10 Obat Batuk Kering yang Aman dan Ampuh

10 Obat Batuk Kering yang Aman dan Ampuh

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Senin, 25 Jul 2022 06:00 WIB
Young woman suffering from cold
Ada berbagai cara mengobati batuk kering. Foto: iStock

Obat batuk kering yang bisa dikonsumsi salah satunya adalah peppermint. Selain itu, rempah-rempah yang banyak mengandung antioksidan, juga bisa menjadi pilihan obat batuk kering lainnya.

Dikutip dari laman Health Line, ada 2 jenis batuk yaitu batuk produktif dan nonproduktif.

Perbedaannya, batuk produktif yaitu batuk yang menghasilkan dahak atau lendir. Sementara batuk kering merupakan jenis batuk non-produktif yang tidak menghasilkan lendir atau dahak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala batuk kering sendiri akan ditandai dengan sensasi menggelitik di tenggorokan. Hal itu tentu membuat banyak orang merasa tidak nyaman.

Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja obat batuk kering yang aman. Apakah ada obat batuk kering paling ampuh? Simak penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Rekomendasi Obat Batuk Kering yang Ampuh

1. Dekongestan

Dikutip dari laman Health Line, dekongestan menjadi obat yang bisa meredakan batuk kering. Dekongestan merupakan obat OTC, yang membantu mengobati hidung tersumbat dan sinus.

Ketika kamu tertular virus seperti flu, lapisan hidung akan membengkak dan menghalangi jalan keluarnya udara. Dekongestan akan bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di hidung, sehingga mengurangi aliran darah ke jaringan bengkak.

Ada beberapa jenis dekongestan yang tersedia di toko obat, merek dekongestan paling umum di Amerika Serikat meliputi:

  • Pseudoefedrin (Sudafed)
  • Oksimetazolin (Afrin)
  • Fenilefrin (Neo-Synephrine)

2. Obat Batuk Menthol

Dikutip dari laman Health Line, tetes batuk mentol (menthol cough drops) merupakan obat pelega tenggorokan. Tetes obat batuk mentol mengandung senyawa dari keluarga mint.

Mereka memiliki efek pendinginan yang kuat, sehingga bisa melemaskan refleks batuk. Selain itu, efek mint juga bisa menenangkan jaringan yang teriritasi. Obat batuk kering ini tersedia di sebagian besar toko obat kok.

3. Bromelain

Bromelain merupakan suatu enzim yang ditemukan dalam nanas. Enzim ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga bisa membantu mengurangi jaringan tenggorokan yang bengkak dan teriritasi.

Bromelain juga akan membantu memecah lendir. Obat batuk kering ini bisa didapatkan dengan dosis kecil dalam segelas jus nanas. Ada juga sebagian orang yang lebih suka mengonsumsi bentuk suplemen.

4. Vitamin

Vitamin menjadi senyawa organik penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin akan memainkan peran penting, dalam sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal sebagai pengobatan batuk kering, carilah multivitamin di apotek setempat.

5. Probiotik

Probiotik menjadi bakteri sehat, yang bisa meningkatkan bakteri usus. Probiotik ini memang tidak membantu meredakan batuk kering secara langsung, tetapi keseimbangan bakteri yang sehat mampu membuat usus tetap sehat.

Hal ini juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, agar bisa melawan infeksi. Probiotik merupakan obat batuk kering yang bisa ditemukan dalam beberapa makanan fermentasi, seperti asinan kubis, miso, serta kimchi.

Selain itu, kamu juga bisa membeli probiotik yang tersedia dalam bentuk suplemen makanan di sebagian besar toko obat. Cari yang bahannya bahannya lactobacillus.

6. Madu

Madu punya sifat anti-inflamasi, yang bisa membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Madu juga bisa membantu memecah lendir dan meredakan sakit tenggorokan saat batuk kering.

Sebuah tinjauan tahun 2018 menemukan bahwa madu sama efektifnya dengan diphenhydramine, yang digunakan dalam Benadryl, untuk anak-anak yang batuk. Namun, itu tidak seefektif dekstrometorfan, yang digunakan dalam Delsym dan Robitussin.

Coba tambahkan madu ke dalam secangkir teh hangat atau air hangat dengan lemon. Atau cukup makan sesendok setiap kali batuk kembali.

7. Rempah-rempah

Banyak rempah-rempah herbal bersifat anti-inflamasi, yang bisa membantu mengurangi pembengkakan di tenggorokan. Herbal mengandung banyak antioksidan, untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Herbal yang digunakan untuk mengobati batuk kering antara lain:

  • Tanaman timi
  • Papermint
  • Akar licorice
  • Kunyit
  • Bawang putih
  • Marjoram
  • Capsaicin

8. Humidifier

Humidifier adalah mesin yang mampu menambahkan kelembapan udara. Udara kering yang ada di rumah misalnya, bisa memperburuk jaringan tenggorokan yang meradang.

Humidifier menjadi cara pengobatan alami rumahan untuk batuk kering. Menggunakan humidifier di kamar tidur, khususnya pada malam hari akan membantu melonggarkan lendir, memudahkan pernapasan, serta membuat kamu lebih nyaman saat tidur.

9. Air Putih

Saat kamu mengalami batuk kering, maka kamu perlu membutuhkan banyak cairan. Tetap terhidrasi, akan membantu tenggorokan tetap lembab, supaya bisa cepat sembuh.

Usahakan untuk minum air setidaknya 8 gelas per hari, kalau lebih banyak akan lebih baik. Air panas juga membantu meredakan batuk serta sakit tenggorokan, serta pilek.

A Sanu dan R Eccles dari Common Cold Centre and Healthcare Clinical Trials Inggris, dalam jurnalnya tahun 2008, menyebutkan bahwa air dengan suhu kamar bisa membantu meredakan batuk lebih baik, daripada air dingin.

10. Minuman Hangat

Cairan hangat seperti sup dan teh akan membantu menambah kelembapan. Hal ini juga sekaligus bisa meredakan tenggorokan, yang sakit dan gatal pada batuk kering.

Cairan hangat membantu seseorang yang batuk kering tetap terhidrasi. yang penting untuk proses penyembuhan.

Penyebab Batuk Kering

Dikutip laman Cleveland Clinic, kondisi lain yang menyebabkan batuk kering antara lain:

  • Alergi atau paparan bahan kimia dan iritasi.
  • Asma
  • Disfungsi pita suara
  • Croup (pada anak-anak)
  • Bronkitis
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Efek samping obat
  • Postnasal drip (sindrom batuk saluran napas atas)
  • Pneumonia
  • Kebiasaan merokok
  • Infeksi bakteri pada saluran pernapasan (pertussis).

Terlepas dari penyebabnya itu, batuk kering yang berkelanjutan akan berdampak serius dan mungkin mengganggu pada kehidupan sehari-hari. Saat kamu mengeluarkan udara dengan secara paksa, tenggorokan kamu bakal bisa menjadi iritasi dan lebih kering.

Makanan yang Tidak Dianjurkan Saat Batuk

1. Makanan Manis

Makanan penutup identik dengan makanan yang manis. Nah, berbagai macam makanan manis itu banyak mengandung gula. Dikutip dari laman bigc.co.th, kandungan gula yang ada akan berisiko menimbulkan peradangan dan infeksi dalam tubuh.

Makan makanan manis akan memungkinkan memperparah batuk seseorang. Sebaiknya, ketika kita sedang batuk kering hindarilah makanan manis untuk sementara.

2. Minuman Dingin

Minuman dingin perlu dihindari selama kita sedang pilek dan batuk. Ini menjadi cara untuk mencegah gejala batuk kering.

3. Makanan Pedas

Salah satu penyebab iritasi tenggorokan adalah karena terlalu banyak memakan makanan pedas dan tinggi lemak. Untuk itu, makanan pedas menjadi makanan yang tidak dianjurkan saat batuk.

4. Hindari Roti dan Biskuit

Biskuit maupun roti keduanya yang terbuat dari bahan tepung putih. Biasanya, makanan dengan tekstur seperti biskuit itu, akan sakit ketika di makan.

Tepung putih bisa dicerna dan diubah menjadi gula dengan sangat cepat. Sayangnya, hal itu membuat tubuh yang lemah saat batuk kering, beresiko mengalami radang.

5. Perhatikan Buah-buahan

Buah keras seperti mangga mentah, pepaya, atau pisang juga mampu memicu batuk. Ketika kamu pilek, suhu tubuh akan semakin tinggi.

Perlu diingat ya detikers, tidak semua pengobatan rumahan atau obat batuk kering tadi cocok untuk bayi dan anak-anak. Apabila batuk kering kamu tak kunjung sembuh lebih dari 2 bulan, kamu harus bergegas memeriksa ke dokter.

Cara mengatasi batuk kering terbaik adalah dengan menjaga kesehatan diri sendiri. Misalnya, menghindari makanan tertentu saat batuk yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Demikian informasi tentang obat batuk kering. Semoga membantu pengetahuan detikers ya!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads