Cara Memperbarui WhatsApp yang Kadaluarsa, Terbaru!

Cara Memperbarui WhatsApp yang Kadaluarsa, Terbaru!

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikJabar
Selasa, 06 Sep 2022 15:12 WIB
SAN ANSELMO, CALIFORNIA - MAY 14: The WhatsApp messaging app is displayed on an Apple iPhone on May 14, 2019 in San Anselmo, California. Facebook owned messaging app WhatsApp announced a cybersecurity breach that makes users vulnerable to malicious spyware installation iPhone and Android smartphones. WhatsApp is encouraging its 1.5 billion users to update the app as soon as possible.  (Photo Illustration by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Justin Sullivan/Getty Images

Sudah tahu belum, kalau sekarang ada banyak pembaruan di WhatsApp? Nah, belum lama ini diumumkan bahwa aplikasi pesan instan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang semakin memudahkan pengguna.

Karena itu, penting bagi kita semua para pengguna WhatsApp untuk segera memperbarui WhatsApp yang kadaluarsa. Supaya kita bisa menggunakan dan merasakan manfaat dari fitur-fitur baru tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap perubahan yang ada di aplikasi WhatsApp dan bagaimana cara memperbarui WhatsApp yang kadaluarsa ke versi terbaru. Simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur WhatsApp Versi Terbaru

Dilansir situs prestigeonline.com, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pada 9 Agustus 2022 lalu bahwa WhatsApp akan mengalami berbagai pembaruan untuk meningkatkan fitur privasi.

Salah satunya, yang paling sering ditanyakan pengguna, adalah fitur keluar dari grup tanpa memunculkan pemberitahuan pada grup tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, fitur menarik lainnya adalah keterangan 'online' yang disembunyikan. Pengguna bisa mengatur siapa yang bisa melihat mereka sedang online. Selengkapnya, berikut fitur-fitur baru dalam WhatsApp versi terbaru seperti dikutip dari prestigeonline.com dan about.fb.com.

1. Pesan Suara yang Lebih Mutakhir

WhatsApp bisa digunakan untuk mengirim pesan suara. Pada versi terbaru ini, pesan suara dirancang lebih mutakhir. Pengguna bisa menjeda rekaman ketika merekam suara tanpa khawatir rekaman hilang.

Kemudian sebelum dikirim, pesan suara juga bisa didengar ulang atau preview. Tampilan pesan suara di kolom chat juga dibuat seperti gelombang suara untuk memperlihatkan di bagian mana pesan terdengar keras dan di mana pesan terdengar pelan.

2. Komunitas

Sejak April 2022, WhatsApp juga sudah memiliki fitur baru yakni Komunitas. Konsepnya sama seperti grup, tetapi lebih profesional dan biasa digunakan untuk klub, komunitas, sekolah, atau kelompok bisnis.

Hingga kini, fitur Komunitas masih terus diperbarui. Salah satunya fitur Admin grup dapat menghapus semua pesan yang dianggap bermasalah dalam grup.

3. Reaksi

Fitur reaksi ini sudah berlaku sejak 5 Mei 2022 lalu. Jadi, pengguna bisa memberikan reaksi langsung pada sebuah pesan dengan emoticon, misalnya jempol atau like.

Untuk sekarang, tersedia enam emoticon yang bisa digunakan dalam reaksi langsung.

4. Membagikan File Besar dan Peningkatan Ukuran Grup

Pengguna juga bisa membagikan file dalam ukuran lebih besar sekarang. Jika sebelumnya hanya dibatasi 100 MB, sekarang pengguna bisa mengirim file dengan ukuran hingga 2 GB.

Disarankan agar pengguna memanfaatkan WiFi untuk pengiriman data berukuran besar ini karena akan memakan terlalu banyak paket data internet seluler.

Selain itu, jumlah peserta dalam satu grup pun dibuat semakin banyak. Yakni menjadi 512 orang.

5. Kontrol Privasi untuk Foto Profil

Pengguna dapat mengontrol privasi dengan membuat foto profil mereka tersembunyi dari kontak-kontak tertentu. Privasi ini juga berlaku untuk status terbaru serta fitur berikutnya, yakni fitur terakhir dilihat (last seen).

6. Fitur Online yang Bisa Disembunyikan

Biasanya ketika pengguna sedang aktif di WhatsApp, akan muncul tulisan 'online' pada bagian bawah nama atau nomor kontak. Nah, WhatsApp kini menyediakan fitur agar pengguna dapat menonaktifkan fitur online tersebut bagi kontak-kontak tertentu. Artinya, kontak tertentu tidak bisa melihat status 'online' meskipun si pengguna sedang aktif menggunakan WhatsApp.

7. Keluar dari Grup Tanpa Pemberitahuan

Masalah privasi lainnya yang sering dikeluhkan pengguna adalah pemberitahuan otomatis jika keluar dari grup. Pemberitahuan itu sekarang tidak lagi otomatis. Ketika pengguna memutuskan keluar dari grup, anggota grup lainnya tidak bisa melihat. Hanya Admin grup tersebut saja yang mendapat pemberitahuan atau bisa melihat jika ada anggota grup keluar.

8. Blokir Tangkapan Layar untuk Pesan Sekali Lihat

WhatsApp juga menyediakan fitur pesan sekali lihat, yang akan hilang dalam kurun waktu tertentu. Nah, untuk fitur ini, WhatsApp melengkapinya dengan blokir tangkapan layar. Artinya penerima pesan tidak bisa melakukan screenshot terhadap isi pesan tersebut.

Cara Memperbarui WhatsApp untuk Pengguna Android

Memperbarui WhatsApp terbilang mudah. Kamu cukup membuka Google Play Store dan cari aplikasi WhatsApp, kemudian lakukan pembaruan. Berikut langkah selengkapnya mengutip FAQ WhatsApp.

  1. Buka Google Play Store.
  2. Cari WhatsApp Messenger.
  3. Ketuk Update atau Perbarui.
  4. Tunggu proses selesai, kemudian klik Buka atau langsung buka aplikasi dari menu HP kamu masing-masing.

Cara Memperbarui WhatsApp untuk Pengguna iPhone

Sama seperti cara sebelumnya, memperbarui WhatsApp di iPhone juga sederhana. Bedanya, pengguna iPhone memakai App Store. Berikut langkah selengkapnya.

  1. Buka Apple App Store.
  2. Cari WhatsApp Messenger.
  3. Ketuk Update atau Perbarui.
  4. Tunggu proses selesai, kemudian buka aplikasi WhatsApp.

Cara Backup Data Percakapan WhatsApp

Sebelumnya detikcom sempat membahas bagaimana mengembalikan chat WhatsApp tanpa dicadangkan. Nah, pencadangan atau backup data percakapan di WhatsApp pun menjadi penting supaya ketika chat tidak sengaja terhapus, pengguna masih bisa mengembalikannya karena data backup tersimpan.

Berikut cara backup data percakapan atau chat WhatsApp, mengutip FAQ WhatsApp.

  1. Buka aplikasi WhatsApp.
  2. Ketuk Opsi lainnya > Setelan > Chat > Cadangan chat > Cadangkan ke Google Drive.
  3. Pilih frekuensi cadangan selain Jangan Pernah.
  4. Pilih akun Google yang akan digunakan untuk mencadangkan riwayat chat. Jika tidak memiliki akun Google yang terhubung, ketuk Tambahkan akun ketika diminta dan masukkan informasi pengguna.
  5. Ketuk Cadangkan Melalui untuk memilih jaringan yang digunakan selama melakukan pencadangan.

Nah, sekarang kamu sudah memahami fitur-fitur baru WhatsApp. Menarik, bukan? Segera perbarui WhatsApp sebelum kadaluarsa supaya bisa menikmati fitur-fitur tersebut. Selamat mencoba!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads