- Flu pada Ibu Hamil
- Penyebab Ibu Hamil Terserang Flu
- Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Flu
- Obat Flu Bagi Ibu Hamil yang Bisa Ditemukan di Apotek Chlorphenamine Pseudoefedrin Vitamin C Dekstrometorfan Guaifenesin Parasetamol
- Obat Flu Alami Bagi Ibu Hamil
- Kapan Ibu Hamil Dianjurkan Minum Obat Flu
- Kapan Ibu Hamil Disarankan Menghentikan Penggunaan Obat Flu
Saat sedang mengandung, seorang ibu bisa terkena flu. Penyakit ini mengkhawatirkan, namun tentu dapat diobati. Ketika didiagnosis lebih awal, perawatan yang aman dapat membantu mengurangi gejala dan menyembuhkan ibu dari penyakit flu. Simak berikut informasi lengkapnya.
Flu pada Ibu Hamil
Influenza (flu) adalah infeksi pernapasan yang sering terjadi saat menghadapi hawa dingin. Ini disebabkan oleh virus yang penularannya mudah. Virusnya menyebar dari seseorang yang terkena flu, mengalami batuk, bersin, atau berbicara tanpa menggunakan masker.
Flu pada ibu hamil lebih mungkin menjadi parah daripada flu pada orang yang tidak hamil. Jika kamu sedang hamil dan memiliki gejala flu atau mirip flu, maka baiknya segera buat janji dengan dokter kandungan yang menangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyakit influenza yang sering dijumpai di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh virus dari jenis yang tidak berbahaya, sehingga tidak berpengaruh kepada kondisi janin. Tetapi untuk kondisi flu yang berat seperti flu singapura, flu burung atau flu babi, dapat berpengaruh terhadap kehamilan dan janin," jelas Dr dr Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH, spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, pada detikcom saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Penyebab Ibu Hamil Terserang Flu
Lalu, pada kasus flu biasa, apa yang menjadi penyebab ibu hamil terserang flu? Berikut penjelasannya dilansir dari Cleveland Clinic.
- Flu baik pada ibu hamil mau pun yang tidak hamil berasal dari virus influenza
- Virus tersebut menginfeksi paru-paru, hidung, dan tenggorokan
- Virus influenza menyebabkan gejala pernapasan seperti hidung mampet, batuk, nyeri tenggorokan
- Virus menyebar melalui udara atau saat ibu hamil menyentuh sesuatu yang mengandung virus influenza
- Flu dapat menular mulai lima sampai tujuh hari setelah merasa sakit
Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Flu
Dokter Andon menjelaskan pada detikcom, bahwa ibu hamil sebetulnya boleh minum obat flu, namun dengan catatan jika gejala flu yang dialami ibu hamil tidak terlampau mengganggu, sebaiknya istirahat dengan cukup agar flu sembuh secara alamiah.
"Hanya dengan beristirahat, memperbanyak minum air, mandi air hangat, dapat ditambahkan vitamin C, jahe atau madu maka flu dapat sembuh secara alamiah. Ibu hamil sebaiknya menjaga diri dan selalu menjaga jarak dengan orang yang sedang menderita flu," tutur Andon.
Hal senada juga ditulis oleh Mayo Clinic. Dalam laman resminya, disampaikan bahwa baiknya konsultasi dengan dokter dan jauhi kontak dengan seseorang yang terkena flu. Jika flu menyerang saat akan melahirkan dalam dua minggu terakhir, disarankan untuk menghubungi dokter yang nantinya akan memberi resep obat.
Rata-rata obat tersebut akan efektif saat diminum dalam waktu 48 jam sejak gejala pertama muncul. Meskipun obat akan tetap bekerja jika diminum empat hingga lima hari setelah gejala dimulai.
Obat Flu Bagi Ibu Hamil yang Bisa Ditemukan di Apotek
Andon juga menjelaskan bahwa sebetulnya flu atau penyakit influenza di Indonesia, umumnya menunjukkan gejala yang sangat ringan. Gejala yang timbul sebagian besar hanya pilek dan batuk ringan, seringkali tanpa demam. Maka Andon menyarankan penggunaan obat yang dapat meringankan gejala sebagai berikut:
Chlorphenamine
Obat ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pilek yang dialami ibu hamil. Dilansir dari laman resmi NHS UK, chlorphenamine adalah obat yang meredakan gejala alergi dan hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Obat ini berpotensi menimbulkan rasa kantuk.
Pseudoefedrin
Andon menekankan agar penggunaan obat ini sebaiknya diberikan pada kehamilan trimester ketiga. Kecuali pada kondisi pilek yang agak berat, pseudoefedrin dapat diberikan pada setiap usia kehamilan, dengan pengamatan dari dokter.
Vitamin C
Penambahan vitamin c baik dari suplemen maupun dari buah-buahan juga dapat menolong agar daya tahan tubuh lebih kuat dan bisa melawan virus. Gejala akan lebih membaik dengan mengkonsumsi vitamin c.
Dekstrometorfan
Andon menjelaskan, untuk mengatasi batuk dapat digunakan dekstrometorfan untuk menekan refleks batuk. Dekstrometorfan merupakan obat analgesik yang banyak digunakan sebagai obat batuk. Obat ini banyak digunakan pada beberapa obat pilek dan batuk pada obat generik maupun bermerek.
Guaifenesin
Penggunaan guaifenesin dapat digunakan untuk mengencerkan dahak dan meredakan gejala pada batuk.
Parasetamol
Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan demam. Parasetamol biasanya direkomendasikan sebagai obat penghilang rasa sakit pilihan pertama, jika ada keluhan demam dan nyeri. Namun pastikan tidak mengkonsumsi lebih dari dosis parasetamol yang direkomendasikan setiap hari.
Obat Flu Alami Bagi Ibu Hamil
Untuk mengatasi gejalanya secara alami, cobalah lima tips berikut ini:
![]() |
- Gunakan pelega tenggorokan berbahan dasar gula atau madu untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
![]() |
- Banyak beristirahat di tempat tidur.
![]() |
- Penuhi kebutuhan cairan, seperti dengan minum air putih, jus, atau teh bebas kafein.
![]() |
- Letakkan diffuser udara di kamar dengan aromatherapy seperti peppermint.
![]() |
- Berkumurlah dengan air garam hangat jika sakit tenggorokan atau batuk.
Kapan Ibu Hamil Dianjurkan Minum Obat Flu
Biasanya, flu berat akan menyebabkan gejala yang kurang nyaman seperti demam, sakit tenggorokan, atau pusing. Ibu hamil bisa mengkonsumsi obat dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala:
- Menjadi sangat lelah atau mengantuk
- Batuk
- Demam dan menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Hidung berair atau tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Muntah
- Nyeri atau tekanan di dada atau perut
Kapan Ibu Hamil Disarankan Menghentikan Penggunaan Obat Flu
Ibu hamil bisa menghentikan penggunaan obat flu saat dirasakan gejala sudah mulai membaik atau hilang. Usahakan setiap perkembangan selalu dikonsultasikan pada dokter.
Sebetulnya memang ibu hamil dianjurkan agar menghindari minum obat saat hamil, terutama saat usia kandungan masih tiga bulan pertama. Kondisi seperti pilek atau sakit ringan dan nyeri seringkali tidak perlu diobati dengan obat-obatan.
Namun, jika sedang hamil dan merasa perlu minum obat, parasetamol aman dikonsumsi. Tentunya sebelum minum obat apa pun, ibu hamil harus mendapatkan saran dari bidan atau dokter.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap seputar penanganan flu terhadap ibu hamil beserta daftar obat flu yang dianjurkan dokter. Baiknya selalu jaga kesehatan ya, untuk menjaga calon ibu dan bayi yang dikandung.
(aau/fds)