Mengenal 10 Manfaat Buah Matoa dan Nutrisinya

Buah matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu buah eksotis yang berasal dari Papua, Indonesia. Selain sebagai pangan fungsional (sebagai buah), buah matoa ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Buah matoa termasuk dalam famili Sapindaceae, yang masih berkerabat dekat dengan buah maple, rambutan, longan (lengkeng) hingga leci. Maka tak heran kalau buah matoa juga dikenal dengan nama fiji longan.

Ciri buah matoa itu bentuknya bulat, dengan warna daging buahnya yang berwarna putih, kekuningan serta semi-transparan. Buah matoa kulitnya berwarna kuning kehijauan, coklat kemerahan, keunguan, merah tua atau hitam (tergantung varietasnya).

Dikutip dari laman Health Benefits Times, secara umum, buah matoa panjang dan lebarnya sekitar 3-5 cm. Matoa banyak tumbuh daerah iklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi. Pohon matoa bisa tumbuh dengan tinggi sekitar 12-50 m.

Tanaman matoa ditemukan tumbuh secara umum di hutan dataran rendah, hutan lembab, hingga hutan rawa. Selain itu, matoa juga sering dibudidayakan di desa-desa di Kepulauan Pasifik.

Buah matoa ini sudah sangat populer bagi kalangan masyarakat Papua, karena mudah ditemukan dan tersebar secara alami di sekitar lingkungan mereka. Namun, di luar Papua buah matoa agak agak sulit ditemukan dan harganya pun cukup mahal jika dijual.

Sebelum mengetahui manfaat buah matoa, ketahui dulu yuk bagaimana rasa buah matoa hingga kandungan nutrisinya di bawah ini.

Ilustrasi buah matoa. Foto: Forest and Kim Starr/Wikimedia

Rasa, Kandungan, dan Nutrisi Buah Matoa

Buah matoa rasanya seperti apa? Jika dimakan, buah matoa rasanya manis. Rasa buah matoa manis mirip seperti campuran buah rambutan, leci, dan lengkeng, dengan tekstur yang juicy.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dengan berat dapat dimakan (BDD) 40 % per 100 g kandungan nutrisi buah matoa antara lain:

• Protein: 1.2 g
• Lemak: 0.1 g
• Karbohidrat: 21.1 g
• Serat: 0.5 g
• Air: 76.5 g
• Energi: 90 Kal
• Abu: 1.1 g
• Kalsium: 20 mg
• Fosfor: 40 mg
• Besi: 0.6 mg
• Beta-Karoten: 2 mcg
• Thiamin (Vit. B1): 0.18 mg
• Riboflavin (Vit. B2): 0.09 mg
• Niasin: 0.5 mg
• Vitamin C: 54 mg
• Natrium: 10 mg
• Kalium: 190.0 mg
• Tembaga: 0.30 mg
• Seng: 0.6 mg.

Khasiat dan Manfaat Buah Matoa

Salah satu manfaat buah matoa yaitu berkhasiat untuk ibu hamil dan penderita asam lambung. Selain itu, buah matoa juga bermanfaat sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait apa saja manfaat buah matoa, detikcom pun telah bertanya kepada seorang dokter yang juga peneliti dan Koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus B2P2TOOT Tawangmangu, bernama dr Danang Ardiyanto, MKM.

"Buah matoa mengandung golongan alkaloid, saponin dan tanin maupun flavonoid. Jadi, senyawa aktif yang dikandung matoa paling banyak itu sama vitamin C, E dan A," ungkap dr Danang saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2022)

Berikut adalah beberapa manfaat buah matoa untuk kesehatan, yang dikutip dari laman Health Benefits dan pernyataan dr Danang:

1. Antioksidan

Manfaat buah matoa yaitu sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Diketahui, buah matoa mengandung vitamin C yang dikenal bisa mencegah radikal bebas.

"Sebagai buah pada umumnya, dengan vitamin C dan E banyak dipakai terutama untuk daya tahan tubuh, kulit maupun sebagai antioksidan," kata dr Danang.

Kandungan vitamin pada buah matoa tersebut, akan memberikan antioksidan kuat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas. Apabila daya tahan tubuh meningkat, tentu kita bisa terhindar dari serangan virus atau penyakit.

2. Membantu Menyehatkan Kulit

Matoa dipercaya bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin C dan E buah matoa juga berperan dalam memproduksi kolagen, untuk menjaga elastisitas kulit.

Semantara, antioksidan buah matoa akan mendorong regenerasi sel kulit yang optimal. Dengan demikian, manfaatnya mungkin akan membuat kamu terlihat lebih muda dengan kulit yang sehat.

"Vitamin C dan vitamin E itu kan terutama berhubungan untuk daya tahan tubuh dan untuk kesehatan kulit," ungkap dr Danang.

3. Membantu Menyembuhkan Disentri

Disentri merupakan peradangan pada usus yang bisa menyebabkan rasa sakit perut disertai dehidrasi. Mengonsumsi buah matoa saat menderita disentri, mungkin bisa menyembuhkan penyakit secara alami dengan lebih cepat.

4. Membantu Mencegah Perkembangan Kanker

Penyakit kanker bisa terjadi ketika radikal bebas masuk ke tubuh. Dilansir laman dr Health Benefits, kandungan antioksidan buah matoa ini, mungkin bisa menjadi solusi untuk radikal bebas dalam mencegah perkembangan sel kanker.

5. Membantu Menghilangkan Stres

Buah matoa berkhasiat dalam membantu menghilangkan stres. Buah matoa bisa dianggap sebagai camilan sehat, yang bisa dikonsumsi karena mengandung vitamin C dan E, yang berperan untuk menghilangkan stres.

Manfaat Buah Matoa Untuk Ibu Hamil

Foto: Forest and Kim Starr/Wikimedia

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Biasanya buah kaya akan vitamin C, yang berperan untuk kekebalan tubuh baik, termasuk juga buah matoa. Oleh karena itu, buah matoa juga bermanfaat bagi ibu hamil.

Pada ibu hamil, mereka juga membutuhkan kekebalan tubuh yang tinggi. Apabila ibu hamil tidak memiliki kekebalan tubuh yang cukup kuat, itu akan bisa berbahaya bagi janin di rahim kamu lho bunda.

"Buah matoa boleh dikonsumsi untuk ibu hamil, karena punya sifat antiemetik-anti mual, vitamin C dan E," kata dr Danang.

Namun, ia juga mengingatkan kalau ibu hamil hanya perlu memakan sedikit saja. Artinya, buah matoa tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

2. Melawan Infeksi Virus

Infeksi virus akan sangat berdampak bagi kesehatan ibu hamil. Untuk itu, cara terbaik untuk melawan infeksi virus punya sistem kekebalan tubuh yang baik. Makan buah matoa yang kaya vitamin C dan antioksidan, juga bisa menjadi upaya untuk melindungi ibu hamil dari infeksi virus.

3. Membantu Meningkatkan Kesuburan

Buah matoa juga punya manfaat untuk mempromosikan kesuburan, termasuk pada ibu hamil. Mengonsumsi buah matoa bisa meningkatkan jumlah vitamin E dalam tubuh, yang meningkatkan kesuburan hingga 30%.

Selain itu, manfaat buah matoa juga mungkin bisa mencegah pecahnya pecahnya membran selama masa kehamilan. Nah, buat kamu yang punya masalah dengan kesuburan, mungkin dengan mengonsumsi buah matoa ke dalam makanan sehari-hari, bisa menjadi solusi alami untuk upaya meningkatkan kesuburan baik pria maupun wanita.

Manfaat Buah Matoa Untuk Asam Lambung

Sebagian orang juga bertanya apakah manfaat buah matoa bisa untuk penyakit asam lambung? Menurut dr Danang, buah matoa juga bermanfaat untuk asam lambung.

"Antiemetic itu artinya anti mual muntah, karena ada senyawa-senyawa fenoliknya (buah matoa). Jadi secara teoritis, senyawa fenolik itu memiliki sifat sebagai bakterisid, antiemetic, anti analgetik dan antiinflamasi maupun antioksidan. Jadi, kalau melihat dari senyawa fenolik yang memiliki sifat antiemetic atau anti mual muntah ini dihubungkan dengan buah matoa, masih bisa juga untuk asam lambung," beber dr Danang.

1. Meredakan Gejala Asam Lambung

dr Danang mengungkapkan bahwa salah satu gejala dari asam lambung adalah produksi asam lambung yang berlebihan, yang juga menimbulkan gejala mual dan muntah.

"Jadi buah matoa bisa saja dimanfaatkan untuk itu (asam lambung), tetapi memang sifatnya pereda gejala. Harus dibedakan antara pereda gejala, maupun mengobati sumber penyakitnya," terangnya.

Namun, ia menjelaskan kalau dalam hal penyakit asam lambung itu paling banyak penyebab utamanya infeksi Helicobacter pylori. Di mana saat ini, untuk penanganan Helicobacter pylori itu harus menggunakan antibiotik.

2. Mengurangi Mual Muntah

Buah matoa bisa bermanfaat untuk mengurangi mual muntah yang menjadi gejala penyakit asam lambung. Demikian yang dikatakan oleh dr Danang.

"Tapi, sampai ini memang dari studi yang ada masih terbatas sebagai yang antiemeticnya, anti mual muntahnya. Apakah memiliki sebagai penyebab asam lambungnya, belum ada bukti ke sana. Paling tidak untuk mengurangi mual muntahnya," katanya.

Bagaimana Cara Makan Buah Matoa?

Buah matoa bisa dimakan langsung, setelah kulitnya dikupas. Cara mengonsumsi buah matoa seperti itu bisa menjaga rasa khas dan manfaat dari kandungan nutrisi daging buah matoa yang ada di dalamnya.

dr Danang menjelaskan kalau sebagai obat tradisional, untuk takaran aman mengonsumsi buah matoa bisa menggunakan acuan empiris. Ia berkata, memakan buah matoa sekitar 3-5 biji saja sudah cukup.

"Dalam takaran secara empiris kita konsumsi misalkan, matoa itu kan besarnya kelengkeng lebih besar sedikit, paling kita sekali makan maksimal 5-10 biji, nggak mungkin kan 1 kilogram satu plastik langsung di makan sekali makan. Jadi, sewajarnya aja," ungkapnya.

Selain itu, cara mengolah buah matoa juga bisa dimasukkan ke beberapa macam makanan. Rasanya yang manis mungkin akan cocok dibuat menjadi bahan tambahan sop buah kan?

Namun, perlu diingat juga buah matoa bisa saja memiliki efek samping. Oleh karena itu, kalau kamu ada reaksi alergi sebaiknya berhenti dahulu memakan buah matoa.

"Matoa itu kan manis, wujudnya kayak kelengkeng tapi rasanya kayak durian yang mengandung glukosa jenuh pada buahnya. Itu kan hampir seperti kayak durian. Dia kalau dikonsumsi agak berlebihan, bisa saja menimbulkan rasa agak teler atau agak mabuk," tambah dr Danang.

Itu tadi informasi tentang kandungan dan apa saja manfaat buah matoa untuk kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan penyakit asam lambung. Semoga dengan mengetahui manfaat buah matoa, bisa menambah pengetahuan detikers ya!

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban