Pitting Edema: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Pitting Edema: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Hanif Hawari - detikJabar
Rabu, 13 Jul 2022 15:43 WIB
Pregnancy problems. Pregnant woman massaging her swollen foot, sitting on bed
Pitting Edema rawan dialami ibu hamil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Pitting edema adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Dikutip dari healthline, Pembengkakan ini biasanya terjadi pada bagian kaki karena kelebihan cairan.

Edema pada kasus yang ringan tidak berbahaya. Namun, tidak menutup kemungkinan pitting edema bisa menjadi ciri-ciri penyakit serius yang ada pada tubuh kita.

Seperti sakit ginjal, gagal jantung, gangguan pada hati, hingga otak. Karena edema terjadi ketika cairan pada pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya. Kemudian terjadi penumpukan hingga membuat jaringan tubuh menjadi bengkak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penyebab, identifikasi dan cara mengobatinya.

Gejala Pitting Edema

Pitting edema sangat mudah untuk dikenali oleh penderitanya. Jika bagian tubuh yang bengkak ditekan, maka akan berbentuk lubang.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada gejala lain yang juga menyertai pitting edema. Gejala ini tidak tampak langsung, hanya bisa dirasakan oleh penderitanya.

Ini beberapa gejala lain yang menyertai pitting edema:

  • Kulit terasa kencang
  • Anggota tubuh yang bengkak terasa berat
  • Batuk tidak normal
  • Sakit dada
  • Sesak napas
  • Suara akibat aliran darah di hati
  • Protein darah rendah
  • Stamina menurun

Penyebab dan Faktor Risiko Pitting Edema

1. Penyebab

Pitting edema bisa disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya, masalah ini terjadi karena ada masalah sistemik pada bagian jantung, ginjal, atau fungsi hati.

Selain itu, pitting edema juga bisa diidap oleh penderitanya karena berpergian dengan pesawat terbang, obesitas, dehidrasi hingga cedera. Jika Anda mengalami ciri-ciri pitting edema, sebaiknya langsung pergi ke dokter untuk memeriksanya.

Berikut masalah-masalah umum yang bisa menyebabkan pitting edema:

  • Katup jantung bermasalah
  • Kadar protein rendah
  • Masalah pembekuan darah
  • Sakit paru-paru akut
  • Gagal jantung kongestif
  • Insufisiensi vena
  • Penyakit hati
  • Gagal ginjal
  • Kegemukan
  • Kehamilan
  • Pemberian cairan infus
  • Cuaca panas
  • Obat-obatan

2. Faktor Risiko

Pitting edema juga bisa disebabkan karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti dirangkum dari healthline, berikut faktor risiko utamanya:

  • Kebanyakan makan garam
  • Kurang bergerak
  • Punya riwayat emfisema atau penyakit paru berat lainnya
  • Penyakit jantung
  • Kegemukan
  • Kehamilan
  • Operasi kelenjar getah bening

Diagnosis Pitting Edema dan Komplikasinya

1. Diagnosis

Jika mengalami gejala pitting edema, segera temui dokter untuk melakukan pengcekan. Dokter akan mendiagnonisnya dengan beberapa cara seperti menguji darah atau urin Anda untuk memeriksa fungsi hati atau ginjal.

Tes diagnostik untuk pitting edema dapat meliputi:

  • Memeriksa retensi air di bagian tubuh
  • Rontgen dada
  • Memeriksa kerja darah
  • Memeriksa jantung

2. Komplikasi

Bagian tubuh yang mengalami pitting edema dapat berubah bentuk menjadi seperti 'kayu' karena jaringan parut. Penyakit ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dan akan menimbulkan komplikasi seperti:

  • Susah berjalan
  • Kulit merenggang
  • Kaku
  • Timbul rasa tidak nyaman karena gatal dan luka
  • Infeksi
  • Di antara jaringan terjadi bekas luka
  • Penurunan elastisitas pada pembuluh darah, sendi, dan otot

Charlotte Bai, MD, seorang ahli jantung dan asisten profesor di Universitas Rush merekomendasikan segera lakukan evaluasi medis jika edema baru ditemukan. Jika sakitnya terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan dibiarkan begitu saja.

Cara Mengatasi dan Mengobati Piting Edema

1. Mengatasi Pitting Edema

Pitting edema bisa diatasi dengan beberapa cara. Berikut tips untuk pencegahan terjadinya pitting edema seperti dilasir dari healthline:

  • Aktif bergerak
  • Hindari duduk dalam waktu yang lama
  • Olahraga

2. Pengobatan Pitting Edema

Pitting edema bisa diobati dengan tergantung pada penyebabnya. Seperti dikutip dari WebMD, dokter biasanya menyarankan cara berikut untuk sembuh dari pitting edema:

  • Melakukan pengobatan untuk penyakit kronis tertentu
  • Mengurangi konsumsi garam
  • Mengkonsumsi diuretik untuk membuang cairan ekstra pada tubuh
  • Menggunakan pakaian ketat untuk menjaga tekanan pada area yang bengkak agar penumpukan cairan terhenti
  • Angkat bagian tubuh yang mengalami pitting edema dalam posisi di atas jantung beberapa kali ketika siang atau menjelang tidur
  • Melakukan latihan untuk mengurangi pembengkakan pitting edema

Berapa Derajat Keparahan Edema?

Dokter akan menilai pitting edema Anda dari 1 hingga 4 untuk menandakan betapa seriusnya sakit yang diidap. Sistem ini didasarkan pada seberapa dalam lubang dan berapa lama mereka bertahan setelah Anda menekan area yang bengkak.

Derajat edema bisa diketahui dalam skala berikut:

Tingkat 1

Jika ditekan dua milimimeter (mm) nyaris tidak terlihat dan segera kembali ke posisi semula.

Tingkat 2

Jika ditekan tiga sampai empat milimeter (mm), akan terlihat sedikit lubang dan kembali dalam waktu 15 detik.

Tingkat 3

Jika ditekan lima sampai enam milimeter (mm), lubang akan semakin terlihat dan butuh waktu 10-30 detik untuk pergi.

Tingkat 4

Jika ditekan dengan kedalaman delapan milimeter (mm), lubang terlihat dalam dan akan kembali dengan waktu lebih dari 20 detik.

Jika mengalami pitting edema, cara yang paling tepat untuk penyembuhan memang harus mengkonsultasikannya kepada dokter. Hal itu untuk rencana perawatan yang cepat dan menemui diagnosisnya.

Bagaimana detikers, apakah artikel ini cukup membantu? Semoga bermanfaat ya, tetap jaga kesehatan.




(hnh/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads