Mengenal Daun Jarak dan Sejuta Manfaat di Baliknya

Mengenal Daun Jarak dan Sejuta Manfaat di Baliknya

Aditya Mardiastuti - detikJabar
Senin, 01 Agu 2022 07:16 WIB
Herba tanaman jarak.
Foto: Vinayaraj/Wikimedia Commons

Tanaman jarak dikenal sebagai herbal yang memiliki sejuta khasiat. Hampir seluruh bagian tanaman jarak ini bermanfaat dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat.

Salah satu bagian yang populer digunakan sebagai bahan obat yakni daun jarak (Ricinus communis L). Dalam buku A Guide Book of Invasive Plant Species in Indonesia yang diterbitkan KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, daun jarak memiliki 5-11 lobus iris dalam, mengkilap dan berwarna hijau keunguan atau hijau kemerahan.

Mengutip jurnal National Center for Biotechnology Information, tanaman ini merupakan famili Euphorbiaceae. Tanaman ini mengandung senyawa yang bersifat antikonsepsi, antidiabetik, antifertilitas, antiinflamasi, antimikroba, antioksidan, hingga insektisida.

Meski tanaman ini banyak manfaatnya, perlu diketahui sebagian senyawa tersebut sebetulnya juga bisa jadi racun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengkonsumsi daun jarak pun tak bisa sembarangan agar tak menjadi racun bagi tubuh. Simak manfaat daun jarak sebagai obat tradisional di bawah ini!

Manfaat Daun Jarak

Terlepas dari kandungan senyawa beracunnya, daun jarak dikenal sebagai salah satu bahan obat tradisional mulai dari gangguan perut, radang sendi, sembelit, hingga kram menstruasi.

ADVERTISEMENT

Berikut manfaat lengkap daun jarak:

1. Pengobatan Bengkak

Daun jarak dikukus matang dan dibungkus ke tempat yang sakit.

2. Mengobati Hernia

Ambil daun ditambah sedikit garam kemudian lumatkan. Kemudian tempelkan lumatan daun jarak tersebut di titik tengah telapak kaki.

3. Mengobati Luka Koreng

Ambil daun jarak segar direndam air panas sampai lemas lalu tempelkan ke tempat yang sakit.

4. Menurunkan Gula Darah

Air rebusan daun jarak bermanfaat untuk menurunkan dan menstabilkan gula darah yang tinggi pada tubuh. Meminum air rebusan daun jarak secara rutin bisa mengontrol kandungan gula dara pada penderita diabetes.

5. Mengobati Sariawan

Cara mengobati sariawan dengan memanfaatkan getah daun jarak. Caranya remas daun hingga batang daun hingga mengeluarkan getah dan tempelkan getahnya ke bagian sariawan.

6. Mengatasi Perut Kembung

Mengurangi gas berlebihan di dalam perut bisa menggunakan daun jarak. Caranya layukan beberapa lembar daun jarak di atas api, jangan sampai hangus, dan oleskan daun jarak beserta minyak kelapa atau telon atau minyak kayu putih ke perut dan pinggang.

7. Mengatasi Iritasi Kulit pada Bayi

Kulit bayi yang sensitif seringkali mengalami iritasi atau ruam popok. Tumbukan daun jarak dan minyak jarak memiliki sifat melembapkan dan antiinflamasi bisa mengurangi ruam popok pada bayi.

Caranya oleskan tipis-tipis campuran minyak dan tumbukan daun jarak pada kulit bayi yang mengalami ruam. Diamkan beberapa waktu hingga agak menyerap kemudian kenakan popok secara perlahan.

8. Menurunkan Demam pada Bayi

Daun jarak juga bermanfaat untuk meredakan demam pada bayi. Caranya campur daun jarak dengan minyak kayu putih atau telon dan kompreskan pada bayi.

9. Mengencangkan Payudara

Daun jarak juga bisa mengencangkan payudara lho. Caranya tumbuk daun jarak dengan halus dan oleskan ke payudara sekitar 15 menit sampai kering. Rutin mengoleskan ramuan ini bisa membantu payudaramu kencang.

10. Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Daun jarak juga memiliki kandungan yang antikanker. Rutin meminum air rebusan daun jarak secara rutin bisa membunuh sel kanker di dalam tubuh.

11. Meredakan Dismenorea

Kandungan daun jarak juga dinilai baik untuk meredakan nyeri haid atau dismenorea. Caranya dengan meminum rebusan daun jarak secara rutin selama haid.

12. Bantu Memperbaiki Kerusakan Hati

Daun jarak mengandung senyawa yang mampu melindungi hati dari kerusakan organ. Caranya haluskan 20 lembar daun jarak dan rebus dalam air mendidih.

Minum air rebusan ini rutin dua kali sehari. Air rebusan daun jarak ini cocok bagi orang yang mengalami sakit kuning untuk menurunkan kadar bilirubin.

13. Mengatasi Sembelit

Mengalami sembelit memang tidak menyenangkan. Rasa begah dan tidak nyaman membuat aktivitas menjadi terganggu.

Kamu bisa mengukus daun jarak sampai matang dan dimakan sebagai lalapan atau pendamping makananmu. Daun jarak bisa membantu mengatasi sembelitmu.

14. Mengobati Rematik

Penyakit rematik terjadi saat sendi-sendi mulai kehilangan kelenturannya karena kurangnya pelumas. Hal ini mengakibatkan nyeri. Meminum air rebusan daun jarak bisa membantu meredakan nyeri akibat rematik.

15. Meredakan Sakit Gigi

Getah dari daun jarak bisa membantu meredakan sakit gigi. Kamu tinggal mengoleskan getah daun jarak ke bagian gigi yang sakit.

16. Mengobati batu dan mengencerkan dahak
Mengencerkan dahak dan mengobati batuk bisa dilakukan dengan meminum air rebusan daun jarak secara rutin pada pagi dan sore hari. Lakukan sampai batuk kamu sembuh ya.

17. Mengatasi Ketombe

Masalah ketombe kerap kali menganggu penampilan dan membuat kurang percaya diri. Ternyata ramuan daun jarak yang ditumbuk lalu dioleskan ke akar rambut secara merata bisa mengatasi ketombe. Kamu cukup mendiamkan olesan daun jarak itu sekitar 15 menit lalu membilasnya.

18. Mengobati radang

Kandungan antiinflamasi pada daun jarak membantu mengatasi masalah peradangan. Untuk mengobati peradangan, kamu bisa meminum air rebusan daun jarak secara rutin hingga sembuh.

19. Antiserangga

Kandungan senyawa metanol mentah dari ekstrak daun jarak berkhasiat untuk obat antiserangga (insektisida). Gosokkan beberapa lembar daun jarak sampai halus di permukaan kulit untuk menghindari gigitan nyamuk.

20. Menghilangkan Gatal

Rasa gatal kerap kali mengganggu dan membuat risih. Salah satu cara mengatasi gatal bisa dilakukan dengan mandi menggunakan campuran air rebusan daun jarak atau mengoleskan minyak kelapa yang dipanaskan bersama daun jarak ke bagian yang gatal selagi hangat.

Nah itu dia manfaat daun jarak yang bisa kamu gunakan untuk obat tradisional. Jangan lupa tanaman ini mengandung senyawa beracun yang bila dikonsumsi berlebihan bisa mengakibatkan gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan rasa mual, dan muntah, kram perut, diare, dan sakit perut.

Oleh karenanya, disarankan mengkonsumsi dalam jumlah yang tepat dan mengikuti anjuran dokter ya detikers. Semoga bermanfaat!




(ams/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads