Bangga! Kerajinan Tangan Majalengka Menembus Jerman

Komunitas seni dari Jatiwangi art Factory (JaF) Majalengka tidak ada habisnya menciptakan sebuah karya. Baru-baru ini kerajinan tangan atau kriya buatan mereka dilirik pencinta seni dunia.

Ratusan produk yang diberi nama Kriya Terakota itu dikirim ke Jerman untuk memenuhi permintaan apresiator di sana. Barang-barang tersebut telah dikirim ke Jerman pada Kamis (9/6/2022).

CEO Apamart JaF Pandu Rahadian mengatakan, pada pengiriman pertama ini, ada 645 Kriya Terakota yang dikirim ke Jerman. Ada empat jenis kriya yang dikirim, yakni mug, pot bunga, mangkuk dan suling tanah.

"Seluruhnya ada 645 Kriya yang dikirim, yang paling banyak suling tanah, 500 buah," kata Pandu, kepada detikJabar, Jumat (10/6/2022).

Dijelaskannya, ratusan kriya tersebut merupakan karya dari pelaku ekraf di JaF. Selama ini mereka terbiasa membuat kriya dengan menggunakan bahan baku tanah liat, bahan yang sama dengan pembuatan genting.

"Kemarin sudah dikirim ke sana (Jerman)," ujar dia.

Wakil Bupati Majalengka Tarsono mengapresiasi pengiriman produk ke luar negeri tersebut. Ia mengatakan pemerintah akan memberi kemudahan bagi setiap pelaku usaha dalam mengurus berbagai persyaratan.

Ekspor kriya tersebut, menurutnya menjadi bukti bahwa pelaku Ekraf di Majalengka sudah mampu bersaing di tingkat dunia. Mimpi lama akhirnya terwujud.

"Ini impian kami sejak lama, dan sekarang bisa terwujud. Dengan tekad yang kuat, kita punya peluang untuk bersaing," kata Tarsono.