Geliat Pembinaan Atlet di GOR Pajajaran Bandung

Gor Pajajaran Kota Bandung merupakan gelanggang olahraga legendaris. Gor ini dijadikan sebagai tempat pembinaan dan pusat kegiatan prestasi atlet.

Gor Pajajaran sempat mati suri karena pandemi. Sebab, kegiatan yang mengundang kerumunan wajib dihentikan sementara. Seiring dengan berjalannya waktu, kasus COVID-19 mulai mereda, kini geliat pembinaan atlet mulai hidup kembali.

"Sekarang mah sudah diperbolehkan. Dulu memang sempat off, pas awal-awal pandemi," kata pengelola Gor Pajajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Bony Julimas saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (19/7/2022).

Bony menceritakan Gor Pajajaran digunakan untuk bulu tangkis, voli, basket dan futsal. Bangunan legendaris ini beberapa bulan sempat ditutup. Kini telah dibuka untuk latihan dan kegiatan olahraga prestasi.

Saat ini, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bandung menggelar event untuk kelompok umur, atau usia pelajar. Bony menjelaskan dalam satu bulan, event di Gor Pajajaran bisa digelar satu sampai dua kali.

"Sekarang kita mengikuti level PPKM. Tetap ada batasan penonton dan penerapan prokes. Dulu awal pandemi memang tidak ada sama sekali," kata Bony.

Bony mengatakan Gor Pajajaran telah menjalani renovasi beberapa kali. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan atau standar.

Sekadar diketahui, Gor Pajajaran dibangun sejak 1974. Gor ini mampu menampung 2.500 penonton. Saat ini diberlakukan pembatasan sesuai level PPKM yang diterapkan Pemkot Bandung.

"Demi keselamatan atlet kita ikuti aturan pemerintah," kata Bony.