- Kandungan Lidah Buaya
- Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan 1. Merawat Kulit 2. Merawat Kulit Kepala dan Rambut 3. Menyembuhkan Luka 4. Menghilangkan Rasa Sakit (Analgetik) dan Pusing 5. Meningkatkan Fungsi Fagositik 6. Sebagai Pencahar 7. Heartburn Relief 8. Menurunkan Gula Darah 9. Melawan Kanker Payudara 10. Mengurangi Plak di Mulut 11. Menurunkan Berat Badan 12. Anti Inflamasi 13. Membantu Detoksifikasi 14. Psoriasis 15. Meningkatkan Imun
- Cara Mengolah Lidah Buaya Sebagai Obat Herbal 1. Menjadi Jus untuk Mengobati Maag 2. Menjadi Obat Diabetes Melitus
- Waspada Efek Samping Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan untuk obat herbal, perawatan kulit, sampai mengatasi masalah pencernaan. Tanaman ini memiliki segudang manfaat sehingga sangat cocok untuk berbagai kebutuhan kesehatanmu.
Eits, tapi lidah buaya juga memiliki efek samping. Untuk itu, perlu diperhatikan bagaimana cara mengolahnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai lidah buaya, mulai dari manfaat hingga cara mengolahnya. Simak penjelasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan Lidah Buaya
Sebelum memanfaatkan lidah buaya, terlebih dulu kita harus memahami apa saja zat yang terkandung dalam tanaman tersebut. Mengutip buku Budi Daya Tanaman Obat Secara Organik oleh Agromedia, lidah buaya memiliki kandungan nutrisi berikut:
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B3
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Vitamin E
- Kalsium
- Kalium
- Magnesium
- Natrium
- Besi
- Kromium
- Asam amino
- Berbagai jenis enzim (amilase, katalase, karkobsipeptidase, karboksi heloise, dan bradikinase).
Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
Dengan berbagai macam kandungan di atas, lidah buaya memiliki banyak manfaat. Berikut 15 manfaat lidah buaya untuk tubuh, dikutip dari berbagai sumber.
1. Merawat Kulit
Menurut Ajeng Mardiana Mulianingsih dan Neneng Siti Silifi dalam studi Pemanfaatan Lidah Buaya Sebagai Bahan Baku Perawatan Kecantikan Kulit, lidah buaya yang kaya akan mineral bermanfaat untuk kelembapan kulit.
Kandungan vitamin C dan vitamin E dalam lidah buaya efektif untuk mengencangkan kulit. Kemudian kandungan asam amino dan antrakunior membantu proses regenari sel kulit.
2. Merawat Kulit Kepala dan Rambut
Selain untuk kulit secara umum, lidah buaya juga baik bagi kulit kepala dan rambut. Lidah buaya dapat menyuburkan rambut serta membuat rambut lebih lembut dan berkilau karena mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin C, asam folat, kolin, glukosa, manosa, aldopentosa, dan enzim.
3. Menyembuhkan Luka
Hampir sama dengan manfaat pertama, lidah buaya juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka terutama pada kulit. Gel dari lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka secara alami. Hal ini dikarenakan lidah buaya dapat merangsang proliferasi beberapa jenis sel.
4. Menghilangkan Rasa Sakit (Analgetik) dan Pusing
Manfaat lidah buaya berikutnya adalah menghilangkan rasa sakit (analgetik) dan menghilangkan pusing. Mengutip Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam Pemanfaatan Lidah Buaya dalam Pembuatan Sabun Organik Serbaguna, manfaat ini didapatkan dari kandungan antrakuinon dan kuinon dalam lidah buaya.
5. Meningkatkan Fungsi Fagositik
Kandungan acetylated mannose dalam lidah buaya bersifat sebagai imunostimulan yang berfungsi meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, meningkatkan respon sel T terhadap patogen, serta memproduksi interferon dan zat kimia yang dapat merangsang pembentukan antibodi.
6. Sebagai Pencahar
Lidah buaya mengandung aloin dan aloe-emodin yang dapat menyebabkan usus besar berkontraksi atau mengkerut, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pencahar yang kuat.
7. Heartburn Relief
Dilansir situs Healthline, lidah buaya dapat mengatasi heartburn yang disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD). Konsumsi antara 1-3 ons gel lidah buaya dapat mengurangi tingkat keparahan heartburn akibat GERD. Tapi amankah mengkonsumsi lidah buaya ke dalam tubuh?
Peneliti dan Praktisi Herbal dari Rumah Riset Jamu Hortus Medicus dr Danang Ardiyanto, MKM, menjelaskan konsumsi lateks lidah buaya dalam jumlah tinggi juga bisa menimbulkan efek samping. Selengkapnya akan dijelaskan di bawah.
8. Menurunkan Gula Darah
Mengkonsumsi lidah buaya juga dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini bagus untuk penderita diabetes. Mengutip Healthline, penelitian di Phytomedicine: International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacy telah menguji bahwa lidah buaya mungkin bisa digunakan dalam pengobatan diabetes di masa depan.
"Diasumsikan pemberian lidah buaya dapat melindungi dan mengembalikan fungsi sel B pankreas yang sudah rusak, kemudian aloe vera dapat bekerja menyerupai insulin dan menurunkan kadar glukosa darah sekalipun seluruh sel B pankreas telah mengalami degenerasi," terang dr Danang.
9. Melawan Kanker Payudara
Masih menyadur Healthline, studi yang dilakukan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine juga menemukan bahwa lidah buaya berpotensi memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Hal ini dikarenakan lidah buaya mengandung senyawa aloe-emodin yang bersifat terapeutik.
Nah, dr Danang pun menyebutkan bahwa kandungan emodin itu berpotensi memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan lidah buaya bisa menyembuhkan kanker payudara. "Kebanyakan ahli terapi dan dokter menyarankan para penderita kanker payudara menggunakan daging lidah buaya pada luka bekas perawatan radioterapi," jelasnya.
10. Mengurangi Plak di Mulut
Lidah buaya juga diketahui dapat membantu masalah kesehatan gigi dan mulut. Mengutip Medical News Today, lidah buaya bermanfaat untuk mencegah penumpukan plak atau bakteri pada gigi. Berkumur dengan jus lidah buaya murni memiliki efek yang kurang lebih sama dengan obat kumur standar chlorhexidine.
"Gel aloe vera mengandung saponin yang mempunyai aktivitas antibakteri, sehingga dapat menghambat pembentukan plak gigi," jelas dr Danang. Caranya adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak yakni Streptococcus mutant, Streptococcus sanguis, dan Actinomyces viscosus dengan zat saponin yang mampu merusak permeabilitas membran sel. Membran sel sendiri dapat membuat bakteri hidup.
11. Menurunkan Berat Badan
Situs food.ndtv.com mengutip penulis The Everything Guide to Aloe Vera for Health, "Lidah buaya dapat meningkatkan efektivitas diet dengan memaksimalkan potensi penurunan berat badan." Bagaimana bisa? Ternyata berbagai vitamin dan mineral dalam lidah buaya diyakini berpengaruh terhadap penurunan berat badan, seperti asam amino, enzim, dan sterol.
12. Anti Inflamasi
Lidah buaya juga bermanfaat untuk mencegah peradangan atau anti-inflamasi. Dilansir situs www.news-medical.net, kandungan yang terdapat dalam lidah buaya memiliki sifat sebagai penghambat jalur siklooksigenase dan menurunkan produksi prostaglandin E2 dari asam arakidonat.
13. Membantu Detoksifikasi
Lidah buaya juga memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Mengkonsumsi jus lidah buaya dapat membantu pencernaan kita menyingkirkan racun-racun dari dalam tubuh, seperti dikutip dari situs Pharmeasy.
14. Psoriasis
Manfaat selanjutnya adalah membantu penyembuhan pasien psoriasis. Kandungan glukomanan dalam lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka akibat penyakit tersebut. "Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya dikatakan dapat mengurangi plak kulit yang timbul akibat psoriasis," jelas dr Danang.
Dia menambahkan, gel lidah buaya memicu produksi kolagen yang lebih banyak pada kulit untuk mempercepat penyembuhan gejala dan mengurangi bercak bersisik. Namun, dia menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan manfaat yang satu ini.
15. Meningkatkan Imun
Karena memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, maka lidah buaya juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. Dilansir Pharmeasy, kandungan dalam lidah buaya dapat membasmi bakteri, virus, dan jamur yang bisa menyebabkan berbagai infeksi di tubuh kita.
Cara Mengolah Lidah Buaya Sebagai Obat Herbal
Berikut cara mengolah lidah buaya sebagai obat herbal, dikutip dari Tugas Makalah Tumbuhan Obat Lidah Buaya dalam situs academia.edu.
1. Menjadi Jus untuk Mengobati Maag
Catatan: Perlu diperhatikan bahwa jus lidah buaya sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang karena mengandung pencahar yang kuat, serta tidak disarankan untuk wanita hamil.
Bahan-bahan:
- 2 batang lidah buaya ukuran besar.
- 1 lembar daun pandan.
- Air secukupnya.
- Madu secukupnya.
Cara mengolah:
- Cuci bersih lidah buaya, lalu lepaskan kulit lidah buaya.
- Ambil dagingnya, lalu potong sesuai selera.
- Cuci bersih lagi hingga tidak berlendir, lalu tiriskan.
- Ambil daun pandan dan masak bersama air. Setelah masak, angkat dan diamkan sekitar 2 menit, lalu masukkan potongan lidah buaya dan aduk hingga merata. Ini untuk menghilangkan bau lidah buaya yang tidak sedap dan mengecilkan pori-pori lidah buaya agar tidak hancur.
- Diamkan hasil adukan selama 5 menit, lalu tiriskan dan pisahkan air daun pandan dan lidah buaya.
- Masukkan air daun pandan dan lidah buaya ke dalam toples berbeda dan simpan dalam lemari es.
- Untuk membuat jus, ambil lidah buaya yang sudah diolah sesuai selera ke dalam gelas.
- Masukkan air daun pandan, madu, dna es batu ke dalam blender hingga berbusa, kemudian campurkan ke dalam gelas yang telah terisi lidah buaya.
2. Menjadi Obat Diabetes Melitus
Bahan:
- 1 pelepah lidah buaya ukuran besar
- Air garam
Cara mengolah:
- Bersihkan pelepah lidah buaya dengan cara mengupas kulit dan durinya.
- Rendam lidah buaya tersebut dalam air garam sekitar 30 menit.
- Remas sebentar lalu bilas lidah buaya di bawah air mengalir.
- Rebus lidah buaya dengan 3 gelas air hingga mendidih, kemudian dinginkan.
- Minum sebanyak setengah gelas, 2 sampai 3 kali sehari.
Waspada Efek Samping Lidah Buaya
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab manfaat, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi lidah buaya. Namun, konsumsi maupun penggunaan lidah buaya di luar juga memiliki efek samping.
dr Danang menjelaskan bahwa lidah buaya umumnya aman untuk penggunaan luar. Namun, risiko terjadinya alergi juga harus diwaspadai. "Pada kulit, misalnya, reaksi alergi mungkin muncul saat lidah buaya dioleskan. Reaksi alergi ini biasanya dialami oleh orang yang juga alergi terhadap bawang putih, bawang bombai, dan bunga tulip," paparnya.
Sedangkan untuk konsumsi dalam tubuh melalui mulut, dr Danang menyarankan agar konsumsi disesuaikan dengan manfaat yang ingin diperoleh. Konsumsi lateks lidah buaya dalam jumlah tinggi juga berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram, penyakit yang justru sebenarnya ingin dihindari dengan lidah buaya (perhatikan salah satu manfaat konsumsi lidah buaya di atas).
"Bahkan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah mengandung urin, hingga gangguan jantung," jelas dr Danang. Jika memiliki kondisi medis tertentu, disarankan agar pasien berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan produk atau obat herbal dengan bahan lidah buaya.
(des/fds)