.webp)
Perangkat audio headset saat ini menjadi alat penting buat kamu yang gemar mendengarkan musik, menonton video, hingga bermain game di smartphone ataupun desktop.
Selain headset sebenarnya ada banyak jenis perangkat audio di telinga yang ada saat ini seperti headphone, earphone, dan handsfree. Namun kebanyakan orang masih salah sebut pada ketiga perangkat tersebut dan tetap menyebutnya sebagai headset.
Padahal keempat perangkat audio tersebut memiliki desain berbeda meski fungsinya tetap sama yakni mendengarkan audio di telinga. Namun masing-masing perangkat ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu agar kamu tidak salah sebut lagi, yuk kita telusuri apa saja sih perbedaan antara headset, earphone, headphone, dan handsfree.
Perbedaan Headset, Earphone, Headphone, dan Handsfree
1. Headphone
Headphone dirancang dengan dua speaker yang dipasang Headphone dirancang dengan dua speaker untuk ditempatkan di telinga kanan dan kiri dengan penyangga yang menghubungkan kedua speaker ini dan berfungsi sebagai penyangga yang diletakkan di atas kepala.
Untuk segi audio headphone dinilai lebih unggul khususnya untuk kelas low dan mid-range, pengguna juga dapat mendengar rentang frekuensi audio, dan nada bass yang lebih nendang di telinga.
 (ilustrasi headphone) Foto: Rachmatunnisa |
Tak hanya itu kebanyakan headphone saat ini memiliki fitur peredam bising sehingga saat dikenakan pengguna tidak akan mendengar suara-suara lain di sekitarnya.
Kelebihan:
- Desain speaker ini dirancang pas untuk di telinga serta diberikan bantalan empuk yang berfungsi sebagai output sehingga bisa memberikan performa audio yang maksimal.
- Bantalan empuk ini juga membuat nyaman di telinga dan dengan bobotnya yang terbilang ringan sehingga bisa digunakan waktu yang lama.
- Headphone ini juga bisa dipakai dalam segala kondisi seperti saat outdoor ataupun indoor.
Kekurangan:
- Meski headphone memiliki bobot yang ringan namun ukurannya yang terbilang besar sehingga untuk memerlukan tas yang muat dengan besaran headset tersebut.
- Headphone ini difungsikan hanya untuk mendengarkan audio, karena tidak memiliki fitur mic sehingga tidak dapat digunakan konferensi video.
2. Headset
Secara bentuk, headset dan headphone terbilang mirip karena sama-sama memiliki dua speaker mini yang menutupi telinga. Namun yang menjadi pembedanya adalah adanya mikrofon yang terpasang di headset.
Pada dasarnya, headset adalah headphone dengan tambahan mikrofon sehingga tidak hanya bisa digunakan untuk mendengarkan namun juga dapat digunakan untuk berkomunikasi.
 Ilustrasi headset. Foto: Razer |
Dengan memiliki mic atau pengeras suara yang terpasang pada perangkatnya, headset cocok digunakan untuk melakukan video konferensi. Tak hanya itu headset juga seru untuk bermain game karena suara yang dihasilkan jernih dan tajam.
Headset sebagian besar digunakan pada perangkat komputer dan telepon, mengingat adanya mikoron ini hal ini tentu cocok pekerjaan yang harus berhubungan dengan orang luar misal seperti customer service.
Kelebihan:
- Headset memiliki mikrofon sehingga bisa digunakan untuk melakukan panggilan video, panggilan telepon dan lainnya.
- Memiliki fitur peredam bising sehingga tidak akan muncul suara dari lingkungan sekitar.
Kekurangan:
- Headset memiliki bobot yang ringan, namun dengan desain yang cukup besar serta adanya mikron sehingga agak merepotkan untuk dibawa berpergian.
3. Earphone
Earphone juga perangkat yang bisa kalian gunakan untuk mendengarkan lagu. Fungsinya kurang lebih sama dengan headset.
Bedanya, speaker mini yang terdapat di earphone berukuran lebih kecil dan hanya menutupi lubang telinga, bukan keseluruhan telinga. Perangkat ini cenderung lebih mudah dibawa ketimbang headphone maupun headset.
 ilustrasi earphone Foto: iStock |
Kelebihan:
- Desain lebih futuristik
- Mudah dibawa kemana-mana dan tak memakan tempat
Kekurangan:
- Dengan desain yang masuk ke dalam kuping, earphone juga dapat mendorong kotoran di telinga lebih jauh ke dalam saluran telinga yang dapat menyebabkan infeksi juga.
- Ketika suara terlalu keras dan dimainkan dalam waktu lama, sel-sel pendengaran di telinga bisa rusak.
4. Handsfree
Handsfree adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang menggunakan berbagai fitur untuk mengakomodasi kemampuan pengguna berkomunikasi tanpa menggunakan tangan.
Banyak dari teknologi ini dibuat untuk digunakan saat mengoperasikan kendaraan, tetapi sering digunakan di banyak tempat lain untuk memungkinkan orang melakukan banyak tugas secara lebih efektif.
Teknologi handsfree menggunakan jenis sistem nirkabel yang sama yang digunakan dalam teknologi perangkat seluler yang sedang berkembang dan jaringan nirkabel lainnya.
 ilustrasi handsfree Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena |
Pengguna biasanya akan berkomunikasi dengan perangkat keras terdekat yang mengirim dan menerima suara atau data lain sebagai paket digital.
Salah satu jenis teknologi handsfree yang umum adalah Bluetooth, standar teknologi nirkabel terbuka berpemilik untuk bertukar data jarak pendek.
Teknologi handsfree paling dasar mengakomodasi percakapan telepon dengan mengganti receiver genggam tradisional dengan headset.
Kelebihan
- Fitur handsfree paling canggih memungkinkan pengguna untuk menghubungi nomor telepon, mengakses informasi dari Internet, dan melakukan segala macam fungsi komunikasi dengan perintah suara.
Kekurangan
- Dengan ukuran yang kecil dan ringkas kadang pengguna suka lupa meletakkannya sehingga sulit dicari.
Tips Merawat Agar Headset, Earphone, Headphone, dan Handsfree Tetap Awet
Meski setiap hari digunakan tentu harus ada perawatan agar perangkat kamu seperti headphone, headset, earphone dan handsfree awet dan tetap menghasilkan performa suara yang masih bagus seperti awal beli.
Berikut acara tips tentang perawatan headphone dan earphone dikutip dari Sennheiser, produsen perangkat audio:
- Hal pertama yang harus diperhatikan adalah perawatan dari kabel itu sendiri. Bagi yang memiliki tipe headphone berkabel, tentu urusan kabel menjadi momok tersendiri. Hindari penekanan kabel berlebihan. Jangan menggulung kabel terlalu ketat ketika ingin menyimpannya kembali. Usahakan jangan membetot kabel.
- Kedua adalah harus menjaga kebersihan dari headphone atau earphone. Headphone, terutama earphone yang kotor, selain bisa menimbulkan iritasi telinga, bisa menimbulkan distorsi pada kualitas suara yang dihasilkan. Gunakan cotton bud atau kain basah untuk membersihkan earphone secara berkala. Lebih bagus lagi kain mikrofiber untuk membersihkan bagian pad headphone.
- Terakhir adalah usahakan untuk menyimpan headphone atau earphone di tempat yang kering. "Kalau tidak terpakai, bungkus yang rapi, simpan, dan jauhkan dari tempat-tempat yang lembab.
(jsn/fds)
