- Apa Saja Peran Anak dalam Keluarga? 1. Merawat rumah 2. Merawat saudara 3. Melindungi dan menjunjung tinggi citra keluarga 4. Memenuhi harapan baik 5. Menjadi investasi bagi orang tua 6. Mempertahankan silsilah keluarga 7. Berkewajiban untuk terus belajar 8. Belajar menghormati orang tua 9. Mendengarkan nasihat orang tua 10. Menjaga nama baik keluarga 11. Berkomunikasi
- Tugas Seorang Anak 1. Kepada diri sendiri 2. Kepada anak-anak lain atau teman sebaya 3. Kepada keluarga 4. Kepada komunitas
Peran anak dalam keluarga tentunya berbeda dengan orang tua. Pakar terapi pernikahan dan keluarga dari Amerika Serikat, Gabrielle Applebury, dalam lovetoknow menjelaskan, anak hanya perlu menjadi dirinya sendiri.
Dalam sistem keluarga yang sehat, perkembangan fisik dan emosional anak dipengaruhi orang tua atau pengasuhnya. Orang tua dan pengasuh mungkin menaruh harapan tertentu kepada anak mereka. Seperti berpartisipasi aktif dalam acara keluarga, berbagi pendapat, jujur, dan menyelesaikan tugas-tugas yang sesuai usia.
Sementara itu, Edeh Samuel Chukwuemeka ACMC menjelaskan 7 peran anak dalam keluarga. Di sini, dijelaskan bahwa peran anak dalam keluarga merupakan hal yang penting. Sebab, peran ini akan mempengaruhi suasana keluarga yang diharapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Saja Peran Anak dalam Keluarga?
Berikut daftarnya yang dikutip juga dari situs Suara Aisyiyah
1. Merawat rumah
Anak yang tinggal di rumah berperan untuk merawat rumah tersebut dengan baik. Namun, tidak semua pekerjaan rumah dibebankan kepada anak. Anak hanya mengerjakan hal yang sesuai dengan kemampuannya.
Anak yang mendapat pekerjaan rumah tertentu juga bisa melatih kemampuannya untuk mandiri dan mendapat tanggung jawab. Mereka juga akan mempelajari tentang ketrampilan tertentu yang berguna untuk pengembangan kepribadian mereka.
2. Merawat saudara
Anak-anak memiliki tanggung jawab untuk merawat saudara mereka, terutama yang lebih muda. Tujuannya agar anak mempelajari sikap kemanusiaan dalam hubungan mereka dengan orang lain di masyarakat. Serta menumbuhkan cinta dan hidup berdampingan secara damai.
3. Melindungi dan menjunjung tinggi citra keluarga
Anak memiliki peran untuk menjaga nama baik keluarga di mata masyarakat.
4. Memenuhi harapan baik
Seorang anak harusnya melaksanakan harapan orang tua yang baik, misalnya kewajiban untuk mengenyam pendidikan formal. Mereka memiliki tanggungjawab untuk bersekolah dan memperoleh hasil yang baik.
5. Menjadi investasi bagi orang tua
Menjadi investasi di sini menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk menjadi bermanfaat, seiring dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan dan masa depan mereka. Anak-anak dituntut untuk menjadi produktif. Saat telah produktif, anak bertanggung jawab untuk merawat orang tua.
6. Mempertahankan silsilah keluarga
Jika sebuah keluarga tidak memiliki anak, namun ingin meneruskan keturunan, maka dimungkinkan untuk mengadopsi anak. Hal ini menggambarkan peran kelanjutan garis keturunan yang diberikan kepada anak-anak dalam sebuah keluarga.
7. Berkewajiban untuk terus belajar
Anak-anak diharapkan tertarik untuk belajar dari institusi pendidikan yang terdaftar. Mempelajari kemampuan tertentu yang bisa diperoleh dari dalam keluarga.
8. Belajar menghormati orang tua
Dijelaskan bahwa anak mendapatkan hak kasih sayang dari orang tua. Untuk membalas hak tersebut, ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh anak. Bentuk menghormati terhadap orang tua ini dapat berupa berbagai perilaku positif atau adab dalam berkeluarga. Misalnya, sejak kecil, anak dibiasakan taat kepada orang tua.
9. Mendengarkan nasihat orang tua
Keluarga merupakan sarana untuk penanaman agama, dan agama itu adalah nasihat. Nasihat orang tua ini dapat berupa saran-saran agar anak dibiasakan memilih yang terbaik.
Dengan adanya saran dari orang tua, anak akan terbiasa berpikir dengan pertimbangan. Serta terjalin komunikasi harmonis antara orang tua dan anak.
10. Menjaga nama baik keluarga
Anak yang sudah memiliki pergaulan luas dalam masyarakat harus mampu menjaga nama baik keluarga. Yakni dengan bersikap positif, sebagai pribadi yang tumbuh dalam nilai-nilai agama.
Menjaga rahasia keluarga juga penting dalam keluarga. Apabila rahasia keluarga telah tersebar di masyarakat, apalagi yang bersifat aib, akan mencemarkan nama baik keluarga.
11. Berkomunikasi
Peran komunikasi dalam musyawarah dari orang tua dan anak sangat dibutuhkan. Terlebih ketika anak sudah dewasa. Misalnya saat memilih pasangan untuk menikah, maka harus dimusyawarahkan bersama keluarga.
Tugas Seorang Anak
Selain peran, anak juga punya tugas dalam keluarga seperti dijelaskan dalam situs Open Learn Create. Berikut daftar tugas dan tanggung jawab seorang anak:
1. Kepada diri sendiri
Anak memiliki tanggungjawab untuk melakukan apa pun yang mereka bisa. Yaitu untuk memastikan keselamatan, kesehatan, dan pembelajaran mereka sendiri.
2. Kepada anak-anak lain atau teman sebaya
Anak memiliki tanggung jawab untuk perhatian, responsif dan protektif terhadap anak-anak lain atau teman sebaya. Serta tidak bertindak dengan cara yang menghalangi hak-hak anak lainnya. Misalnya dengan bullying (perundungan) atau perilaku mengganggu di sekolah.
3. Kepada keluarga
Anak-anak harus berkontribusi pada kehidupan keluarga. Misalnya mendukung orang tua mereka dan menunjukkan rasa hormat yang pantas kepada orang yang lebih tua.
4. Kepada komunitas
Anak tentunya tinggal di sebuah lingkungan atau komunitas. Karenanya, anak bisa berkontribusi secara positif terhadap kehidupan komunitas dan lingkungan mereka sendiri.
Tugas dan tanggung jawab anak juga terdapat pada situs Kullabs dan Families Change, berikut daftarnya:
- Menghormati orang tua, guru, orang yang lebih tua, dan mencintai saudara atau rekan yang lebih muda
- Memperhatikan kebersihan pribadi
- Membantu orang yang membutuhkan
- Mau berbagi sesuatu dengan orang lain
- Menggunakan bahasa yang sopan
- Mau belajar, bermain, makan, dan tidur pada waktu yang tepat
- Mengekspresikan perasaan dengan cara yang tidak menyakiti orang lain atau merusak sesuatu
- Berbicara terus terang jika orang tua mereka meminta anak melakukan hal-hal yang tidak benar
- Meminta bantuan jika sedang membutuhkan pertolongan.
Demikian informasi mengenai peran dan tanggungjawab anak dalam keluarga. Semoga bisa dipahami ya, detikers!
(hse/row)