10 Manfaat Bawang Dayak dan Cara Mengkonsumsinya

10 Manfaat Bawang Dayak dan Cara Mengkonsumsinya

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Sabtu, 30 Jul 2022 05:00 WIB
Ilustrasi bawang dayak.
Foto: dok. kalteng.litbang.pertanian.go.id

Bawang dayak dikenal bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Nah, untuk bisa mendapatkan manfaat bawang dayak, kita perlu tahu dong cara mengkonsumsi bawang dayak yang baik dan benar.

Dikutip dari e-journal biologi tahun 2018 oleh Nurul Jannah, dkk, bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.), merupakan tanaman berumbi dengan ketebalan lapisan yang berbeda.

Bawang dayak sendiri telah dipercaya suku Dayak di Kalimantan sebagai salah satu tanaman obat tradisional secara turun temurun. Secara medis, bawang dayak memiliki potensi besar sebagai obat multifungsi, yang telah diteliti manfaat farmakologinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri tanaman bawang dayak yaitu umbinya berwarna merah menyala, dengan permukaan yang licin. Simak penjelasan kandungan serta manfaat bawang dayak di bawah ini!

Nutrisi Bawang Dayak

Mengutip e-book berjudul Bawang Dayak sebagai Tanaman Multiguna karya Titin Apung Atikah, kandungan nutrisi dalam bawang dayak antara lain senyawa:

ADVERTISEMENT
  • Alkaloid
  • Glikosida
  • Flavonoid
  • Fenolik
  • Saponin
  • Triterpenoid
  • Tanin
  • Kuinon
  • Steroid

Secara farmakologis, bawang dayak juga memiliki potensi sebagai:

  • Antimikroba
  • Agen anti-inflamasi
  • Penghambat alfa-glukosidase
  • Penghambat Replikasi HIV topoisomerase II

10 Manfaat Bawang Dayak

1. Membantu Mengobati Bisul dan Penyakit Kulit

Umbi bawang dayak berkhasiat untuk membantu mengatasi bisul maupun penyakit kulit. Cara penggunaannya, bisa dengan menempelkan parutan umbi bawang dayak di daerah yang terluka (Galingging, 2009).

2. Membantu Mencegah Kanker

Bawang dayak bermanfaat sebagai obat tradisional, yang membu untuk mengobati penyakit kanker. Kandungan senyawa flavonoid, merupakan jenis antioksidan yang diperlukan tubuh. Nah, antioksidan itu membantu mengobati kanker dalam tubuh seseorang.

3. Membantu Menurunkan Kolesterol

Pratiwi, dkk, dalam penelitiannya (2013) menyebutkan bahwa ekstrak etanol 70% bawang dayak mengandung senyawa fenolik, tanin, flavonoid, dan saponin. Senyawa flavonoid itu memiliki aktivitas penghambatan lemak dan berpotensi sebagai antioksidan.

Flavonoid dapat menurunkan kadar kolesterol, dengan meningkatkan sekresi empedu, dan bisa menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase, yang berperan dalam penghambatan sintesis kolesterol.

4. Membantu Mencerahkan Kulit

Khasiat bawang dayak untuk kecantikan yakni membantu kulit menjadi cerah. Bawang dayak berperan sebagai antimelanogenesis, yang membantu mencerahkan kulit kamu.

5. Anti-aging

Manfaat bawang dayak untuk kecantikan bisa berperan untuk anti-aging. Kandungan flavonoid dan tanin di dalamnya, akan membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh sebagai penyebab penuaan dini.

6. Sebagai Zat Warna Lipstik

Salah satu tanaman berpotensi sebagai zat warna alami yaitu bawang dayak. Manfaat bawang dayak untuk kecantikan lainnya, yaitu bisa menjadi zat warna lipstik. Warna ekstrak bawang dayak akan bergantung pada faktor suhu, oksidator, pH serta kondisi penyimpanannya (Mayasari, 2018).

7. Menurunkan Kolesterol

Anjar, dkk, dalam penelitianya tahun 2016 menemukan ekstrak umbi bawang dayak bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida darah secara efektif. Bawang dayak berfungsi untuk menjaga kadar kolesterol dalam keadaan normal.

8. Obat Sakit Perut

Diketahui bawang dayak mengandung senyawa tanin. Kandungan tanin yang ada pada bawang dayak itu bisa digunakan sebagai obat sakit perut.

9. Antivirus

Budi Priyatno, dkk, dalam sebuah studi pendidikan hayati tahun 2018 menemukan bawang dayak memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai antivirus. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan isoeleuterine dan isoeleuterol, yang mampu menghambat replikasi HIV.

10. Obat bagi Wanita Nifas

Titin Apung Atikah dalam buku Bawang Dayak sebagai Tanaman Multiguna, menuliskan kalau daun bawang dayak juga dipercaya berkhasiat sebagai obat bagi wanita nifas. Selain itu, daunnya juga bisa meredakan sakit perut sesudah melahirkan.

Cara Mengkonsumsi Bawang Dayak

Umbi bawang dayak bisa dikonsumsi sebagai obat, dalam bentuk kering maupun basah. Umbi bawang dayak juga bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman kesehatan, maupun kapsul herbal.

Berikut merupakan beberapa cara mengkonsumsi bawang dayak:

  • 2 umbi bawang dayak segar bisa langsung dikonsumsi. Konsumsinya cukup sebanyak 3 kali sehari.
  • Siapkan 10 umbi bawang dayak, dan rebus dengan 3 gelas air. Bisa diminum 3 kali sehari.
  • Cara mengkonsumsi bawang dayak bisa dengan mengeringkan terlebih dahulu beberapa umbi bawang dayak. Jika sudah kering, bawang dayak bisa langsung dikunyah.

Selain itu, dikutip dari laman Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, bawang dayak juga bisa dikonsumsi dengan dibuat manisan, caranya yaitu:

  • Cuci bawang dayak lalu potong akar dengan ketebalan 1-2 mm
  • Jika sudah, kukus selama 5 menit
  • Buat larutan gula (gula ditambah air, perbandingan 1:1) dimasak sampai kental, sambil diaduk-aduk
  • Masukkan potongan bawang dayak ke dalam larutan gula yang telah dibuat
  • Aduk dan tunggu bawang dayak sampai kering sampai ditandai dengan adanya kristal gula
  • Jika sudah, manisan bawang dayak pun siap dikonsumsi.

Bawang dayak bisa tumbuh dan beradaptasi di semua iklim maupun jenis tanah dengan waktu panen relatif singkat, yaitu sekitar 3-4 bulan. Oleh karena itu, bawang dayak sejatinya mudah dikembangkan dalam skala besar.

Demikian informasi tentang apa saja manfaat bawang dayak serta cara mengkonsumsinya. Semoga pembahasan tadi bisa bermanfaat ya untuk detikers semua ya!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads