga dan Meditasi
Melakukan yoga dapat membantu mengatur pernapasan dan mengembalikan ketenangan tubuh. Cobalah untuk berlatih yoga secara teratur agar mampu mengurangi gejala kecemasan dengan efektif.
Selain itu, meditasi juga dapat membantu menghentikan tremor yang dimiliki seseorang. Meditasi mindfulness yang dilakukan selama 5-10 menit juga berguna untuk relaksasi. Ini mampu mengurangi rasa panik atau cemas ketika kamu mengalami tremor secara tiba-tiba.
2. Terapi
Solusi jangka panjang untuk pengidap gangguan kecemasan dan serangan panik adalah konsumsi obat-obatan dan menjalankan terapi dari psikiater profesional.
3. Mengatur Nafas
Selanjutnya bisa melakukan cara sederhana yakni mengatur nafas. Metode ini sudah familiar di kalangan militer untuk melatih tentara pada situasi pertempuran. Tujuannya agar tentara mampu mengendalikan emosi. Cukup bernapas menggunakan perut selama empat detik, kemudian tahan napas sebentar lalu bernapas kembali perlahan-lahan dalam hitungan 1-4.
Nah detikers, itulah tadi informasi lengkap seputar tremor. Jika kamu mengalaminya dan tak kunjung membaik, baiknya segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga sehat selalu!
(aau/fds)