Imas Yanuar, atlet paralimpik asal Pangandaran meraih dua medali emas dan dua medali perak pada ASEAN Para Games XI 2022 di Solo. Medali itu didapatkan dari cabang olahraga tenis meja.
Medali emas didapatkan pada kelas double putri melawan atlet Vietnam dan kelas beregu. Sedangkan perak didapatkan pada single putri All Indonesia dan kelas mix double.
Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Pangandaran Wahyu Hidayah mengatakan, Imas menjadi satu-satunya atlet Asean Para Games XI 2022 dari Pangandaran yang mewakili Indonesia untuk cabor tenis meja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu sangat bangga dan bahagia juga terharu karena ini menjadi salah satu bukti walaupun dalam kondisi keterbatasan, pencapaian yang luar biasa bisa dibuktikan Imas," kata Wahyu saat dibubungi. Jumat (5/8/2022).
Menurut Wahyu kemenangan Imas melebihi ekspektasi. Ia berharap pencapaian Imas jadi inspirasi bagi atlet lain.
Kesuksesan Imas jadi gambaran bahwa atlet Pangandaran bisa berprestasi. Padahal anggaran yang ada tidak ideal untuk pengembangan atlet.
"Semoga Pemkab Pangandaran bisa lebih memperhatikan khususnya terhadap anggaran untuk NPCI yang selama ini sangat minim diterima oleh NPCI Pangandaran," harapnya
Wahyu mengatakan, Imas berlatih tenis meja bukan baru-baru ini, melainkan sudah sejak dari kecil. Itu jadi gambaran bahwa prestasi yang diraih Imas bukan dari proses instan.
"Dari kecil latihannya, dititipkan di club, karena menjadi seorang juara bukanlah hal yang mudah, (tidak mungkin) latihan satu bulan atau dua bulan langsung juara," tutup Wahyu.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana menyampaikan rasa bangga atas kemenangan atlet Pangandaran yang bertanding di ASEAN Para Games XI 2022.
"Tentunya ucapan selamat dan rasa bangga juga apresiasi setinggi-tingginya untuk atlet, pelatih , official, dan semua yang ikut terlibat dalam tercapainya prestasi ini. Semoga ini jadi motivasi dan membawa nama harum daerah. Membuktikan bahwa puteri daerah mampu bersaing dengan negara Asia," ucapnya kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.
(ors/ors)