Asep Balon, Rapper Sunda Asal Majalaya Tampil Bareng Kaka Slank

Asep Balon, Rapper Sunda Asal Majalaya Tampil Bareng Kaka Slank

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 06 Jun 2022 08:00 WIB
Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani)
Bandung -

Pemusik asal Majalaya Asep Balon kini sudah banyak dikenal karena karya-karyanya. Bahkan, Asep bisa membawa lagu-lagu Sunda ini melanglang buana hingga ke Jepang dan Uni Emirat Arab.

Terbaru, Asep yang kerap nge-rap menggunakan bahasa Sunda ini tampil dengan musisi legendaris, vokalis band Slank yakni Kaka Slank.

Tak pernah terpikirkan bagi Asep bisa ngejamm seperti Kaka Slank. Bahkan dalam jamming tersebut kedua musisi tersebut membawakan lagu dengan berbahasa sunda dengan judul 'Dadas'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat detikJabar di Youtube Asep Balon, video dengan judul Asep Balon Feat Kaka Slank telah ditonton sebanyak 175 ribu penonton dengan 2 ribu komentar. Bahkan terlihat video tersebut telah disukai sebanyak 11 ribu orang dan tidak ada yang tidak menyukai (dislike) video tersebut.

Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani

Asep mengatakan hingga saat ini masih tidak menyangka bisa duet dengan seorang Kaka Slank. Apalagi, menurutnya, saat ini merupakan seorang musisi daerah.

ADVERTISEMENT

"Boro-boro lah. Cuma kalau saya pribadi kalau ngelihat ke belakang. Hidup saya mah kaya dongeng. Ya kan saya musisi daerah dari Majalaya, terus berbahasa sunda, siapa sih yang nyangka bisa ke Jepang, bisa ke Dubai, dan sekarang jamming sama Kaka Slank," ujar Asep saat ditemui detikJabar, di Majalaya, belum lama ini.

Ia mengaku sempat bermimpi atau becanda untuk bisa berkolaborasi dengan musisi Nasional. Apalagi bisa membawakan lagu-lagu miliknya.

"Awalnya dulu sempat becanda, kalau pengen sih ngajakin musisi besar bawain lagu sunda, khususnya lagu dadas, heureuy sebenarnya. Cuma tiba-tiba dikabul aja sama Allah SWT, salah satunya adalah duet sama Kaka Slank," jelasnya.

Asep mengungkapkan dengan adanya jamming tersebut menjadi pencapaiannya dalam bermusik. Apalagi, menurutnya, Slank telah ada saat dirinya lahir.

"Luar biasa sih seorang Kaka Slank pengen bawain lagu dadas. Bahkan kan saya sebelum lahir pun slank sudah ada 3 album. Makanya sebuah pencapaian luar biasa, belum pernah terbayang sama saya. Bang Kaka Slank itu humble pisan, luar biasa lah," ucapnya.

Dia menjelaskan awal komunikasi dengan Kaka Slank adalah saat Pandemi COVID-19 pada tahun lalu. Kata dia, hal tersebut berawal dari email dan berlanjut ke Direct Massage (DM) instagram.

"Awalnya saya dapat email ke si SG Entertainment dan ke saya juga dari Kaka Slank. Dia nanyain lagu yang Dadas. Awalnya saya gak percaya, soalnya emailnya juga kayak gak resmi. Katanya gini, 'ini Asep Balon yang bawa lagu Dadas', terus saya cek ke instagram. Nah ternyata bang Kaka udah ngefollow saya, oh bener gitu. Terus saya DMan di ig, saya nanyain bener ngga ngeemail, iya benar katanya," ucap Asep.

"Bahkan itu awalnya pas pandemi COVID-19, mau janjian cuma keburu ada PPKM lagi, jadi saya gak sempat ke Jakarta, jadi pending lagi," tambahnya.

Dia menambahkan baru saat ini ada kesempatan kembali berkomunikasi. Dengan itu, kata dia, langsung melakukan janji untuk bertemu di Bandung.

"Nah akhirnya kemarin-kemarin kontakan lagi, ngajakin ngobrol, itu juga dadakan sebenarnya, ekspektasi saya awalnya cuma ngobrol aja, ketemu, sharing lah. Ternyata kata si bang Kakanya bilang 'udah aja sekalian jamming', waduh kaget saya. Sayang langsung nyari studio pas H-1 jam 10 malem, sayang kan kesempatan langka," tuturnya.

Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.Asep Balon saat melakukan sesi foto di studi SG Entertainment, di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani

Asep menuturkan dapatlah studio yang layak untuk dipakai jamming, yakni studio Escape di Kosambi Bandung. Setelah itu, lanjut dia, langsung melakukan jamming di studio tersebut.

"Ketika saya menyarankan bang kaka mau pilih lagu yang mana, lagu Indonesia atau yang bahasa sunda. Saya menyarankan dulu, karena kan takutnya bang kaka kurang fasih dalam bahasa sunda. Tapi justru bang kaka yang menginginkan lagu dengan bahasa sunda, biar pengen ngerasain energinya katanya. Ya bagi saya pribadi ya sebuah kebanggaan," jelas Asep.

Pihaknya mengungkapkan dalam acara jamming tersebut dilakukan secara tidak lama. Bahkan kata dia, hanya dilakukan selama dua kali take.

"Pas jamming pun gak lama, langsung aja maen. Ya mungkin sebelum ketemu, bang kaka udah dengerin lagunya mungkin. Karena pas ketemu teh nanya, 'ini aransemennya kaya yang di video di youtube kan', 'iya bang', 'ayo gas'. Bahkan kemarin cuma dua kali take," ujar Asep.

"Terus kemarin pas duet sama bang Kaka Slank juga hanya dua kali take, latihan sekali, shoot sekali, dan salah satu komentar bang Kaka adalah edan jarago pemaen bandnya," pungkasnya.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads