10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami

Hidung yang tersumbat kerap mengganggu pernapasan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Gangguan ini bisa terjadi ketika ada iritasi karena menghirup polusi baik dari asap kendaraan maupun asap rokok, alergi maupun infeksi.

Kondisi hidung tersumbat terjadi ketika terjadi peradangan yang berefek pada kondisi pembuluh darah di dalam hidung. Akibatnya jaringan hidung membengkak. Selain itu, bisa juga terjadi karena adanya penumpukan lendir pada hidung.

Lantas bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat? Berikut 10 cara alami untuk mengatasi hidung tersumbat secara alami:

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami

Hidung tersumbat kerap membuat penderitanya sesak napas, tak enak tidur, tidak doyan makan. Berikut cara mengatasi hidung tersumbat secara alami:

1. Mandi Air Hangat

Mengutip situs Universitas Putera Batam, mandi di bawah kucuran air panas dapat membantu meredakan masalah hidung tersumbat. Temperatur air disarankan tidak terlalu tinggi, dan tutup pintu kamar mandi sehingga uap air dapat terkumpul.

Ketika uap air sudah cukup banyak tarik napas dalam-dalam untuk meredakan hidung tersumbat. Uap yang dihasilkan dari air panas itu bisa mengurangi produksi lendir sehingga hidung dpaat kembali bernapas dengan normal.

2. Tetap Terhidrasi

Mengutip situs Universitas Airlangga, salah satu cara mengatasi hidung tersumbat dengan tetap terhidrasi. Asupan cairan dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung, mendorong cairan keluar dari hidung, dan mengurangi tekanan di sinus.

Lebih sedikit tekanan berarti lebih sedikit peradangan dan iritasi. Jika hidung tersumbat disertai dengan sakit tenggorokan, teh dan sup hangat juga akan membantu meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan.

3. Mengoleskan Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih, salep, atau balsem bisa menjadi cara campuh untuk mengatasi hidung tersumbat. Oleskan minyak kayu putih ke permukaan hidung agar aromanya terus terhirup.

Bila perlu, oleskan minyak kayu putih ke bagian dada supaya tubuh menjadi hangat dan nyaman. Minyak kayu putih atau eucalyptus oil bisa membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi sinus dan meredakan peradangan pembuluh darah secara bertahap.

4. Berkumur Air Garam Hangat

Berkumur dengan air garam dapat melembabkan tenggorokan yang sakit dan gatal saat hidung tersumbat. Selain itu berkumur dengan air garam bermanfaat memberi kelegaan pada saluran pernapasan sementara.

Caranya larutkan setengah sendok teh garam ke dalam 200 ml air hangat, berkumur dengan larutan tersebut dan lakukan empat kali dalam sehari.

5. Menghirup Uap Hangat

Selain mandi air hangat, menghirup uap hangat juga bisa membantu meredakan hidung tersumbat. Caranya letakkan wajah di atas bakom yang berisi air hangat dan mulailah menghirup uapnya.

6. Berbaring dengan Bantal yang Agak Tinggi

Hidung tersumbat sering terjadi ketika tidur pada malam hari. Sebaiknya gunakan bantal yang sedikit lebih tinggi saat tidur, agar lendir di dalam hidung bisa tetap mengalir ke dalam tenggorokan.

7. Gunakan Semprotan Saline (larutan garam fisiologi)

Menyemprotkan saline ke hidung bisa mengurangi radang dan mengurangi hidung tersumbat. Dari hasil penelitian, irigasi hidung dengan menyemprotkan saline memberikan efek positif pada penderita hidung tersumbat akibat sinusitis kronis.

Semprotan saline ini tidak mengandung obat sehingga aman dilakukan bagi ibu hamil. Bahan ini juga tersedia di konter obat maupun online.

8. Menggunakan Neti Pot

Hidung tersumbat juga bisa diredakan menggunakan neti pot untuk menyiram sinus dan saluran hidung yang kering. Alat ini bisa digunakan dengan larutan air garam dari air suling steril atau saline.

Pastikan saat menggunakan neti pot dalam kondisi bersih dan benar-benar kering. Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan perangkat ini apakah orang tersebut memiliki sistem kekebalan yang lemah atau masih anak-anak.

Perlu diingat air keran bisa mengandung bakteri sehingga tidak cocok digunakan dalam neti pot atau perangkat pembilasan lainnya.

8. Gunakan Humidifier

Humidifier merupakan cara yang cepat dan mudah untuk mengurangi nyeri sinus dan meredakan hidung tersumbat. Humidifier mengubah air menjadi hawa hangat dan meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.

Dengan menghirup udara lembap ini bisa menenangkan jaringan yang iritasi dan pembengkakan pembuluh darah di hidung dan sinus.

Obat Alami untuk Hidung Tersumbat

Ada beberapa obat alami untuk mengatasi hidung tersumbat. Berikut 10 obat alami untuk mengatasi hidung tersumbat:

1. Minum Air Putih Hangat

Minum air putih hangat bisa membantu mengencerkan lendir yang menyumbat saluran hidung, mencegah dehidrasi, serta meredakan peradangan di jaringan hidung dan tenggorokan.

2. Bawang Putih

Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih memiliki efek antivirus yang bisa mencegah pilek atau flu yang menjadi penyebab hidung tersumbat. Bawang putih mengandung minyak allicin (senyawa dengan bau khas bawang putih) yang berkhasiat ampuh melawan pilek dan flu.

3. Madu

Kandungan antioksidan dan anti bakteri pada madu berkhasiat untuk melawan bakteri dan virus penyebab flu penyebab hidung tersumbat. Selain itu, madu turut membantu meredakan gejala penyerta flu seperti pilek dan batuk.

4. Teh Hijau

Mengutip Journal of Synthetic Chemistry and Natural Product Chemistry, kandungan antioksidan pada teh hijau berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi flu.

5. Jahe

Menurut penelitian dari BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe bermanfaat melegakan hidung yang tersumbat. Kandungan memiliki kandungan anti peradangan, anti bakteri, anti virus, dan berbagai kandungan lain yang menjaga kesehatan tubuh tetap optimal.

Mengatasi hidung tersumbat dengan herbal ini bisa dilakukan dengan mengompres bagian hidung dengan air jahe atau mengkonsumsi jahe bersama dengan teh. Untuk kompres, bisa dilakukan dengan merebus beberapa potongan jahe sekitar 15 menit dan setelah dingin, celupkan kain dan letakkan pada bagian hidung yang tersumbat.

6. Daging Rendah Lemak

Daging rendah lemak mengandung zat besi yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi daging rendah lemak bisa menambah asupan zat besi untuk memperkuat imun.

7. Daun Mint

Kandungan mentol pada daun mint berfungsi sebagai zat anti mikroba dan anti peradangan. Keduanya bisa membantu mengatasi hidung tersumbat maupun tidak bisa mencium bau.

Mengkonsumsi air seduhan daun mint bisa membantu melegakan saluran pernapasan. Kemudian untuk mengobati anosmia, bisa dengan menyeduh 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air panas, kemudian ditambah satu sendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi hidung yang tak bisa mencium bau.

8. Lemon

Kandungan vitamin C, antioksidan, dan zat anti mikroba yang ada dalam jeruk lemon bisa mengatasi hidung tersumbat bahkan yang tak bisa mencium bau (anosmia). Mengkonsumsi segelas air hangat disertai perasan lemon dan sesendok madu dua kali sehari efektif meredakan tenggorokan dan mengobati anosmia.

9. Minyak Jarak

Minyak jarak juga bisa digunakan untuk mengobati anosmia alami. Minyak jarak mengandung asam risinoleat yang bisa membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung.

Minyak jarak juga umum digunakan untuk mengatasi anosmia karena pilek atau alergi. Caranya dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai mendidih, dan teteskan sedikit minyak jarak di tepi lubang hidung sekali sehari saat bangun atau sebelum tidur.

10. Bawang Merah

Bawang merah mengandung zat anti oksidan, vitamin C dan capcaisin yang berperan membunuh bakteri dan virus penyebab hidung tersumbat. Mencium aroma tajam pada bawang merah selama beberapa menit bisa membantu hidung tersumbat menjadi lebih baik.

Penyebab Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat atau kongesti hidung terjadi karena aliran udara terhambat karena rongga hidung yang menyempit. Penyempitan rongga hidung ini bisa terjadi akibat proses inflamasi yang memberikan efek pelebaran pembuluh darah di dalam tubuh (vasodilatasi) atau sekresi mukus yang berlebih, kelainan struktural anatomi yang mempersempit rongga hidung serta infeksi.

Berikut ini beberapa hal penyebab hidung tersumbat dan penjelasannya.

1. Rhinitis Non-alergi

Rhinitis nonalergi bisa juga menjadi penyebab hidung tersumbat. Rhinitis nonalergi ini bisa terjadi karena hidung mencium bau yang terlalu kuat, asap kendaraan, perubahan cuaca, perubahan hormonal, stres, minum-minuman beralkohol.

Mengutip situs RSUD Buleleng, rhinitis non-alergi ini merupakan rhinitis yang tidak memicu sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi ketika ada substansi pemicu. Rhinitis non-alergi tak hanya ditandai dengan satu gejala khas tapi bisa ditandai dengan kumpulan gejala seperti bersin kronis, hidung tersumbat, gatal dan mengeluarkan lendir.

Pada beberapa kasus rhinitis non-alergi dapat menyebabkan kerak yang menumpuk pada hidung sehingga timbul bau busuk dan akan terjadi pendarahan jika kerak tersebut dihilangkan. Rhinitis non-alergi ini biasa menyerang orang dewasa dengan usia 30-60 tahun, wanita dewasa karena sering mengalami perubahan hormonal.

Sedangkan jika ditemukan kasus pada anak biasanya cenderung pada ketidaknormalan anatomi hidung. Artinya terjadi pembesaran adenoid dan turbinate hidung yang menyebabkan terhalangnya aliran udara.

2. Rhinitis Alergi

Mengutip situs Ners Unair, rhinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah pajanan alergen melalui inflamasi yang diperantarai oleh Imunoglobin E yang spesifik terhadap alergen tersebut pada mukosa hidung. Menurut studi epidemiologi, prevalensi rhinitis alergi di Indonesia berkisar antara 10-20 persen dan meningkat secara konsisten.

Penderita rhinitis alergi rata-rata berusia 8-11 tahun dan 80% rhinitis alergi berkembang dengan usia 20 tahun. Rhinitis alergi biasa timbul pada usia muda (remaja dan dewasa muda).

Penyebab rhinitis alergi dapat berupa:

• Bulu-bulu rumput yang paling umum terdapat sebagai pencetus alergi musiman
• Serbuk sari rumput
• Serbuk sari pohon
• Jamur (berbagai jamur yang tumbuh di daun-daun kering, umumnya terjadi di musim panas)

3. Polip

Hidung tersumbat dan terasa mengganjal menjadi keluhan utama pasien polip. Mengutip dari jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, keluhan pasien polip yakni hidung tersumbat dari ringan hingga berat, rinore yang jernih hingga purulen, hipoosmia atau anosmia.

Keluhan ini bisa juga disertai bersin-bersin, rasa nyeri di hidung disertai sakit kepala di daerah frontal. Kemudian gejala sekunder yang timbul yakni bernapas melalui mulut, suara sengau, halitosis, gangguan tidur, dan penurunan kualitas hidup.

4. Sinusitis

Penyebab hidung tersumbat lainnya bisa juga karena sinusitis. Gejala sinusitis ini di antaranya sakit kepala, demam, hidung tersumbat, keluar cairan kuning kehijauan dan nyeri pada bagian wajah, hingga terasa nyeri ketika ditekan.

Dilansir dari RSUD Pasar Minggu, sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Faktor pemicu sinus di antaranya inveksi virus inveksi jamur, serta kebiasaan merokok. Kemudian penyebab utamanya karena terjadi pembengkakan dinding dalam hidung yang disebabkan virus flu, sedangkan pada anak-anak biasanya karena alergi.

5. Flu

Penyakit influenza atau yang lebih dikenal sebagai flu kerap mengakibatkan hidung tersumbat. Mengutip situs Badan POM, flu merupakan suatu penyakit yang self limiting, yakni bila tidak komplikasi dengan penyakit lain bisa sembuh dengan sendirinya setelah 4-7 hari.

6. Pilek

Pilek atau yang dikenal dengan nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan, mudah menyebar dan terutama menyerang hidung. Pilek juga kerap mengakibatkan hidung tersumbat dan biasanya mereda setelah 7-10 hari.

Mengutip situs Unkris, pilek merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang manusia. Orang dewasa rata-rata terserang pilek dua hingga tiga kali setahun, sedangkan pada anak-anak antara enam sampai 12 kali per tahun.

Gejala Hidung Tersumbat

Setelah mengetahui penyebab hidung tersumbat, kali ini kenali gejalanya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut gejala hidung tersumbat:

• Sesak napas
• Pilek
• Pusing

Penyebab Hidung Tersumbat Berkepanjangan

Mengutip International Journal of General Medicine, hidung tersumbat bisa terjadi berkepanjangan karena faktor reaksi alergi dan iritasi fisik maupun kimia. Hal ini terkait dengan sensor sistem saraf, dan kinerja kalenjar serta vasodilatasi.

Nah, itulah serba-sertbi dan tips untuk mengatasi hidung tersumbat secara alami. Semoga membantu dan lekas sembuh ya detikers!

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban

Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban