.webp)
Ajang pencarian bibit atlet bulutangkis lewat kejuaraan bertajuk Sirkuit Nasional Jawa Barat digelar di Kota Bandung. Sebanyak 1.342 peserta ikut dalam turnamen usia dini ini.
Kejuaraan bulutangkis Sirkuit Nasional Jawa Barat digelar pada 22-27 Agustus 2022 di GOR Bandung dan GOR Padjajaran. Para pesertanya terbagi ke dalam beberapa kelompok umur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja yang membuka turnamen itu mengungkapkan, salah satu kunci sukses agar olahraga bisa berprestasi adalah dengan mencari bibit atlet usia dini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kuncinya olahraga yakni harus diadakan sesering mungkin kejuaraan karena harus mencari bibit baru usia muda. Jadi harapannya selain prestasi yakni regenerasi. Itu penting di dalam olahraga," kata Setiawan di GOR Bandung, Senin (22/8/2022).
Menurut Setiawan, banyaknya peserta yang ambil bagian di kejuaraan usia dini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet juara asal Indonesia. Sebab, seorang pemain hebat kata dia lahir dari sebuah kejuaraan.
"Saya sangat yakin semua atlet top di dunia dilahirkan dari kejuaraan seperti ini apalagi ini nasional. Klub yang ikut 400-an, peserta ada 1.342, ini luar biasa," katanya.
Untuk memuluskan pencarian bibit berbakat, Setiawan menuturkan Pemprov Jabar akan memfasilitasi pembinaan selanjutnya dengan mengikutsertakan ke seleksi pada tingkat yang lebih tinggi.
"Pemenang dari sini pembinaannya tentu reward ada. Pemenang disini juga harus mengikuti seleksi berikutnya ke tingkat berikutnya," ujar Setiawan.
Ketua Harian Pengprov PBSI Jabar Gianto Hartono mengatakan, salah satu tujuan dari kejuaraan itu untuk menentukan rangking pemain muda bulutangkis nasional.
"Tujuannya sebagai tolak ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain akan mendapatkan rangking poin sistem rangking nasional PBSI," ujar Gianto.
Baca juga: Luis Milla Dikontrak Persib Selama 2 Tahun |
Selain melalui kejuaraan, atlet-atlet muda khususnya di Jabar juga akan bersaing di seleksi nasional yang digelar oleh PBSI. Seleksi nasional itu rencananya akan diselenggarakan pada Oktober atau November mendatang.
"Pasti ini akan menentukan rangking nasional berdasarkan kelompok usia. PBSI selalu mengadakan seleknas, tahun lalu Jabar ada 3 masuk. Tahun ini biasa di Oktober atau November," katanya.
(bba/iqk)
