Media sosial Instagram memang menyuguhkan beragam konten foto dan video untuk netizen. Aneka tema bisa ditemukan dalam Instagram misal hiburan, berita terkini, tips trik, gaming.
Kendati dunia Instagram sangat menarik, namun ada saatnya jagat maya terlihat menjadi sangat membosankan. Akhirnya, pengguna Instagram memilih mundur atau deactive sementara dari dunia media sosial.
Status deactive dipilih pengguna Instagram hingga muncul keinginan untuk kembali aktif bermedsos. Nah, di sini Instagram menyediakan sarana bagi netizen yang berada di kondisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat kamu yang sudah menonaktifkan akun Instagram dan ingin comeback, berikut cara re-active atau mengaktifkan kembali akun Instagram kamu. Caranya pun cukup sederhana dan mudah diikuti.
Cara Mengaktifkan Kembali (Re-active) Akun Instagram:
1. Pastikan akun kamu sudah dinonaktifkan lebih dari 24 jam karena jika masih kurang dari satu hari sejak kamu menonaktifkan maka kamu belum bisa untuk mengaktifkan kembali karena Instagram biasanya membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses penonaktifan awal.
2. Perlu diingat juga, langkah ini tidak bisa digunakan untuk mengaktifkan kembali akun yang sudah dihapus permanen oleh Instagram. Karena tidak mungkin untuk mengaktifkan kembali atau memulihkan profil Instagram yang dihapus.
3. Setelah semua sudah dipastikan telah mengikuti langkah awal tersebut, maka langkah berikutnya adalah membuka aplikasi di Instagram di perangkat smartphone.
4. Sama seperti log-in biasa kamu tinggal masukkan nama akun pengguna atau email atau nomor telepon.
5. Lalu masukan kata sandi kolom teks "Password". Jika kamu lupa password, kamu bisa memilih dengan mengklik 'Forgot Password' untuk mengatur ulang kata sandi tersebut.
6. Tap Log in yang terdapat ini berada di bagian bawah layar. Jika semudah sudah terisi dengan benar kamu sudah dapat berselancar kembali di Instagram.
Kapan pun pengguna memutuskan berhenti sejenak dari Instagram, sebaiknya media sosial diatur dalam kondisi non aktif. Pengguna tak perlu menghapusnya sama sekali sehingga semua data masih tersimpan.
Rekaman percakapan, foto, video, dan data pribadi lainnya masih tersimpan serta bisa disaksikan di Instagram. Pengguna juga masih bisa memberikan like dan komentar pada suatu unggahan.
Dengan menonaktifkan sementara akun Instagram, profil tetap tersembunyi dan tidak terlihat pengguna lain. Artinya, pengguna akan tetap aman dari pihak iseng yang ingin mengutak-atik profil Instagram.
Sebaliknya saat akun Instagram dihapus, semua data dan rekaman akan hilang tanpa bisa kembali pulih. Kondisi gambar, foto, dan video tak bisa disaksikan lagi bersifat permanen.
Karena itu, pengguna akun Instagram sebaiknya tak langsung hapus akun saat merasa bosan. Akun Instagram bisa dideactivekan sebelum direactive, jika keinginan bermedsos telah kembali.
Akun Instagram yang direactive setelah sebelumnya dalam kondisi deactive sebetulnya bukan hal baru. Instagram memang membuat penggunanya betah berlama-lama. bahkan ada yang sampai kecanduan.
Medsos Instagram bahkan sampai memiliki fitur pengingat agar penggunanya istirahat dan tidak terlalu lama menatap layar ponsel. Terlalu lama berinteraksi dengan Instagram nyatanya memang tidak baik untuk kesehatan.
Dalam kondisi yang sangat parah, Instagram bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Saat melihat postingan muncul rasa iri dan cemburu, yang biasanya dirasakan sebagian anak-anak muda di Instagram.
Hasilnya, sebagian pengguna yang memilih untuk menonaktifkan akun mereka di Instagram. Tujuannya untuk dapat menenangkan pikiran dan hati atau sekedar istirahat dari dunia internet dan ingin fokus di dunia nyata dan bersosialisasi secara langsung.
(jsn/row)