.webp)
Pre Menstrual Syndrome (PMS) sering menyebabkan gangguan tidur pada wanita. Mereka akan mengalami insomnia pada sebelum dan selama periode PMS tersebut.
Kualitas tidur yang buruk tentunya dapat menyebabkan ngantuk di siang hari dan merasa kelelahan. Untuk mengatasinya, berikut penjelasan dan tips menangani sulit tidur saat datang bulan.
Penyebab Saat Haid Tidak Bisa Tidur
Dalam artikel Web MD, dijelaskan bahwa banyak wanita mengalami tanda-tanda saat PMS seperti kembung, nyeri payudara, dan cenderung lebih mudah emosi. Fakta ini telah ditinjau oleh Melinda Ratini, DO, MS Asisten Profesor Klinis Philadelphia College of Osteopathic Medicine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tanda lain yang jarang disebutkan namun sering dialami yakni ialah sulit tidur.
Penelitian menyebutkan, sekitar 1 dari 10 wanita mengalami sulit tidur saat mendekati siklus haid. Ahli Fisiologi Tidur Fiona Baker, PhD, menjelaskan selain pada wanita PMS, wanita dengan gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) juga bisa mengalami sulit tidur.
Sederhananya, gejala nyeri saat PMS seperti kembung, nyeri payudara, dan nyeri panggul atau otot lah yang membuat wanita sulit tidur. Bahkan perasaan emosi dan mood yang naik turun juga mudah mengganggu istirahat, sebab suasana hati dan tidur sangat erat hubungannya.
Jika merasa stres atau depresi, kemungkinan besar akan merasa sulit tidur hingga membuat suasana hati buruk pada keesokan harinya. Perubahan kadar hormon menyumbang pengaruh besar pada kualitas tidur.
Siklus menstruasi normal menyebabkan hormon estrogen dan progesteron naik turun. Para ahli percaya bahwa perubahan kadar hormon juga memiliki potensi terbesar untuk mengacaukan waktu tidur. Bagi wanita yang lebih sensitif terhadap perubahan hormonal, dampak pada tidur bisa menjadi signifikan.
Posisi Tidur Untuk Meredakan Nyeri Haid
Dokter Terapi Fisik Spesialis Ortopedi, Laurence Agenor, merekomendasikan penggunaan bantal penyangga pinggang di kursi untuk mengurangi tekanan punggung bawah. Dalam laman Healthline, ia memberi solusi agar saat duduk sembari bekerja pun akan tetap nyaman meski sedang haid.
Sedangkan untuk posisi tidur saat nyeri haid direkomendasikan posisi berikut agar kualitas tidur terjaga dengan baik:
1. Tidur Menyamping
Simpan bantal di bawah pinggang yang menopang kelengkungan serviksmu. Tempatkan bantal di antara paha untuk menjaga kesejajaran panggul hingga perlahan dapat meredakan nyeri.
2. Tidur Telentang
Taruh bantal di bawah leher untuk dukungan tulang belakang. Selain itu, letakkan bantal di bawah lutut agar dapat membantu mengurangi tekanan punggung bawah.
3. Tidur Telungkup
Sebetulnya, tidur telungkup selama menstruasi dapat memperburuk rasa sakit. Namun, jika kamu hanya bisa tertidur telungkup, coba letakkan bantal di bawah perut dan di atas tulang pinggul untuk meredakan ketidaknyamanan punggung bawah saat kamu bangun tidur.
4. Tidur Meringkuk
Posisi tidur meringkuk yang mirip seperti janin dalam kandungan ini akan merangsang otot di sekitar area perut menjadi rileks dan memberi kelegaan dari kram menstruasi.
5. Bantal di Bawah Lutut
Ambil bantal yang tidak terlalu tinggi. Berbaringlah terlentang dan simpan bantal di bawah lutut. Jaga agar kaki tetap lurus dan tidak lebih tinggi atau lebih rendah karena dapat mempengaruhi aliran darah. Bisa juga menggulung handuk atau kain lainnya dan menyimpannya di bawah lutut. Ini akan membantu mengendurkan otot dan membuat merasa nyaman.
6. Menggulung Tubuh
Cobalah untuk lakukan gerakan yoga dengan menyilakan kedua kaki kemudian membaringkan tubuh ke depan. Posisi ini akan menekuk tubuh dan membuat otot pinggul belakang tertarik. Posisi tidur ini mungkin sedikit aneh, namun berpotensi berhasil membuat terlelap.
Selain itu, untuk meredakan nyeri bisa menggunakan kantong air panas dan minum secangkir teh panas sebelum tidur.
Nah detikers, itulah tadi rekomendasi posisi tidur saat sedang haid. Menghadapi datang bulan memang tidaklah mudah, semoga tips di atas dapat membantumu, ya!
(aau/fds)
