Haid atau menstruasi merupakan kondisi di mana tubuh wanita mengeluarkan darah dari rahim saat tidak ada pembuahan terhadap sel telur. Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, beberapa di antaranya memiliki tanggal haid yang tidak pasti.
Biasanya hal ini dikarenakan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuhnya. Tentu siklus haid yang tidak lancar jika terjadi terus menerus perlu ditangani. Normalnya, haid terjadi setiap 21-35 hari sekali dengan durasi haid berlangsung selama 3-7 hari.
Jika siklus menstruasi berubah, kamu perlu mencatat secara akurat kapan periode dimulai dan berakhir, termasuk bagaimana aliran haid, deras tidak, dan apakah mengeluarkan gumpalan darah besar atau tidak. Patut juga dipantau gejala lain seperti adanya kram atau nyeri menstruasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menanggulanginya, berikut rekomendasi agar siklus haid lancar dan menjaga kesehatan tubuh bagi wanita:
Rekomendasi Obat Pelancar Haid Terbaik
Obat Pelancar Haid Alami
Mengobati siklus haid tak harus menggunakan bahan kimia. Berikut rangkuman detikHealth terkait obat pelancar haid yang alami.
1. Istirahat Cukup
Perlu diperhatikan bahwa wanita yang sedang menstruasi perlu istirahat. Kurang istirahat dapat membuat tubuh kelelahan dan akibatnya kerja organ di dalam tubuh kurang seimbang. Supaya tubuh beristirahat secara optimal, tentu kamu harus memiliki tidur yang cukup sekitar 7-8 jam semalam. Tidur yang cukup dapat membantu tubuh dan pikiran lebih rileks sekaligus menjaga kerja hormon pengatur menstruasi.
2. Jangan Stres
Baiknya kamu perlu mengatur agar tak terlalu stres. Jika kamu stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang berlebihan yang nantinya akan mempengaruhi hormon hypothalamus yaitu hormon pengatur siklus haid.
3. Menjaga Pola Makan
Biasakan menikmati makanan sehat dan berolahraga secara teratur sehingga berat badan bisa terkontrol. Jangan lupa minum air putih dan juga konsumsi sayur dan buah yang tinggi vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Sebab memiliki berat badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk memang dapat mempengaruhi hormon di dalam tubuh. Cara melancarkan haid adalah dengan menjaga berat badan.
Dalam mengontrol berat badan, coba makan makanan dengan gizi seimbang agar bisa mencegah terlambatnya haid. Cobalah untuk menjaga gaya hidup sehat dengan berolahraga secukupnya dan makan makanan bergizi.
Selain itu, makanan yang mengandung vitamin D juga perlu dikonsumsi. Haid yang tidak teratur merupakan salah satu gejala yang muncul saat memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Beberapa penelitian menyebut bahwa kombinasi suplemen vitamin D, kalsium bisa membantu lancarkan haid. Bisa juga dengan berjemur di pagi hari antara jam 7 sampai 8 selama 15 menit. Selain sinar matahari, vitamin D juga bisa didapatkan dari salmon, tuna dan susu.
4. Meditasi
Cara melancarkan haid yang terlambat bisa dengan meditasi. Meditasi bisa mengurangi stres dan menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh. Tenangkan pikiran dengan fokus pada diri dan suara napas dan suara disekitar kamu yang menyejukkan hati.
Selain itu, cobalah melakukan yoga. Selain di tempat pusat kebugaran atau gym, kamu juga bisa melakukan yoga sendiri di rumah. Pastikan pilih gerakan-gerakan yoga yang sederhana dan minim risiko supaya terhindar dari cedera.
5. Mengganti Alat Kontrasepsi
Siklus haid yang tidak lancar juga bisa dipengaruhi dari alat kontrasepsi yang digunakan. Cara melancarkan haid setelah KB adalah dengan mengganti alat kontrasepsi yang cocok. Untuk mengetahuinya, mungkin akan membutuhkan beberapa kali percobaan sampai menemukan KB yang minim efek samping untukmu.
6. Obat Tradisional
Anjuran mengkonsumsi jamu dipercaya secara turun temurun mampu melancarkan haid. Meskipun belum banyak penelitian tentang obat tradisional dapat melancarkan haid, namun kamu bisa mencoba cara melancarkan haid secara alami dengan obat tradisional seperti jahe, beras kencur, temulawak, hingga kunyit.
7. Ganti Pembalut
Ganti tampon atau pembalut kira-kira setiap empat hingga enam jam untuk menghindari sindrom syok toksik dan mencegah infeksi.
Obat Pelancar Haid Medis
dr Ivander Utama, FMAS, SpOG, MSc, spesialis Obgyn di RSIA Bunda Jakarta dan Bunda Ciputat/Morula IVF Ciputat menyarankan tidak sembarangan mengkonsumsi obat pelancar haid. dr Ivan mengatakan konsumsi obat sebaiknya spesifik dengan penyebab.
"Tergantung dari penyebabnya, kalau misal penyebab haid tidak teratur adalah karena kadar vitamin D dalam darahnya kurang maka tentunya dengan mengkonsumsi vitamin D, berjemur, itu bisa memperbaiki pola menstruasinya," jelas dr Ivan pada tim detikcom.
"Misalnya penyebabnya karena obesitas, pola hidup, gaya makan, kurang olahraga, dan lainnya. Meskipun tidak obesitas, maka tentu pengobatan alaminya adalah dengan mengatur pola makan, diet, mengatur pola hidup yang bagus, memiliki habit yang bagus sehingga otomatis nanti metabolismenya jadi bagus haidnya akan lancar kembali," imbuhnya.
Jika siklus menstruasi tidak teratur karena faktor usia seperti menjelang menopause atau perimenopause maka itu merupakan hal yang lazim terjadi. Sehingga tak perlu dikhawatirkan dan tidak perlu diobati. Lambat laun menstruasi akan berhenti, pertanda sudah menopause.
Ia menjelaskan sebetulnya tidak ada obat-obatan herbal atau alami yang perlu dikonsumsi untuk mengatur siklus haid yang tidak lancar. Perlu analisa melalui dokter kandungan supaya bisa dievaluasi apa penyebabnya. Nantinya pengobatan akan menyesuaikan dengan penyebabnya.
"Memang sering kali kita lihat jamu-jamuan yang disinyalir atau dianggap sebagai obat untuk melancarkan menstruasi. Cuma itu semua tidak ada benefit nya, tidak ada gunanya. Cenderung hanya memberikan efek plasebo ya atau efek semu. Sebetulnya tidak ada yang secara medis terbukti untuk bisa memperbaiki siklus menstruasi," paparnya.
Fenomena banyaknya wanita mengkonsumsi minuman jamu untuk melancarkan haid, dr Ivander mengatakan hal tersebut bisa memberikan rasa nyaman setelah minum jamu. "Biasanya setelah minum jamu nyeri akan terasa lebih baik atau herbal tertentu memberi efek plasebo," katanya.
Efek Samping Penggunaan Obat Pelancar Haid
Dokter Ivander menjelaskan untuk efek penggunaan obat pelancar haid khususnya obat herbal. Ia mengatakan ada beberapa jenis pengobatan dengan basis akar-akaran atau umbi-umbian rimpang. Jenis ini cenderung memberikan efek pengenceran darah, sehingga harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsinya.
"Karena kalau ada efek pengencer darah maka menstruasi jadi banyak, jadi ini bukan banyak karena memang menstruasinya banyak. Tetapi banyak karena proses pembekuan darahnya berlangsung tidak alami akibat efek dari pengencer darah yang diberikan. Efek dari pengencer darah yang dimiliki dari jamu-jamuan atau herbal tersebut," kuaknya.
Penyebab Haid Tidak Lancar
dr Ivander juga menjelaskan bahwa haid tidak lancar atau tidak teratur itu dapat disebabkan banyak faktor seperti:
- Kekurangan vitamin D.
- Obesitas atau kegemukan.
- Penggunaan alat kontrasepsi.
- Faktor usia atau umur, berhubungan dengan masa menjelang menopause.
- Faktor pola makan yang mengkonsumsi makanan tidak bergizi seimbang.
- Faktor gaya hidup, seperti kurang olahraga kadar lemak tinggi meskipun tidak obesitas.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap seputar cara melancarkan siklus haid. Semoga membantu, ya!
(fds/fds)