Disabilitas adalah seseorang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan sensorik dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga, saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya sedikit mengalami hambatan.
Lantas, apa saja jenis-jenis disabilitas dan perbedaannya dengan difabel? Simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Disabilitas
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disabilitas adalah keadaan seperti sakit atau cedera yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang. Dalam keadaan ini, seseorang tidak mampu melakukan hal-hal dengan cara yang biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus, kata disabilitas berasal dari Bahasa Inggris yakni disability. Artinya, seorang manusia yang mengalami penyakit, cedera, atau kondisi lainnya yang membuatnya kesulitan untuk melakukan berbagai hal seperti layaknya manusia normal.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, dijelaskan bahwa disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Jenis-jenis Disabilitas
Disabilitas adalah seseorang yang mengalami keterbatasan untuk beraktivitas karena mengalami gangguan pada fisik atau mentalnya. Diketahui ada berbagai macam jenis disabilitas. Berikut penjelasannya:
Disabilitas Mental
Seseorang yang mengalami disabilitas mental dibagi menjadi dua jenis yaitu disabilitas mental tinggi dan mental rendah.
Seseorang yang mengalami disabilitas mental tinggi sering dikenal sebagai orang-orang berbakat intelektual. Dalam hal ini, seseorang memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata orang pada umumnya. Selain itu, orang yang memiliki disabilitas mental tinggi memiliki kreativitas yang handal.
Untuk mental rendah, kapasitas intelektual atau IQ (Intelligence Quotient) seseorang berada di bawah rata-rata manusia pada umumnya. Nah, dalam tingkatan mental rendah terbagi lagi menjadi dua kelompok yakni anak lamban belajar dan anak berkebutuhan khusus. Untuk anak lamban belajar (slow learner) pada umumnya memiliki IQ antara 70-90, sedangkan anak berkebutuhan khusus memiliki IQ di bawah 70.
Disabilitas Fisik
Seseorang yang mengalami disabilitas fisik terbagi menjadi empat jenis yaitu kelainan tubuh (tunadaksa), kelainan indera penglihatan (tunanetra), kelainan pendengaran (tunarungu), dan kelainan bicara (tunawicara). Simak penjelasannya secara rinci di bawah ini.
- Tunadaksa adalah seseorang yang mengalami gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan pada neuromuscular (ketidakmampuan sistem saraf dan otot untuk berfungsi normal) dan struktur tulang. Tuna daksa bisa disebabkan oleh sakit, kecelakaan yang menyebabkan kehilangan salah satu organ tubuh, hingga kelumpuhan.
- Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tunanetra dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu buta total (blind) dan low vision.
- Tunarungu merupakan individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Karena indera pendengarannya terhambat, maka penyandang disabilitas tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka bisa disebut wawancara.
- Tunawicara adalah seseorang yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran melalui bahasa verbal (berbicara), hal ini menyebabkan sulit berbicara bahkan tidak dapat dipahami oleh orang lain.
Disabilitas Ganda
Dalam kasus ini, seseorang bisa mengalami disabilitas lebih dari satu baik disabilitas fisik dan mental. Berdasarkan Pasal 4 Undang-undang RI No.8 Tahun 2016, dijelaskan terdapat empat kategori disabilitas ganda yakni penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas intelektual, dan penyandang disabilitas mental.
Penyandang disabilitas fisik meliputi tunadaksa, tunanetra, tunarungu, dan tunawicara. Sementara penyandang disabilitas intelektual mengalami gangguan fungsi berpikir akibat tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, misalnya lambat belajar, disabilitas grahita, dan down syndrom.
Bagi orang yang mengalami disabilitas mental akan mengalami gangguan pada fungsi pikir, emosi, serta perilakunya. Disabilitas ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu psikososial yang mengalami skizofrenia hingga bipolar, lalu disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial (autis dan hiperaktif), dan disabilitas sensorik yang mengalami gangguan salah satu fungsi panca indera.
Perbedaan Disabilitas dan Difabel
Detikers mungkin tidak asing dengan istilah yang beredar saat ini yakni disabilitas dan difabel. Istilah tersebut kerap kali digunakan oleh masyarakat kepada penyandang disabilitas. Lantas, apa sih perbedaan antara disabilitas dengan difabel?
Disabilitas adalah seseorang yang mengalami keterbatasan sehingga sedikit kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Keterbatasan yang dialami oleh seorang disabilitas meliputi fisik maupun mental.
Sementara difabel merupakan kata dari bahasa Inggris yang artinya different ability, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti memiliki kemampuan yang berbeda. Sebenarnya, difabel adalah penyebutan secara lebih halus untuk para penyandang disabilitas.
Dalam perkembangannya, istilah difabel digunakan untuk menggantikan istilah penyandang cacat yang mana terkesan kasar dan merendahkan diri penyandang disabilitas. Menurut Muhammadun (2011), kaum difabel bukanlah orang cacat, melainkan hanya memiliki kemampuan yang berbeda saja dari orang normal.
Terdapat juga istilah lain yang menggantikan kata penyandang cacat, misalnya istilah orang yang berkebutuhan khusus. Dalam istilah tersebut masih berkaitan dengan penyandang disabilitas, sebab mereka membutuhkan alat bantu agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebagai contoh, seseorang mengalami kecelakaan dan menyebabkan salah satu kakinya harus diamputasi. Kini, untuk bisa berjalan dan melakukan segala aktivitas ia membutuhkan alat bantu tongkat kruk.
Nah itu dia detikers penjelasan mengenai disabilitas beserta jenis dan perbedaannya antara disabilitas dengan difabel. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
(ilf/fds)