15 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami dan Cepat

15 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami dan Cepat

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 05:00 WIB
Ilustrasi Kulit Glowing
Foto: Shutterstock

Bagi sebagian orang, bruntusan di wajah bakal buat mereka kurang percaya diri. Berbagai cara menghilangkan bruntusan di wajah pun mungkin dilakukan.

Sebagian besar orang pasti mau punya wajah mulus tanpa ada bruntusan. Nah, kalau misalkan wajah kamu lagi bruntusan gimana dong?

Dikutip dari Health Line, bruntusan merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Bruntusan juga diartikan sebagai salah satu kondisi, di mana permukaan kulit terasa tidak rata dan terasa tidak halus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bruntusan di wajah itu artinya, kalau kita meraba kulit wajah, maka akan terasa ada sesuatu yang menonjol, layaknya jerawat yang berkumpul di satu tempat. Sejatinya bruntusan ini merupakan kondisi yang sangat umum dan banyak orang yang pernah mengalaminya.

Ngilangin bruntusan pake apa? Mengurangi atau ngilangin bruntusan di wajah bisa pakai obat bahan alami yang mudah ditemukan dan bisa dilakukan di rumah kok.

ADVERTISEMENT

Sebelum mengetahui jawaban cara menghilangkan bruntusan di wajah secara alami dan cepat, ketahui dulu yuk apa saja penyebab bruntusan di bawah ini.

Penyebab Bruntusan di Wajah

Ada beberapa faktor penyebab bruntusan di wajah. Berikut adalah beberapa faktor penyebab bruntusan pada wajah:

  • Genetika
  • Cara diet
  • Perubahan hormon
  • Infeksi

Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Matcha tea and green tea utensilsFoto: iStock

1. Olesan Teh Hijau

Cara menghilangkan bruntusan di wajah secara alami bisa dengan menggunakan teh hijau, yang kaya akan antioksidan. Teh hijau akan membantu mengurangi peradangan dan melawan bakteri, sehingga bisa mengurangi bruntusan.

Dalam studi tahun 2000 yang dilakukan Senji Sakanaka, dkk, mengungkapkan teh hijau mengandung flavonoid dan tanin, yang dikenal bisa membantu melawan peradangan dan bakteri yang menyebabkan jerawat. Teh hijau yang tinggi antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG), telah terbukti melawan:

  • Peradangan
  • Mengurangi produksi sebum
  • Menghambat pertumbuhan P. acnes pada orang dengan kulit berjerawat.

Cara menggunakan teh hijau untuk obat bruntusan:

  • Seduh teh hijau dengan mendidih selama 3-4 menit, dan tunggu hingga dingin
  • Oleskan ke wajah di area bruntusan dengan kapas atau semprotkan menggunakan botol
  • Biarkan selama 10 menit atau semalaman
  • Bilas wajah dengan air
  • Oleskan 1-2 kali per hari, sesuai kebutuhan saja.

Teh tadi bisa disimpan di kulkas sampai 2 minggu lho. Ada beberapa produk teh hijau untuk perawatan kulit di pasaran. Tapi, dengan mengikuti cara tadi di rumah, kamu akan bisa lebih hemat biaya.

Fresh aloe vera plant, slices and gel on wooden background, skin therapy concept, copy spaceFoto: Getty Images/iStockphoto/Sundaemorning

2. Melembabkan dengan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman tropis yang menghasilkan gel bening. Gel lidah buaya telah terbukti membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.

Lidah buaya mengandung:

  • Lupeol
  • Asam salisilat
  • Nitrogen urea
  • Asam kayu manis
  • Fenol
  • Belerang

Semua kandungan lidah buaya itu bisa membantu menghambat bakteri penyebab jerawat. L.O Orafidiya, dkk, dalam International Journal of Aromatherapy tahun 2004, mengungkapkan semakin tinggi konsentrasi lidah buaya dalam lotion, maka semakin efektif dalam mengurangi jerawat.

Cara menggunakan gel lidah buaya untuk bruntusan:

  • Kerok gel dari daun lidah buaya atau produk gel lidah buaya (tetapi pastikan itu lidah buaya murni, yang tidak mengandung bahan tambahan)
  • Oleskan gel ke kulit wajah (Kamu juga mungkin bisa mencoba mencampurnya dengan perawatan jerawat yang lain)
  • Ulangi 1-2 kali per hari, atau sesuai keinginan dan kebutuhan.
Waktu terbaik saat minum cuka apelFoto: Getty Images/iStockphoto

3. Cuka Apel

Menggunakan cuka sari apel dipercaya bisa membantu mengurangi bruntusan dan masalah jerawat. Cuka apel dibuat dengan memfermentasi sari apel.

Seperti cuka lainnya, penelitian telah mencatat bahwa cuka tersebut punya kemampuan untuk melawan banyak jenis bakteri dan jamur. Cuka apel mengandung asam organik, seperti asam sitrat.

Dalam jurnal penelitian tahun 2016 oleh J Y Bae dan S N Park dari Seoul National University of Science and Technology, asam sitrat membantu membunuh P. acnes dalam hubungannya dengan seng oksida. Menurut penelitian Georgios Kontos Christopoulos MD, PhD, dan Eftychia Platsidaki MD tahun 2017, asam laktat dalam cuka apel juga bisa memperbaiki munculnya bekas jerawat.

Berikut adalah cara menghilangkan bruntusan dengan cuka sari apel:

  • Campurkan cuka sari apel dan air (untuk kulit sensitif, gunakan lebih banyak air)
  • Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang bruntusan, dengan lembut menggunakan bola kapas
  • Biarkan selama 5 hingga 20 detik
  • bilas dengan air, lalu keringkan
  • Ulangi proses ini 1 hingga 2 kali sehari, sesuai kebutuhan.

Perlu dicatat, mengoleskan cuka sari apel ke kulit kamu juga memungkinkan adanya iritasi bagi sebagian orang. Jika kamu memilih untuk mencobanya, pastikan gunakan dalam jumlah kecil dan campurkan dengan air ya.

Tea with honey and cinnamonFoto: Getty Images/iStockphoto/Blackpantera

4. Masker Madu dan Kayu Manis

Masker madu dan kayu manis bisa menjadi cara menghilangkan bruntusan di wajah secara cepat, karena mudah dibuat. Studi tahun 2017 database dari laman National Institutes of Health, menemukan bahwa kombinasi madu dan ekstrak kulit kayu manis memberikan efek antibakteri terhadap P. acnes .

Penelitian dari tahun 2020 menunjukkan madu sendiri dapat menghambat pertumbuhan P. acnes. Meski demikian, studi itu juga tidak serta merta berarti madu efektif mengobati jerawat atau bruntusan.

Caranya:

  • Campurkan 2 sendok makan madu dan 1 sendok teh kayu manis
  • Oleskan campuran tadi untuk dijadikan masker ke wajah
  • Biarkan selama 10-15 menit
  • Bilas masker sepenuhnya, sambil tepuk wajah dengan lembut hingga kering.
minyak tea treeFoto: Thinkstock

5. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh membantu melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat. Minyak pohon teh diekstraksi dari daun pohon Melaleuca alternifolia.

Menerapkannya ke kulit, menunjukan hal itu bisa mengurangi bruntusan dalam beberapa kasus. Dalam buku Herbal Treatment for Dermatologic Disorders karya Philip D. Shenefelt, gel yang mengandung 5% minyak pohon teh terbukti sama efektifnya dalam mengurangi jerawat. Di mana kandungan itu sama seperti lotion yang mengandung 5% benzoil peroksida, obat jerawat yang paling umum.

Cara menggunakan minyak pohon teh untuk bruntusan:

  • Campurkan 1 tetes minyak pohon teh dengan 1 sendok teh carrier oil (essential oil yang dibuat dari pohon teh khusus)
  • Celupkan kapas ke dalam campuran tersebut
  • Lalu oleskan langsung ke area bruntusan
  • Kamu juga bisa oleskan pelembab

Ulangi proses itu sekitar 1-2 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

6. Menggunakan Witch Hazel

Menerapkan witch hazel dari kulit kayu dan daun semak witch hazel (Hamamelis virginiana), bisa membantu mengurangi bruntusan. Riset tahun 2019 oleh Katie Rodan, dkk, dari perusahaan perawatan kulit Rodan+Fields, San Francisco, menyarankan witch hazel bisa melawan bakteri dan mengurangi iritasi serta peradangan kulit, yang bisa menyebabkan jerawat.

Cara mengobati bruntusan dengan witch hazel:

  • Campurkan 1 sendok makan kulit witch hazel dengan 1 cangkir air dalam panci kecil
  • Didihkan dan rendam witch hazel selama 30 menit
  • Masak dan tutup selama 10 menit
  • Angkat dan diamkan 10 menit lagi
  • Saring dan simpan cairan dalam wadah tertutup
  • Oleskan ke kulit bersih menggunakan bola kapas 1-2 kali sehari.
Minyak Ikan Foto: Shutterstock

7. Minum Suplemen Minyak Ikan

Minum suplemen minyak ikan menjadi cara mengurangi bruntusan selanjutnya. Minyak ikan mengandung dua jenis utama asam lemak omega 3, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

Sebuah studi tahun 2019 oleh Alexandra C Kendall, dkk, menunjukkan bahwa tingkat tinggi EPA dan DHA bisa menurunkan faktor inflamasi, yang dapat mengurangi risiko jerawat. Nah, kamu juga mendapatkan asam lemak omega-3 itu dengan makan:

  • Ikan salmon
  • Ikan sarden
  • Ikan teri
  • Kenari
  • Biji chia
  • Biji rami tanah.

8. Melakukan Eksfoliasi Wajah dengan Teratur

Eksfoliasi secara teratur menjadi cara menghilangkan bruntusan di rumah. Pengelupasan atau eksfoliasi adalah proses menghilangkan lapisan atas sel-sel kulit mati.

Hal itu bisa menghilangkan sel-sel kulit yang menyumbat pori-pori. Saat ini, penelitian tentang eksfoliasi dan fungsinya untuk mengobati jerawat masih terbatas.

Dalam satu kecil studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Amira A Abdel-Motaleb, dkk, mengungkapkan ada 38 pasien bruntusan menerima delapan perawatan mikrodermabrasi, pada interval mingguan. Para peserta dengan bruntusan dan bekas jerawat itu, menunjukkan ada beberapa perbaikan setelah perawatan.

Cara melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan bruntusan:

  • Campurkan gula atau garam dan minyak kelapa (dengan perbandingan yang sama) Gosok campuran tersebut ke kulit dengan lembut
  • Bilas dengan air.

9. Minum Suplemen Zinc (Seng)

Minum suplemen seng bisa membuat bruntusan terobati. Seng adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan sel, produksi hormon, metabolisme, serta fungsi kekebalan tubuh.

Menurut meta analisis oleh Brittany E. Yee, dkk, dalam jurnal Dermatologic Therapy tahun 2022, mereka yang diobati dengan seng mengalami peningkatan yang signifikan dalam jerawat yang meradang, dibandingkan dengan mereka yang tidak diobati.

Batas konsumsi seng yang aman yang direkomendasikan adalah 40 mg per hari. Jadi sebaiknya, jangan konsumsi melebihi jumlah itu kecuali di bawah pengawasan dokter medis.

10. Mengikuti Diet Rendah Glikemik

Indeks glikemik (GI) makanan merupakan ukuran seberapa cepat makanan itu meningkatkan gula darah. Diet dengan makan-makanan GI tinggi bisa secara langsung mempengaruhi perkembangan bruntusan dan keparahan jerawat.

Studi tahun 2018 yang dilakukan Jennifer Burris, dkk, mencatat bahwa 66 orang mengikuti diet glikemik setelah 2 minggu, memiliki tingkat insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang lebih rendah (hormon yang terlibat dalam perkembangan jerawat).

Adapun makanan yang termasuk dengan indeks glikemik tinggi antara lain:

  • Roti putih
  • Minuman ringan rasa manis
  • Kue donat
  • Kue kering
  • Permen
  • Sereal
  • Sarapan manis lainnya.

Makanan dengan indeks glikemik rendah meliputi:

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Polong-polongan
  • Biji-bijian utuh (atau bisa juga minimal diproses).

11. Kurangi Stres

Mengurangi stres merupakan cara menghilangkan bruntusan dengan cepat. Beberapa penelitian memang telah menghubungkan stres, dengan peningkatan keparahan jerawat maupun bruntusan.

Namun, hubungan antara stres dan jerawat tidak sepenuhnya bisa dipahami. Saat kamu stres, kamu mungkin lebih cenderung punya bintik-bintik di wajah.
Menyentuh atau memetik kulit wajah lebih dari yang diperlukan, juga bisa meningkatkan keparahan bruntusan. Berdasarkan penelitian tahun 2017, hormon yang dilepaskan selama periode stres, bisa meningkatkan produksi sebum dan peradangan, membuat jerawat semakin parah.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres adalah:

  • Tidur yang cukup
  • Lebih banyak melakukan aktivitas fisik
  • Berlatih yoga
  • Tarik napas secara dalam-dalam

12. Mengurangi Produk Susu

Mengurangi konsumsi produk susu ternyata bisa membantu mengurangi bruntusan. Di sebuah studi tahun 2018 oleh Thiribura Sundra, dkk, ada 114 peserta berjerawat,ditemukan telah meminum susu secara signifikan lebih banyak daripada orang yang tidak berjerawat.

Di sisi lain, studi 2018 oleh Christian R Juh, dkk, yang melibatkan lebih dari 20.000 orang dewasa, tidak menemukan hubungan antara konsumsi susu dan jerawat. Dengan demikian, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membangun sebab akibat hubungan antara susu dan jerawat.

13. Olahraga Secara Teratur

Olahraga mampu mempengaruhi fungsi tubuh, untuk membantu memperbaiki bruntusan. Olahraga berperan dalam kadar dan regulasi hormon.

Dalam studi oleh Chiu-Ling Yang dan Chung-Hey Chenmana tahun 2018, olahraga disarankan, karena bisa mengurangi stres dan kecemasan. Di mana keduanya itu bisa berkontribusi pada perkembangan bruntusan.

Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan orang dewasa bisa melakukan olahraga atau dua jenis aktivitas fisik setiap minggu selama total 150 menit. Misalnya, berjalan, berlari, mengangkat beban dan hiking.

14. Batasi Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang sering membuat kulit dehidrasi. Di mana seiring waktu, hal itu bisa menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori.

Jadi, kalau kamu mau keluar rumah dan berolahraga di luar, kamu perlu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) dengan menggunakan tabir surya atau sunblock setidaknya dengan SPF 30.

15. Cuci Wajah dengan Benar

Untuk membantu mencegah bruntusan, kamu juga perlu untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan keringat setiap hari. Selalu cuci muka dengan air dan pembersih yang aman, akan membantu menghilangkan keringat dan bakteri untuk mencegah bruntusan dan jerawat.

Penting juga buat kamu yang lagi bruntusan di wajah untuk tidak memencet bruntusannya ya, karena mungkin bisa menyebabkan infeksi, meningkatkan peradangan, serta menyumbat pori-pori di area sekitarnya. Sehingga, membuat masalah bruntusan kamu makin parah deh.

Itu tadi informasi teng bagaimana cara menghilangkan bruntusan di wajah, yang ternyata bisa dilakukan secara secara alami dan cepat. Selamat mencoba ya detikers!

Namun, beberapa cara-cara di atas juga bisa ada efek sampingnya, seperti kulit kering, iritasi, rasa terbakar, dan mungkin beberapa alergi lainnya. Jadi lakukan dengan hati-hati ya, apalagi bagi kamu yang punya kulit sensitif.

Perlu diingat juga, kalau bruntusan di muka kamu sudah parah, kamu perlu mencari bantuan dokter profesional ya. Sebaiknya lakukan perawatan cara menghilangkan bruntusan di wajah dengan resep dokter yang dianjurkan.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads