20 Gaya Rambut Wolf Cut Agar Makin Keren dan Trendy

Wolf cut hairstyle bisa menjadi salah satu referensi dalam memilih model rambut terbaru yang sedang tren. Jika kamu sedang bosan dengan model rambutmu sekarang dan ingin mencoba bereksperimen dengan gaya yang lebih 'berani', maka wolf cut bisa menjadi solusi.

Sebenarnya apa itu wolf cut dan bagaimana sejarahnya sehingga bisa menjadi model rambut yang tren saat ini? Simak pembahasan berikut.

Apa Itu Wolf Cut?

Wolf cut adalah salah satu gaya potongan rambut yang belakangan ini menjadi tren karena memunculkan kesan edgy dan memberontak. Dilansir situs The Trend Spotter, kesan tersebut menjadi awal mengapa gaya rambut ini dinamakan wolf cut, karena seperti serigala yang berani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya rambut wolf cut ditentukan oleh ketebalan atau volume rambut pada bagian puncak kepala. Sekilas, bentuk gaya rambut wolf cut terlihat seperti perpaduan antara gaya shag dan mullet. Potongan rambut ini juga bersifat versatile, artinya dia dapat disesuaikan dengan panjang rambut dan tekstur rambut yang berbeda-beda.

Mengapa Wolf Cut Jadi Tren?

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, wolf cut memunculkan kesan berani, edgy, dan memberontak. Itulah mengapa wolf cut bisa menjadi tren dan banyak dipilih wanita. Selain itu, konsep wolf cut yang versatile juga memungkinkan wanita memilih style wolf cut yang paling nyaman dan sesuai untuknya.

Beberapa orang memilih untuk menciptakan wolf cut-nya sendiri dengan memotong rambut secara mandiri. Yakni dengan mengikat rambut berbentuk ekor kuda, kemudian menggunting ujungnya. Ini menunjukkan wolf cut bisa dengan mudah ditata sendiri, meskipun akan lebih baik jika penata rambut profesional yang menanganinya.

Perbedaan Wolf Cut, Shaggy, dan Mullet

Sekilas wolf cut memang terlihat seperti perpaduan antara shag cut dan mullet. Namun, ketiganya sebenarnya memiliki perbedaan jika dilihat lebih teliti.

Dilansir situs Mane Addicts, shag cut memiliki bentuk yang bouncy atau melenting. Gaya rambut ini populer di era 1970-an. Ciri khasnya adalah bagian poni yang bervolume termasuk pada bagian atas telinga, layer yang panjang dan rapi, serta menyesuaikan dengan bingkai wajah. Shag cut populer pada masa itu karena bisa membuat rambut terlihat mengembang dengan rapi dan tidak berlebihan.

Sementara pada wolf cut, potongannya lebih tidak teratur. Panjang rambut bervariasi, bahkan rata-rata orang yang memakai style ini tidak takut rambutnya menjadi sangat pendek daripada seharusnya dan sedikit bergelombang. Selain itu, bagian poni pada wolf cut lebih panjang daripada shag cut.

Perbedaannya dengan mullet terletak pada layer. Pada mullet, rambut pada bagian atas ditata lebih rapi dan menyerupai mangkuk serta tidak terlalu bervolume. Dilansir The Beaulife, volumenya lebih terkonsentrasi pada poni dan rambut bagian bawah.

Agar dapat lebih melihat perbedaannya dengan shag cut dan mullet, mari kita lihat contoh-contoh potongan rambut gaya wolf cut berikut ini.

Ide Gaya Rambut Wolf Cut

Olga Markuse dalam The Right Hairstyles merekomendasikan 20 ide gaya rambut wolf cut.

1. Long Wavy Wolf Cut

Potongan ini cocok untuk kamu yang berambut panjang, tebal, agak kasar, dan bergelombang alami. Perawatannya cukup mudah, yakni dengan serum penambah keriting dan sea salt spray.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@oxsana.tkacheva

2. Wolf Cut untuk Rambut Medium Length

Potongan ini cocok untuk kamu yang berambut medium, lurus, dan tebal. Modelnya berupa perpaduan poni tebal dan bertumpuk dengan layer mullet berlapis. Lebih bagus jika rambutmu diwarnai dengan warna cerah untuk menambah dimensi rambut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@joeltorresstyle

3. Long Layered Wolf Cut

Gaya ini cocok untuk rambut panjang dengan style yang heavy-layered. Warna cerah akan membuat rambut terlihat semakin menonjol. Keunggulan model ini adalah tidak terlihat jelek meskipun berantakan.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@joeltorresstyle

4. Mullet Wolf dengan Poni Shaggy

Jika rambutmu halus dan bergelombang alami, kamu cocok menggunakan model ini. Gaya ini akan meningkatkan volume dan tekstur rambut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@lcs.hairdesign

5. Wolf Cut Keriting

Gaya ini merupakan kombinasi pada bagian atas yang melenting dan bervolume dengan bagian ujung rambut yang ringan dan bertekstur.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@joeprofita

6. Short Wolf Cut dengan Warna Poni Vivid

Potongan untuk rambut pendek ini akan membuat penampilanmu semakin segar dengan bagian poni yang berwarna kontras dengan rambut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@bantikova.alina

7. Wolf Cut Runcing dengan Warna Kontras

Bagian ujung dibuat bergelombang dan dipotong runcing. Rambut bagian dalam dibiarkan hitam, sedangkan pada bagian luar dan ujung diberi warna terang yang kontras seperti blonde atau silver.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@hairbyac_alcorn

8. Textured Blonde Wolf Haircut

Gaya rambut berantakan dan kusut ini dihasilkan dari mousse dan spray penambah volume rambut. Keringkan rambut dengan kepala ke arah bawah. Volume akan terkonsentrasi pada rambut di puncak kepala.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@katya.shmo

9. Super Shaggy Wolf Cut

Gaya ini cocok untuk rambut panjang. Bagian poni dipotong shaggy dengan layer rambut yang panjang, sehingga dapat membingkai wajah dengan sempurna.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@danieljianing

10. Short Wolf untuk Rambut Ikal Alami

Potongan pendek ini merupakan perpaduan lembut antara shag cut dan mullet yang menjadi tren saat ini.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@danieljianing

11. Wolf Cut Bright Ginger Bervolume

Gaya ini menonjolkan layer tebal bergelombang dan poni tebal, lebih seperti shag cut daripada mullet. Paling cocok menggunakan warna coklat cerah seperti api yang terbakar.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@ernestomeneses

12. Wolf Cut Klasik dengan Pinggiran Berlayer

Rambut di bagian tepi yang membingkai wajah dibuat berlayer. Kekurangannya, style ini membuat rambut tampak kurang bervolume. Namun, perawatannya sangat gampang dan hanya butuh beberapa kali kibas untuk mengeringkan rambut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@leahbillingsbyhair

13. Wolf Cut Bervolume dengan Layer Tipis

Potongan ini paling cocok untuk rambut tebal. Bagian puncak kepala dibuat layer berombak dengan ujung kurang bervolume. Jika rambutmu sudah tipis, sebaiknya jangan gunakan style ini.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@hairbyashleyfillip

14. Edgy Wolf Cut dengan Poni Heavy

Potongan ini paling pas untuk rambut lurus panjang. Terutama jika rambutmu rontok dan tipis. Style ini dapat memberikan tambahan volume dan tekstur pada rambut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@modestspotcarrillo

15. Deep Teal Shullet Cut

Namanya merupakan gabungan dari shag dan mullet (shullet), tetapi ini termasuk wolf cut. Bagian puncak kepala terlihat seperti mulet yang kempis, tapi ujung rambut di bawah dibuat berlayer-layer layaknya wolf cut.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@alchemyxhair

16. Soft Wolf Haircut

Gaya ini menonjolkan penampilan yang lembut (soft) dan feminin. Meski begitu, kesan memberontak juga tidak ditinggalkan. Gaya ini diaplikasikan dengan warna rambut yang lembut seperti pink atau ungu muda.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@jordannacobella

17. Shaggy Cut untuk Tekstur Rambut Keriting Alami

Potongan yang hampir menyerupai shag cut ini cocok untuk rambut keriting alami. Potongan yang tepat akan memberikan tekstur dan karakter unik pada rambutmu.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@xelamack

18. Wolf Cut dengan Poni Ikal

Jenis potongan yang terkesan 'liar' ini paling cocok untuk kamu yang berwajah oval dan memanjang. Rambut di bagian atas kepala akan terlihat jauh lebih bervolume.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@jayne_edosalon

19. Short Razored Wolf Cut

Gaya ini mengkombinasikan layer berombak pada puncak kepala dengan bagian ujung rambut yang lebih tipis. Perawatannya cukup menggunakan sikat bundar sambil mengibaskan ujung rambut dan semprotkan sea salt spray.

Foto: Tangkapan layar Instagram/@bareeminimum

20. Choppy Blonde Wolf Cut

Gaya ini terbilang salah satu yang paling ekstrem di antara model wolf cut lainnya. Butuh waktu lama untuk menumbuhkan rambut yang dipotong choppy, tapi patut kamu coba jika kamu tipe orang yang suka bereksperimen dengan hal baru.