Mengenal Bahan Katun, Ciri Kain dan Jenis Bahannya

Bahan katun merupakan salah satu jenis kain yang sering digunakan karena nyaman dan dinilai menyerap keringat. Bahan katun kerap menjadi salah satu pilihan populer bahan pakaian.

Ternyata bahan katun memiliki banyak jenis lho. Simak artikel di bawah ini untuk semakin tahu bahan katun yang cocok buat kamu.

Bahan Katun Adalah

Bahan katun adalah kain yang terbuat dari serat kapas. Mengutip Jurnal Perbedaan Kain Katun dan Poliester karya Delima Suardiningsih yang diterbitkan Universitas Negeri Semarang (Unnes), serat katun sudah dikenal sejak 5.000 SM.

Bahan katun adalah bahan yang paling murah dari bahan serat alami lainnya. Bahan ini memiliki sifat lembut dan nyaman dikenakan.

Mengutip situs Cotton Mills, bahan katun merupakan salah satu bahan kain organik sehingga cocok digunakan untuk orang-orang yang memiliki alergi. Selain itu daya serapnya yang tinggi cocok digunakan bagi orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.

Mengutip buku Teknologi Busana karya Farihah, Halida Hanim, dkk, cara mengidentifikasi kain katun yakni dengan meremas bahan kemudian dilepaskan. Bahan katun yang asli segera terurai saat dilepaskan dan meninggalkan bekas remasan.

Ciri Ciri Bahan Katun

Untuk mengidentifikasi bahan katun tidaklah sulit. Mengutip jurnal Unnes, ada beberapa ciri-ciri bahan katun berdasarkan keunggulan maupun kekurangannya.

Berikut ini ciri-cirinya:

1. Memiliki sifat kuat meski keadaan basah.
2. Dapat menyerap air (higroskopis).
3. Tahan panas setrika tinggi.
4. Tahan obat-obat kelantang.
5. Menarik panas tubuh
6. Tidak tahan terhadap asam mineral dan asam organik.
7. Bahan katun mudah kusut dan mengerut.
8. Bahan katun dapat susut saat dicuci.
9. Bahan katun harus disimpan dalam keadaan kering dan di tempat yang tidak lembab.

Jenis Bahan Katun

Sifat bahan katun yang kuat, daya serap yang bagus, dan tahan panas menjadikan kain dari bahan ini populer di antara masyarakat. Pabrik tekstil pun memproduksinya dalam jumlah massal dan beragam jenis.

Berikut jenis bahan katun dikutip dari buku Teknologi Busana karya Farihah, Halida Hanim, dkk, dan situs distributor baju muslim:

1. Katun Biasa

Jenis katun ini berasal dari serat kapas berkualitas standar. Harga katun biasa ini lebih murah dibandingkan jenis bahan katun lainnya.

Kain katun biasa memiliki banyak motif seperti garis, bunga, kotak, abstrak maupun polkadot. Ciri katun biasa ada pada gulungan atau pinggir kain yang tidak memiliki kode warna.

2. Katun Jepang Polos

Jenis katun Jepang yang terkenal adalah katun tokai senko yang diproduksi pabrik di Indonesia dan sudah mengantongi lisensi dari Jepang. Keunggulan jenis kain ini adalah memiliki kain yang tebal, bertekstur halus, dan memiliki serat kain yang kuat sehingga tidak mudah terurai.

Katun Jepang ini memiliki warna yang tidak gampang pudar meski telah dicuci berkali-kali. Kain katun Jepang ini pun tergolong sebagai kain premium.

3. Katun Madras

Katun madras terkenal akan corak warnanya yang kaya. Katun ini mudah kusut, tapi sangat nyaman dipakai.

4. Popelin

Bahan katun popelin ini mudah menyerap keringat. Bahan katun ini kerap dipakai untuk membuat kemeja, blus, dan gaun.

5. Lawn

Jenis katun ini memiliki tekstur kain yang halus serta menyerap keringat. Bahannya ringan dan cocok untuk membuat blus, kerah yang lembut dan manset lengan.

6. Chambray

Katun chambray mudah dijahit dan nyaman dipakai. Bahan katun ini sering digunakan untuk membuat kemeja dan pakaian anak-anak.

7. Katun Ima Royal Platinum

Jenis kain katun ini memiliki ciri khas dengan tekstur kotak-kotak kecil yang tampak pada permukaan kainnya. Jenis kain ini memiliki karakteristik ringan dan tidak transparan.

8. Katun Toyobo Original Impor

Jenis katun ini memiliki karakteristik tidak kaku, ringan, halus, tidak terawang, adem, dan sedikit licin. Jenis katun ini banyak digunakan untuk bahan pembuatan gamis, baju koko, seragam kantor, dan merupakan salah satu jenis katun premium.

9. Katun Toyobo Fodu Impor Premium

Katun Toyobo Fodu Impor Premium memiliki karakteristik benang yang rapat, kain yang sedikit tebal, dan tampilan mengkilap. Katun ini merupakan salah satu jenis katun impor sehingga harganya lebih mahal.

10. Katun Madinah

Katun Madinah memiliki karakteristik mirip kain supernova yang memiliki serabut halus pada serat kainnya. Namun, harganya masih lebih mahal dibandingkan katun supernova.

Ciri katun ini lembut, dingin, jatuh, ringan, dan tidak menerawang. Bahan katun madinah biasa digunakan sebagai bahan gamis dan jilbab.

11. Katun Supernova

Kain katun supernova memiliki karakteristik serat benang halus yang terburai pada permukaan kainnya. Jenis kain ini banyak digunakan untuk bahan pembuatan baju koko, gamis, dan jilbab.

12. Katun Linen Euro

Katun linen Euro ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian kasual. Ciri kain ini memiliki serat yang longgar dan besar, sedikit kaku, tapi nyaman dipakai saat digunakan.

12. Katun Ima Polos

Bahan katun ini memiliki tekstur permukaan mulus tanpa motif. Jenis katun ini memiliki kualitas dan harga di atas katun supernova. Biasanya bahan katun ini kerap dijadikan bahan gamis, jilbab, dan baju koko.

13. Katun Ima Slub

Katun ima slub memiliki ciri permukaan bertekstur benang yang bersilang-silang yang terlihat. Bahan katun ini termasuk salah satu kain impor yang memiliki kualitas dan harga di atas kain katun biasa.

14. Katun Cina

Janis katun ini populer disebut dengan katun twill. Jenis katun ini setara dengan katun impor dari Jepang tapi dengan karateristik kain yang lebih tipis dan warna kain yang tidak mencolok.

15. Katun Silk Sutera

Janis katun silk sutera berasal dari campuran bahan antara sutera dengan katun. Jenis kain ini memiliki tekstur licin, adem karena berasal dari serat alami, mudah menyerap air, terasa halus, dan lembut saat digunakan. Keunggulan bahan katun ini memiliki bobot yang ringan dan kualitas kain yang bertahan lama.

16. Katun Paris

Bahan katun paris ini populer di pasaran dan memiliki kualitas di atas katun biasa. Bahan katun paris ini paling disukai untuk pembuatan gamis, blus, dan jilbab.

17. Katun Bangkok

Bahan katun bangkok ini merupakan salah satu jenis katun impor dari Thailand. Ciri khas katun ini memiliki motif khas Thailand seperti gajah dan yang lainnya.

Karakteristik kain ini memiliki permukaan yang sedikit kasar dan menerawang. Bahan katun ini kerap digunakan sebagai bahan blus dan kemeja.

18. Katun Minyak

Bahan katun minyak memiliki sifat mengkilap dan terbilang langka di pasaran. Katun minyak mirip dengan kain sutera, namun lebih mengkilap.

Lapisan mengkilap pada katun minyak ini akan semakin menurun seiring seringnya pencucian. Meski begitu, kain katun minyak ini memiliki daya serap air yang cukup baik sehingga nyaman digunakan sebagai pakaian.

Nah itu tadi macam-macam bahan katun yang ada di pasaran. Semoga bermanfaat ya detikers!

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban